Mengenal Lebih Dalam Suku Bunga Pinjaman
Platform untuk meminjamkan dana bukan menjadi hal yang sulit untuk dicari saat ini. Begitu banyak pilhan yang ditawarkan. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhanmu. Tetapi perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa saat kamu melakukan pinjaman, tentunya kamu akan dikenakan Suku Bunga Pinjaman. Nah, sudah tahu belum apa itu suku bunga pinjaman? Gimana ya cara menghitungnya? Dan platform peminjam dana mana yang memberikan suku bunga pinjaman paling cocok buat kamu? Mari simak artikel berikut.
Baca Juga: Ketahui 5 Tipe Bunga Kredit Bank Sebelum Pinjam Dana
Apa Itu Suku Bunga Pinjaman
Suku bunga pinjaman dapat diibaratkan sebagai bunga yang ditagihkan kepada nasabah sebagai balasan atas peminjaman. Bagi pihak peminjam, suku bunga ini menjadi sumber pendapatannya.
Jenis-Jenis Suku Bunga Pinjaman
Terdapat 5 jenis suku bunga pinjaman, diantaranya;
- Suku Bunga Tetap (fixed)
Suku bunga tetap atau fixed merupakan suku bunga yang sifatnya tetap sesuai dengan jangka waktu atau tanggal jatuh tempo. Jangka waktu yang dimaksud adalah jangka waktu kredit. Sebagai contoh yang menerapkan suku bunga tetap adalah bunga KPR rumah atau kredit kendaraan.
- Suku Bunga Mengambang (floating)
Suku bunga mengambang merupakan suku bunga yang sifatnya selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Suku bunga ini akan naik jika suku bunga di pasaran juga naik. Begitu juga sebaliknya, suku bunga ini akan turun jika suku bunga di pasaran menurun. Sebagai contohnya adalah suku bunga KPR rumah periode tertentu. Untuk periode beberapa tahun pertama menggunakan suku bunga tetap. Periode berikutnya akan ditetapkan suku bunga mengambang.
- Suku Bunga Flat
Suku bunga flat merupakan suku bunga yang perhitungannya dapat dibilang paling sederhana dibandingkan suku bunga lainnya. Jumlah pokok pinjamannya terdapat di awal setiap periode. Sebagai contohnya adalah kredit jangka pendek barang-barang seperti peralatan rumah tangga dan handphone.
- Suku Bunga Efektif
Suku bunga efektif merupakan suku bunga yang semakin dikit pokok pinjaman maka semakin dikit juga suku bunga yang harus dibayarkan. Suku bunga efektif ini perhitungannya berdasarkan sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayar.
- Suku Bunga Anuitas
Suku bunga anuitas merupakan suku bunga yang perhitungan porsi bunga pada masa awal sangatlah besar akan tetapi porsi angsuran pokoknya sangat kecil. Namun saat mendekati berakhirnya masa kredit, keadaanya pun berbalik. Porsi bunga pada menjadi kecil dan porsi angsuran pokok menjadi besar. Sebagai contohnya sistem suku bunga anuitas ini biasanya untuk pinjam jangka panjang seperti kredit investasi atau KPR Rumah.
3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Terdapat 3 cara menghitung bunga pinjaman, diantaranya;
- Cara Menghitung Suku Bunga Flat
Bunga per bulan = (P x I x t) : Jb
P = Pokok pinjaman awal
I = Suku bunga per tahun
T = Jumlah tahun jangka waktu kredit
Jb = Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
- Cara Menghitung Suku Bunga Efektif
Bunga = SP x I x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
I = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam 1 bulan
360 = Jumlah hari dalam 1 tahun
- Cara Menghitung Suku Bunga Anuitas
Bunga = SP x I x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
I = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam 1 bulan
360 = Jumlah hari dalam 1 tahun
Total Angsuran (TA) = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
TA = (PP X I) / (1-1(1+I)N)
PP = Pokok pinjaman
N = Banyak Angsuran
Menghitung Persen Bunga Pinjaman
Mengetahui cara menghitung persen bunga pinjaman juga penting untuk kamu ketahui. Sebelum kamu meminjam, ada baiknya kamu menghitung terlebih dahulu bunga pinjaman tersebut. Hal ini agar kamu dapat mengelola utang tersebut dengan baik. Cara menghitung persen bunga pinjaman, yaitu;
Persen bunga pinjaman (%) = (Total cicilan – Pinjaman awal) / (Pinjaman awal x 100%)
Sebagai contoh:
Kamu meminjam uang sebesar Rp100 juta. Oleh pihak peminjam, kamu harus mencicil pinjaman tersebut 9 juta perbulan dalam kurung waktu 12 bulan. Berapa persenkah bunga pinjaman kamu selama 12 bulan?
Cara menghitungnya:
Pinjaman: Rp100 juta
Cicilan per bulan: Rp 9 juta
Total cicilan: Rp9 juta x 12 bulan = Rp108 juta
Bunga pinjaman: (108 -100)/(100 x 100%) = 8%
Jadi, bunga pinjamannya adalah 8%
Perbandingan Bunga P2p Lending dengan Koperasi, Pinjaman Online dan Bank
“Lho, apa bedanya? Kan sama-sama sarana pinjaman, masa bunganya berbeda?.” Walaupun pada intinya sama-sama sebagai sarana pinjaman, bunganya belum tentu sama. Yuk lihat perbandingannya!
- Bunga Pinjaman P2P Lending
Bunga pinjaman P2P lending berbeda-beda, tergantung dari perusahaannya. Biasanya masih terjangkau, sekitar 7% hingga 30% pertahun. Jika dihitung perbulan sekitar 0.58% hingga 2.5%.
- Bunga Pinjaman Koperasi
Sebelum meminjam di koperasi, kamu harus menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Bunga yang di berikan oleh koperasi biasanya berkisar antara 0.3 hingga 2.5% per bulannya.
- Bunga Pinjaman Online
Saat ini pinjaman online banyak sekali digunakaan oleh masyarakat. Bunga yang dikenakan dari pinjaman online sekitar 0,05% hingga 0,08% per harinya. Jika dihitung selama sebulan sekitar 1,5% hingga 24% per bulannya.
- Bunga Pinjaman Bank
Perlu kamu ketahui bahwa bunga pinjaman bank berbeda-beda. Tergantung bank yang kamu pilih. Bunga pinjaman bank biasanya berkisar 0,59% hingga 2% per bulannya.
Jadi bagaimana? Sudah tahu betul kan tentang suku bunga pinjaman? Sebelum meminjam kamu sudah dapat memastikan bunga pinjaman sesuai dengan kapasitas yang sudah kamu rencanakan!