Mengenal Keunggulan Komparatif Beserta Contohnya

Keunggulan komparatif
Mengenal Keunggulan Komparatif Beserta Contohnya. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Perbedaan teori keunggulan komparatif dengan keunggulan absolut

Saat memasuki perdagangan internasional tidak hanya memasuki bidang ekonomi, tidak hanya memberikan manfaat perekonomian negara saja, namun juga mempengaruhi bidang yang lain seperti sosial, politik, dan pertahanan dan keamanan negara. Hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan dalam melakukan aktivitas ekonomi makro di suatu negara.

Dari sekian banyaknya teori yang sudah ada, ada 2 teori yang sangat menonjol, yaitu teori keunggulan komparatif dan keunggulan absolut. Pengertian keunggulan komparatif bertolak belakang dengan keunggulan mutlak. Karena, keunggulan komparatif lebih mengarah pada kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang memakai dana yang lebih rendah dan sedikit, namun tidak harus mempunyai kualitas atau volume yang besar.

Teori keunggulan komparatif hadir dengan menggunakan dana yang lebih sedikit, biaya peluang tersebut manfaatnya akan menghilang jika kamu memilih salah satu alternatif terbaik berikutnya. Misalnya, seorang pekerja dapat menggunakan 1 jam kerja dengan menghasilkan 2 atau 4 sepatu. Meskipun hadir alternatif yang lain, maka bisa diasumsikan bahwa hal tersebut bukanlah alternatif yang terbaik. Dalam hal tersebut, kamu bisa memilih produksi 2 kain, maka untuk biaya peluang sebesar 4 sepatu.

Begitupun sebaliknya, saat kamu memilih memproduksi 4 sepatu, maka untuk biaya peluangnya sebanyak 2 kain. Di di sisi yang lain, keunggulan mutlak hadir dengan biaya setiap produk yang jauh lebih sedikit. Hal demikian muncul saat suatu negara:

  1. Dapat menghasilkan kuantitas yang lebih cepat dan sama
  2. Dapat menghasilkan kuantitas yang sama, akan tetapi menggunakan input yang cukup rendah. 
  3. Dapat menghasilkan output yang jauh lebih banyak dengan memakai input yang sama juga. 

Contoh keunggulan komparatif

Jika dilihat dari teori keunggulan komparatif memberikan peluang dengan pembiayaan yang lebih rendah. Misalnya saja, Indonesia dapat menghasilkan 100 unit garmen per jamnya, sedangkan Malaysia menghasilkan 90 unit saja. Selain itu, Indonesia dapat memproduksi sebanyak 120 sepatu, sedangkan Malaysia hanya bisa menghasilkan sebanyak 80 unit saja. jika dilihat dari teori keunggulan mutlak, maka Malaysia dan Indonesia seharusnya tidak saling melakukan perdagangan.

Indonesia mempunyai keunggulan mutlak. Namun, jika dilihat dari teori keunggulan komparatif, maka Malaysia dan Indonesia masih bisa melakukan perdagangan. Dikarenakan keduanya dianggap saling menguntungkan jika fokus pada produk dengan biaya peluang yang cukup rendah. Biaya peluang dapat dihitung menggunakan kalkulasi harga per unitnya dari masing-masing negara. Indonesia menghasilkan sebanyak 1,3 garmen dengan 1 sepatu, sedangkan Malaysia menghasilkan sebanyak 0,8 garmen dan sepatu 1.

Asumsi dari harga setiap produknya setara dengan biaya peluang. Jika dilihat dari data diatas, maka harga garmen dari Malaysia nantinya cenderung jauh lebih terjangkau dibanding di Indonesia dengan penawaran harga yang cukup murah. Sama halnya dengan sebelumnya, asumsi harga di setiap produknya sama besar dengan biaya peluang.

Maka harga sepatu dari Indonesia jauh lebih murah dibanding dengan harga sepatu yang ada di Malaysia. Jika didasarkan dengan teori keunggulan komparatif, maka perdagangan antara Malaysia dan Indonesia saling memberi keuntungan. Jika dikomparasikan, tentu Indonesia lebih unggul dalam hal memproduksi sepatu, sedangkan untuk negara Malaysia jauh lebih unggul dalam memproduksi garmen.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwasanya Indonesia dapat membeli garmen di negara Malaysia, sedangkan Malaysia bisa membeli sepatu dari negara Indonesia. 

Demikianlah informasi lengkap terkait teori keunggulan absolut dan keunggulan komparatif yang ingin Anda ketahui disertai dengan contohnya. Jika dilihat sekilas teori keunggulan komparatif adalah keunggulan dalam menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan biaya peluang yang sangat rendah. 

Mungkin Anda juga menyukai