Tips Sukses Membangun Bisnis Skincare

Skincare
Tips Sukses Membangun Bisnis Skincare. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa belakangan ini bisnis kosmetik atau dalam hal ini bisnis skincare, termasuk salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Tapi tentu saja, untuk menjalankan atau cara jualan skincare, tidak bisa dikatakan mudah, ada beberapa hal yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu.

Peluang bisnis skincare

Pakai skincare
Peluang bisnis skincare. Photo by @natinati

Belakangan ini banyak orang yang mulai menyadari pentingnya merawat tubuh dan kulit. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan skincare, Secara tidak langsung hal seperti ini berimbas pada konsumsi aneka koleksi skincare dan membuat sebuah peluang bisnis produk skincare jadi menarik untuk digeluti.

Apalagi seperti diketahui bersama, masalah kulit yang dialami setiap orang berbeda-beda. Dengan memberikan jenis skincare yang tepat, dan berkualitas bukan tidak mungkin, para konsumen akan tertarik menggunakan produk skincare tersebut. Hasilnya kulit para konsumen atau dalam hal ini kamu jadi lebih sehat, bercahaya atau bahkan terlihat semakin glowing.

Baca juga: Mengenal Kemasan Produk: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Tips memulai bisnis skincare

Sunscreen
Salah satu contoh skincare, sunscreen. Photo by Pixabay

Buat kamu yang tertarik untuk menekuni bisnis skincare tersebut, maka berikut tips atau cara memulai bisnis skincare yang dimaksud:

  • Tentukan model bisnis

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah, jenis bisnis apa yang akan kamu jalankan saat ini. Buat kamu yang mempunyai budget terbatas, ada baiknya jika mencoba jadi dropshipper terlebih dahulu. Baru ketika kamu sudah mempunyai cukup modal, maka kamu dapat meningkatkan jenis bisnis tersebut, jadi reseller atau bahkan membuat produk skincare sendiri.  

  • Lakukan riset pasar

Agar produk skincare yang kamu jualn laku di pasaran, ada baiknya jika kamu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kamu perlu mencari tahu, jenis skincare seperti apa yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Selain itu cari tahu juga tentang harga produk yang diinginkan konsumen, desain kemasan, dan hal lainnya. Hal ini penting untuk membantu kamu dalam membuat desain kemasan, dan bahkan membuat strategi marketing yang pas.  

Pelajari juga kompetitor atau pesaing bisnis yang ada, kamu dapat mempelajari desain kemasan, harga, hasil produk dan yang lainnya. Informasi ini digunakan sebagai pembanding dan juga untuk mencari informasi produk dan strategi marketing yang dinilai tepat.  

  • Product development

Apabila kamu ingin membuat brand sendiri, maka yang harus kamu lakukan adalah melakukan product development. Ada 2 pilihan, yang pertama, kamu dapat membuat laboratorium sendiri atau kamu dapat menggunakan jasa pabrik maklon kosmetik.

Dengan bekerjasama dengan pihak jasa maklon seperti ini, kamu tidak hanya dibantu dalam memproduksi skincare, dengan brand yang kamu buat sendiri. Tapi kamu juga dapat berkonsultasi tentang racikan produk, desain produk, bahkan membantu dalam proses perizinan hingga proses pemasaran produk.  

  • Tentukan target pasar

Dalam hal ini, kamu akan dapat mencari tahu, siapa target pasar yang akan dibidik, apakah wanita atau pria, usia dari pengguna skincare tersebut, jenis skincare apa yang diinginkan target pasar, harga skincare yang diinginkan target pasar, dimana membeli produk skincare tersebut, dan hal-hal lainnya.

Bahkan tidak ada salahnya jika kamu juga mulai mempelajari tentang pesaing yang juga menjual aneka koleksi skincare yang sama. Dalam hal ini kamu perlu mempelajari kelebihan produk, kekurangan, layanan yang diberikan, dan yang lainnya. Informasi tersebut dapat kamu gunakan untuk memberikan layanan dan produk yang lebih baik bagi para konsumen.

  • Menentukan brand

Ketika kamu jadi seorang dropshipper atau reseller, tidak ada salahnya jika kamu mencari nama toko atau nama bisnis yang akan diusung. Nama bisnis yang kelak dapat digunakan sebagai nama brand ini yang akan membedakan antara kamu dan pesaing lainnya.

Dalam mencari nama band yang akan digunakan, pastikan kamu memilih nama yang mudah diingat, dan mampu mempresentasikan produk skincare yang kamu jual. Selain itu, pastikan nama brand tersebut juga menarik.

Buat kamu yang ingin membuat brand skincare sendiri, sebaiknya jangan lupa untuk mendaftarkan nama brand tersebut, agar orang lain, tidak menggunakan nama brand yang sudah kamu gunakan. Buat kamu yang menggunakan jasa maklon, biasanya proses pendaftaran nama ini akan jadi salah satu layanan yang ditawarkan oleh pihak penyedia jasa tersebut.    

  • Desain Packaging product

Jangan remehkan akan desain kemasan produk atau Packaging product. Selain untuk menjaga kualitas isi produk, juga mampu menambah kesan dari produk yang akan dijual. Semakin menarik sebuah kemasan sedikit banyak mempengaruhi nilai jual dari produk itu sendiri.

Tapi tentu saja kamu perlu juga memperhatikan kualitas dari isi kemasan itu sendiri. Jangan sampai isi kemasan berkualitas, sendang kesannya biasa saja. Tentu saja hal ini akan berimbas pada kepercayaan para pelanggan itu sendiri.

  • Memahami regulasi Skincare

Berbeda dengan proses jualan produk lainnya, ketika kamu ingin berbisnis skincare, maka kamu harus memahami regulasi yang diberikan oleh pihak pemerintah. Untuk produk kosmetik, dan skincare di dalamnya. Pastikan produk skincare tersebut sudah memperoleh izin edar dari pihak BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Selain itu, ada juga sertifikasi halal yang juga perlu diperhatikan.

Pastikan produk skincare yang akan kamu jual, sudah memperoleh kedua izin tersebut, termasuk ketika kamu akan membuat produk skincare sendiri.   

  • Membuat katalog produk

Ketika akan berjalan kosmetik, atau juga skincare, penting juga untuk mempersiapkan dan membuat katalog. Penting, agar para konsumen mengetahui aneka jenis skincare yang sedang kamu jual.

Dalam membuat katalog, ada baiknya tidak sembarangan, buat dengan desain yang menarik agar orang tertarik untuk melihat isi katalog, yang nantinya berimbas pada rasa penasaran dan ingin menggunakan produk skincare tersebut.

  • Buka toko

Jangan lupa, kamu juga perlu membuka toko untuk berjualan. Tidak hanya toko offline saja yang perlu kamu perhatikan. Bagi kamu yang mempunyai budget terbatas, tidak ada salahnya jika bekerja sama dengan salah satu layanan e commerce, atau membuka toko online di salah satu ecommerce. Selain prosesnya cepat, biaya yang dikeluarkan juga terbilang sedikit.

Namun buat kamu yang mempunyai modal cukup, ada baiknya jika membuat toko online dalam bentuk website pribadi, yang di dalamnya terdapat aneka koleksi produk skincare yang kamu jual.   

  • Lakukan promosi

Kamu juga perlu melakukan promosi, agar orang mengetahui bisnis skincare yang sedang dijalankan. Untuk promosi, kamu dapat menggunakan layanan sosial media, bekerja sama dengan influencer terkenal,  atau bahkan memaksimalkan fitur ads yang ada di layanan ecommerce.

Hal lain yang juga jangan kamu lupakan, ketika akan membuat bisnis skincare adalah memastikan layanan yang kamu berikan baik. Selalu jalin tali silaturahmi dengan para konsumen, agar konsumen nyaman ketika berbelanja di tempat kamu.

Dari ulasan diatas, jelas sudah bahwa ada cukup banyak hal yang perlu kamu perhatikan, ketika akan menjalankan bisnis skincare. Apalagi ketika kamu ingin membuat brand skincare sendiri. Tapi jika hal tersebut dinilai ribet ada baiknya jika kamu bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik. Dengan demikian, penyedia jasa tersebut yang akan membantu kamu dalam membuat produk skincare, mulai dari proses pendaftaran produk, diskusi kemasan, hingga proses pemasaran produk itu sendiri.   

Mungkin Anda juga menyukai