8 Tips Memulai Bisnis Katering Rumahan

memulai bisnis katering rumahan
memulai bisnis katering rumahan. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Jika Kamu termasuk golongan yang memiliki hobi memasak, maka tak ada salahnya untuk memulai bisnis katering rumahan. Dengan begitu maka hobi tersebut dapat mencapai manfaat ekonomi, bukan saja untuk keluarga namun bagi karyawan yang bakal Kamu rekrut.

Catering adalah salah satu jenis usaha yang banyak digemari para pengusaha, terutama bagi yang memiliki modal usaha kecil. Dengan memulai bisnis katering rumahan dengan modal kecil, selain mendapat manfaat ekonomi, waktu untuk keluarga juga masih ada.

Meski cara memulai bisnis katering rumahan itu sederhana, namun jika salah mengatur langkah maka bisnis akan sulit berkembang bahkan mungkin bangkrut. Nah jika kamu tertarik, ikuti penjelasan tentang memulai bisnis katering rumahan secara aman berikut ini.

Tinjauan Bisnis Jasa Katering Rumahan

Makanan adalah salah satu jenis barang yang menjadi kebutuhan pokok manusia. Tanpa makanan maka manusia akan tak dapat menjaga keberlangsungan hidupnya. Oleh karena itu makanan harus ada dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata makanan bukan lagi hanya sebagai alat pemenuhan kebutuhan sumber hidup. Bagi manusia modern, makanan saat ini juga dipandang sebagai sarana rekreasi sehingga lahirlah istilah wisata kuliner.

Potensi inilah yang membuat prospek usaha makanan akan selalu cemerlang dari masa ke masa. Apalagi saat ini kepraktisan juga menjadi gaya hidup yang tak bisa dipisahkan dalam keseharian sehingga minat masyarakat kepada jasa penyedia makanan sangat tinggi.

Nah jika Kamu kebetulan sedang mencari ide usaha, maka coba saja untuk masuk ke dalam bisnis kuliner ini dengan memulai bisnis katering rumahan.

Sebagai permulaan mungkin dapat memulainya dengan membuka bisnis catering rantangan. Nantinya jika usaha rintisan ini berkembang, maka Kamu dapat meningkatkannya menjadi jenis usaha catering yang lebih besar. 

Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Katering Rumahan

Sebagai langkah awal memulai usaha jasa catering, maka ada persiapan awal yang harus dilakukan, yaitu melakukan riset pasar. 

Riset pasar ini sangat penting sebelum memulai bisnis karena melalui sarana ini akan dapat ditentukan strategi yang pas. Hal itu akan sangat dibutuhkan agar usaha dapat bersaing dan berkembang dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan yang dimiliki. 

Poin penting yang harus diperoleh dari riset pasar adalah informasi seluas-luasnya tentang beberapa hal, yaitu:

  • Variasi makanan yang dijual oleh usaha catering rumahan lainnya.
  • Harga jual makanan catering rumahan tersebut.
  • Target pasar yang dimiliki competitor.

Diharapkan dari sarana riset tersebut Kamu akan dapat menyimpulkan atau mengambil keputusan yang berkaitan dengan apa yang sedang dibutuhkan pasar. Selain itu juga dapat tahu alat dan cara promosi yang tepat, serta instrumen penting lainnya.

Baca juga: Ini Dia Pengertian Omzet dan Perbedaannya dengan Profit dalam Dunia Bisnis

8 Tips Memulai Bisnis Katering Rumahan

Nah agar tak salah langkah, maka ikuti tips memulai bisnis katering rumahan sebagai berikut:

1. Tentukan Jenis Katering

Langkah awal setelah riset pasar adalah menentukan jenis katering yang akan dijalankan. Sebenarnya tak masalah jika Kamu akan membuka semua jenis usaha katering. Akan tetapi pada langkah awal, fokus pada satu jenis katering adalah yang terbaik. 

Beberapa jenis katering yang dapat dipilih adalah:

  • Katering Pesta. 

Untuk jenis katering ini akan banyak membutuhkan perencanaan serta pengelolaan semua unsur yang ada secara profesional. Hal tersebut karena Kamu harus menyediakan ragam masakan dalam porsi besar. 

  • Katering Kantoran. 

Sasaran utama pada jenis usaha katering ini adalah perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah besar. Biasanya makanan akan disajikan dalam bentuk katering prasmanan.

  • Katering Sekolah. 

Jika mengerjakan jenis katering yang satu ini, maka Kamu harus mampu membuat olahan makanan yang bernilai gizi serta nutrisi tinggi. 

  • Katering Rumahan. 

Jenis katering ini adalah yang paling sederhana, karena tak membutuhkan modal yang terlalu besar. Jenis makanannya pun adalah menu masakan sehari-hari. 

2. Buatlah Nama Brand Dan Logo

Jika sudah tahu jenis katering yang dipilih, maka carilah nama brand untuk melabeli usaha yang Kamu miliki. Brand ini sangat penting agar konsumen tahu dan paham katering mana yang saat itu sedang melakukan pelayanan.

Jangan pilih nama yang rumit, namun carilah yang unik serta mudah diingat. Jangan lupa buatlah juga logonya dengan azas pembuatan yang sama.

3. Carilah Supplier Murah Berkualitas

Harga bahan baku makanan akan menjadi penting di dalam bisnis katering, demikian pula dengan kualitas bahan makanan. Oleh karena itu, carilah supplier yang sanggup untuk memenuhi kebutuhan akan harga serta kualitas barang.

4. Siapkan Modal Usaha

Langkah penting selanjutnya adalah mempersiapkan modal usaha. Tentu saja jumlah modal usaha yang dibutuhkan akan sangat tergantung pada pilihan jenis katering. Semakin tinggi tingkatan jenis usaha yang dipilih maka akan semakin besar modal yang dibutuhkan.

Akan tetapi ingat untuk tak terlalu memaksakan diri, selalu kembalikan kepada kemampuan yang dimiliki adalah langkah terbaik di dalam membangun bisnis ini.

5. Lakukan Promosi

Setelah semua persiapan mulai dari pemilihan jenis catering, riset pasar, pembuatan nama brand dan logo hingga menyiapkan modal usaha selesai dilakukan, maka saatnya merancang promosi.

Promosi termasuk langkah penting untuk dilakukan sebagai jalan usaha bisnis katering yang dirintis diketahui oleh khalayak ramai. Tanpa adanya promosi maka bagaimana ada order masuk? Bahkan mungkin tak ada yang tahu jika Kamu sedang merintis bisnis ini.

Untuk memudahkan langkah, promosi dapat dilakukan berdasarkan target pasar serta jenis usaha yang telah ditetapkan. Misalnya saja untuk jenis katering sekolahan, maka promosi dilakukan ke sekolahan-sekolahan yang ada di sekitar. 

Selain itu Kamu juga harus membuat website usaha agar bisnis yang dibangun tampak profesional, serta konsumen juga dapat melihat berbagai layanan yang tersedia. Misalkan jenis menu, jenis katering hingga alamat dari lokasi usaha.

Jangan lupa cantumkan menu beserta berbagai foto masakan yang menarik di dalam web.

6. Perhatikan Rasa 

Nah selanjutnya, ketika order telah mulai berdatangan masuk, jangan malah terlena. Kamu harus semakin awas dengan perjalanan bisnis tersebut, caranya adalah selalu mempertahankan mutu rasa masakan.

Karena bisnis katering itu bergulat di bidang masakan, maka tentu saja rasa memegang peranan yang paling besar.

Semua masakan yang disajikan untuk konsumen harus terhidang dalam porsi yang sesuai, tampilan yang memikat serta tentu saja rasa yang nikmat serta memiliki nilai gizi.

Akan lebih baik lagi, jika Kamu memiliki cita rasa masakan yang khas yang tak dimiliki oleh usaha katering lainnya. Dengan begini maka konsumen akan selalu kembali, demi mencari kenikmatan cita rasa khas tersebut.

7. Berikan Pelayanan Optimal

Jika produk sudah optimal, maka lakukan juga optimalisasi di bidang layanan karena usaha katering mau tak mau tak bisa dilepaskan dari hal yang satu ini. Buatlah standarisasi layanan pada semua karyawan agar usaha yang dijalankan berjalan secara profesional.

8. Evaluasi

Sebagai langkah terakhir, lakukan evaluasi terhadap semua langkah yang telah dikerjakan. Lakukan evaluasi secara rutin sebagai sarana perbaikan diri.

Demikian uraian tentang prospek, cara dan tips memulai bisnis katering rumahan, yuk segera dicoba!

Mungkin Anda juga menyukai