Asyiknya Mengajari Anak Investasi Sejak Dini
Ada banyak sekali orang tua yang sudah mengerti mengapa penting sekali mengajari anak investasi sejak dini. Setidaknya ada dua tujuan. Yang pertama, mengajarkan anak menabung. Dan yang kedua, anak menjadi tidak konsumtif atau tidak boros.
Kebiasaan yang baik ini akan terus dilakukan oleh anak ketika dewasa nanti. Dan ini yang diharapkan oleh orang tua. Hingga akhirnya anak ketika sudah dewasa mengerti betapa pentingnya uang sehingga tidak boleh digunakan sembarangan.
Akan tetapi, bagaimana cara mengajari anak investasi? Sejak usia berapa anak sebaiknya belajar investasi?
Sebenarnya, sejak awal, anak seharusnya diajarkan agar tidak boros. Misalnya saja kebiasaan jajan harus bisa dikontrol. Setelah anak masuk sekolah, anak bisa mulai dikenalkan investasi.
Jangan khawatir. Ini sama seperti waktu dulu orang tua kita semua mengajarkan menabung. Hanya saja, sekarang beda. Bukan menabung melainkan investasi. Karena adanya inflasi, sebaiknya anak diajarkan investasi, bukan menabung.
Tahap-Tahap Mengajarkan Anak untuk Mau Investasi
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak tentang investasi? Berikut ini beberapa tahap yang bisa kamu lakukan:
- Ajak Bercerita
Kamu harus pahami anak masih kecil. Apalagi jika usianya masih SD. Anak perlu diajarkan bukan seperti dalam seminar tapi bercerita.
Bagaimana caranya? Kamu bisa mulai dengan bercerita tentang orang-orang hebat. Akan lebih baik jika orang hebat tersebut yang anak kagumi. Misalnya saja anak punya cita-cita ingin menjadi pilot. Kamu bisa kenalkan pada Bapak B.J Habibie atau kepada pilot terkenal.
Kamu bisa bercerita banyak tentang orang-orang tersebut. Dalam cerita, kamu bisa sematkan nasihat agar mulai sekarang anak kamu harus mulai menabung dengan cara berinvestasi. Katakan bahwa butuh uang banyak untuk bisa menjadi pilot.
Baca juga: Ini Dia Pilihan Investasi untuk Pelajar yang Tepat
- Ajarkan Cara Mencapai Cita-Cita Tersebut
Jika sudah tahu apa tujuan atau cita-cita anak melalui bercerita, langkah berikutnya langsung kepada cara mengajari anak investasi melalui kebiasaan menabung. Misalnya saja ketika anak mendapatkan uang jajan atau uang dari kakek dan nenek, mintalah anak untuk menaruh ke dalam tabungan. Siapkan tabungan khusus agar anak bisa menaruh uang tersebut sehingga uang tidak dihabiskan begitu saja.
- Kenalkan Cara Investasi
Setelah tabungan cukup banyak, saatnya mengenalkan anak pada investasi. Sebagai orang tua, kamu bisa mengajak anak ke bank untuk membuka rekening investasi yang disediakan oleh bank. Atau jika anak sudah cukup dewasa seperti sudah usia SMP, kamu bisa kenalkan dengan platform investasi digital. Jadi, anak bisa langsung berinvestasi dari gadget sendiri.
- Biarkan Anak Memulai
Langkah berikutnya mulai saja. Biarkan anak mulai berinvestasi. Setiap uang yang ia dapatkan sebaiknya langsung diinvestasikan, entah itu di reksadana, emas, atau investasi risiko rendah lainnya.
- Ajak Anak Belajar Finansial
Investasi itu berhubungan dengan finansial. Jadi, selain mengajari anak investasi, anak juga harus melek finansial, mulai dari bagaimana mengatur uang, menentukan target investasi, dan lain sebagainya. Pada intinya, anak belajar tidak boros. Ini yang paling penting.
Nah, itulah cara mudah untuk mengajari anak investasi. Kamu bisa mulai sedini mungkin. Pastikan kamu pilihkan jenis investasi yang risikonya rendah. Karena tujuan investasi ini tidak untuk mendapatkan profit tapi untuk sekedar menabung saja. Kamu bisa pilihkan antara reksadana dan emas yang mudah sekali untuk ditemukan entah itu di bank konvensional ataupun di platform digital.