Tips Manajemen Waktu untuk Karier dan Keluarga Agar Tetap Seimbang
Manajemen waktu untuk karier dan keluarga bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Tetapi, penerapannya butuh perencanaan dan kedisiplinan tinggi. Tujuannya supaya keduanya tetap seimbang.
Perlu diingat bahwa karir dan hubungan keluarga harus dijaga sama baiknya. Porsinya harus diseimbangkan dengan maksimal. Karena, keduanya sangat penting untuk membangun kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Karir itu penting untuk mendulang kinerja dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Sementara keluarga sangat penting untuk mendukung kesehatan mental. Bahkan, bisa mendukung performa dan produktivitas dalam bekerja.
Lantas, bagaimana cara manajemen waktu untuk karier dan keluarga yang tepat? Mari temukan jawabannya di bawah ini!
Baca juga: Belajar dari Buku Atomic Habits: Menata Kehidupan Menuju Sukses
7 Tips Seimbangkan Waktu untuk Karier dan Keluarga
Berikut ini tips atau cara mengatur waktu dengan baik tanpa mengorbankan salah satu antara karir dan keluarga:
1. Buatlah Jadwal Rutinitas Harian
Apa yang akan kamu lakukan setelah bangun tidur? Kamu harus sudah mengetahuinya lebih awal. Tujuannya agar tidak bingung sekaligus tidak melewatkan aktivitas penting di tiap waktunya.
Sejak awal, seluruh kegiatan harus sudah direncanakan. Ini bisa direncanakan secara berkala. Khususnya ketika memiliki waktu kosong di malam hari.
Mulailah untuk membuat daftar tugas di tiap waktunya. Jadwalkan selama satu minggu. Karena, kebiasaan ini biasanya tidak begitu berbeda.
Contohnya adalah menentukan jam bangun tidur. Setelahnya mulai sedikit olahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga dan mulai berangkat kerja. Semuanya harus diatur dalam jadwal sehingga mudah dipahami.
2. Mulai Atur Tujuan dari Kegiatan Harian
Tips selanjutnya dalam manajemen waktu untuk karier dan keluarga adalah mengatur tujuan dari kegiatan harian. Caranya dengan membuat daftar dari tujuan ketika hendak melakukan kegiatannya.
Di sini, buatlah rencana mengenai bagaimana cara menyelesaikannya. Begitu pula, tentukan durasinya agar waktu penyelesaiannya tepat waktu.
3. Fokus untuk Mengerjakan Aktivitas Pekerjaan
Setelah berada di dunia kerja, kamu perlu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Di sini, kamu perlu membuat daftar prioritas mengenai tugas yang sebaiknya diselesaikan lebih awal.
Di samping itu, kuncinya adalah fokus dalam pekerjaan. Untuk itulah, penting bagi kamu untuk meminimalkan godaan yang bisa membuang waktu berharga. Karena, semakin banyak waktu yang terbuang, artinya kamu sudah menyia-nyiakan waktu untuk produktif.
Sembari itu, evaluasi pula keputusan tersebut. Ketika masih ada kekurangan, kamu perlu memperbaikinya step by step. Dengan begitu, ada keteraturan yang nantinya dapat membuat pekerjaan tersebut selesai dengan hasil maksimal.
4. Tentukan Batas Antara Waktu Kerja dan Pribadi
Manajemen waktu yang baik akan memberikan kebahagiaan di seluruh aspek. Setidaknya, ada kenyamanan lantaran bisa mendapatkan semuanya. Yakni, karir lebih moncer dan hubungan keluarga tetap harmonis.
Untuk mewujudkannya, selalu tetapkan batas antara waktunya bekerja dan waktunya untuk kebutuhan pribadi (keluarga). Tentukan durasinya sehingga kamu tidak sampai melewatkan waktu.
Contohnya adalah konsisten untuk mulai pekerjaan dari pukul 07:00 WIB – 15:00 WIB. Di waktu tersebut, usahakan untuk bekerja semaksimal mungkin. Tentunya, utamakan untuk menyelesaikan tugas dalam pekerjaan dengan meminimalkan gangguan.
Setelah pulang dari pekerjaan, waktu Anda seutuhnya dialokasikan untuk kebutuhan pribadi. Yakni, bercengkerama dengan keluarga hingga berbagi kehangatan bersamanya.
Ketika berada pada waktunya untuk keluarga, stop untuk memikirkan tentang pekerjaan atau bisnis. Karena, ini bukan waktunya untuk bekerja.
5. Kenali Kapasitas Diri Sendiri
Kenyataannya, ada kalanya jika tugas di dalam pekerjaan cukup rumit dan sulit. Begitu pula, pekerjaan rumah tangga memang cukup melelahkan.
Jika mendapati situasi ini, jangan terpaku untuk menyelesaikannya sendiri. Mintalah bantuan kepada orang lain.
Contohnya ketika semua pekerjaan ini tidak bisa ditangani secara utuh, cobalah untuk menyerahkan tugas kepada tim. Dengan begitu, Anda tidak akan tertekan untuk menyelesaikannya sendiri.
Begitu pula ketika pekerjaan rumah cukup merepotkan, cobalah untuk meminta bantuan anggota keluarga untuk menyelesaikan bersama-sama. Selain bisa membangun kerjasama, cara seperti ini pun dapat menciptakan keakraban tersendiri.
Intinya, kenali kapasitas diri sendiri. Kemudian, jangan memaksakan diri untuk mampu menyelesaikannya. Karena, ini hanya dapat membuat kamu semakin tertekan dan karir mau pun hubungan keluarga dapat bermasalah.
6. Hindari Multitasking
Tips manajemen waktu untuk karier dan keluarga selanjutnya adalah hindari multitasking. Kenapa? Karena multitasking bisa membuat seseorang semakin kecapekan.
Setelah merasa keletihan, produktivitasnya pun akan menurun. Ini membuat karir dan hubungan keluarga bisa bermasalah. Karena, keduanya bisa saja dikorbankan secara bersamaan.
Ada baiknya jika kamu memilih untuk fokus dalam menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan ke tugas lainnya secara berurutan. Tentunya, lakukan pekerjaan ini berdasarkan skala prioritas.
7. Batasi Distraksi dalam Bekerja
Ingatlah bahwa kamu butuh waktu lebih banyak dengan keluarga. Untuk itulah, pastikan untuk bekerja lebih efektif. Karena, ini berkaitan sekali dengan manajemen waktu untuk karier dan keluarga yang baik.
Selama menjalani pekerjaan, fokus menjadi kuncinya. Untuk merealisasikannya, batasilah distraksi selama bekerja.
Hindari kegiatan yang hanya membuang waktu saja. Contohnya adalah notifikasi dari email, WhatsApp dan lain sebagainya.
Minimalkan semuanya agar kamu lebih fokus dalam bekerja. Dengan membatasinya, pekerjaan akan selesai tepat waktu.
Kesimpulannya, manajemen waktu untuk karier dan keluarga bisa seimbang ketika dilakukan dengan perencanaan matang. Ketika telah membuat rencana, pastikan untuk mematuhinya. Kemudian, lakukan secara konsisten dan disiplin.