Kaya itu Hoki?

Waktu baca: 3 menit

Pasti kalian sering dengar “Hoki aja itu makanya bisa banyak duit.” atau “Dia sih udah kaya dari lahir.”. Sebenarnya tidak salah, ada aja kok orang yang “hoki duit”. Tapi, apa iya orang jadi kaya itu hanya soal keberuntungan?

Hoki dan Kerja Cerdas

Keberuntungan adalah salah satu faktor pendukung kesuksesan.

Faktanya, hoki itu ada. Keberuntungan memang menjadi salah satu faktor pendukung di balik banyak kisah sukses para pengusaha. Misalnya, lahir dari keluarga berada, mendapat akses pendidikan yang bagus, memiliki teman yang tiba-tiba mengajak kerja bareng lalu berhasil, atau secara kebetulan bertemu dengan mentor yang tepat.

Seseorang bisa saja menjadi kaya karena bisnisnya sukses berkat momen keberuntungan, seperti produknya yang viral di media sosial. Tapi, di balik semua keberuntungan itu selalu ada kerja keras, riset pasar, konsistensi, kemampuan membaca tren, dan mental pengusaha yang siap menghadapi risiko.

Hoki itu Bonus Bukan Pondasi

Tidak ada orang malas yang sukses. Orang sukses karena mereka terus belajar.

Di poin pertama disebutkan hoki itu memang ada tapi jangan sampai kamu cuma mengandalkan hoki buat jalanin hidup, apalagi dalam membangun bisnis. Ibaratnya berharap menang undian setiap bulan tapi malas bekerja.

Tidak ada orang malas yang bisa sukses. Sebaliknya, banyak orang sukses karena mereka terus belajar, bangun relasi, ambil peluang, dan mental kuat yang tahan banting. Keberuntungan kadang memang datang, tapi kalaupun tidak, hidup tetap harus dijalani pelan-pelan. Soalnya tidak ada yang instan. Bahkan mie instan pun butuh proses dulu sebelum bisa dimakan.

Kaya Bukan Sulap tapi Sebuah Proses

Segala sesuatu didapat dari sebuah proses tidak ada yang instan.

Daripada fokus nunggu hoki, mending fokus ke proses yang lagi (atau mau) kamu jalani. Banyak orang sukses yang kamu lihat hari ini, sebenarnya udah mulai bangun bisnisnya dari lama. Bisa jadi sejak dari sekolah mereka sudah mulai membangun bisnis mereka sendiri. Sayangnya, banyak orang yang hanya melihat hasil akhirnya saja. Tidak tahu bagaimana jatuh bangunnya mereka saat membangunnya. Akhirnya muncul komentar, “Ah, dia mah sukses karena hoki doang.” Padahal bisa jadi dia kerja dari pagi, terus belajar, sabar, dan terus inovasi sampai akhirnya ketemu momentum untuk berkembang lebih besar.

Kesimpulan: Ubah Cara Pandang dan Berpikir

Kaya itu bukan cuma soal angka di rekening atau seberapa banyak mobil dan motor yang parkir di garasi rumah. Tapi juga soal cara pandang dan cara berpikir kamu melihat hidup. Misalnya, bagaimana kamu melihat kesuksesan orang lain: cuma karena hoki atau kamu jadikan inspirasi membangun untuk berusaha lebih keras? Jangan buang-buang waktu untuk berpikir “Kapan ya keberuntungan berpihak kepadaku?” Karena kalau cuma nunggu, ya tidak akan pernah datang. Lebih baik fokus jadi orang yang siap saat kesempatan itu datang. Karena biasanya hoki itu muncul dari hasil kerja cerdas yang udah kamu lakuin sejak lama, bukan dari duduk manis sambil nunggu keajaiban dari langit.

Mungkin Anda juga menyukai