3 Pilihan Investasi untuk Beli Rumah yang Perlu Diketahui
Membeli rumah merupakan keinginan banyak orang. Dengan membeli rumah, kamu bisa memiliki tempat tinggal yang bisa kamu dekorasi semaumu. Selain itu, rumah juga bisa dijadikan untuk investasi masa depanmu lho TemanKlik. Namun, dengan harga rumah yang saat ini konsisten menanjak tiap tahunnya tentu akan cukup menyusahkanmu. Maka dari itu, ada beberapa pilihan investasi yang bisa dipilih untuk beli rumah.
Dengan melakukan investasi di instrumen yang tepat, tentu akmu akan mendapatkan return atau imbal hasil yang cukup besar. Apalagi jika dibandingkan dengan hanya menabung di bank yang mana bunganya cukup kecil.
Yang pasti, keuntungan investasi biasanya lebih tinggi daripada inflasi yang terjadi. Uangmu bisa bertumbuh dan kamu bisa mencapai tujuan yaitu membeli rumah.
Lantas, apa saja investasi yang bisa dipilih untuk kamu agar bisa beli rumah? Berikut penjelasannya.
- Investasi saham
Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa memberi imbal hasil. Meskipun tidak ada yang tahu pasti return saham dalam setahun, namun rata-ratanya berkisar antara 12 hingga 15 persen per tahunnya. Bahkan bisa lebih dari 20 persen lho TemanKlik! Sangat jauh dari bunga tabungan bukan?
Namun perlu diingat ya bahwa investasi saham termasuk pada instrumen yang memiliki risiko tinggi. Jika harga saham sedang anjlok, kamu bisa mengalami kerugian yang cukup besar. Maka dari itu, kamu tetap perlu memahami emiten saham yang akan dipilih. Pahami laporan keuangan dari perusahaan emiten tersebut terlebih dahulu.
Baca juga: Tips Investasi Saham Dengan Mudah Jaman Sekarang
- Investasi reksa dana
Selanjutnya, ada investasi reksa dana yang bisa dijadikan pilihan bagi kamu yang ingin beli rumah. Namun, sebelum itu kamu perlu mengetahui bahwa reksa dana ada 4 jenis yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.
Masing-masing memiliki tingkat return dan risiko yang berbeda-beda. Jika tujuan utamanya ingin beli rumah, tentu kamu harus memiliki reksa dana dengan imbal hasil yang paling besar, yakni reksa dana saham. Perlu diingatkan lagi ya TemanKlik, bahwa imbal hasil besar berbanding lurus dengan risiko yang besar pula.
Namun, kamu tak perlu risau karena nanti uangmu akan dikelola oleh manajer investasi. Untuk jaga-jaga, kamu juga harus tanam modal ke reksa dana jenis lain. Hanya saja, jangan terlalu berharap imbal hasil besar.
- Investasi emas
Dan yang terakhir, opsi investasi yang bisa dipilih ialah investasi emas. Kenapa? Karena investasi emas dikenal sebagai investasi safe haven lantaran nilainya relatif stabil. Keuntungan atau return yang didapatkan berkisar 10-12 persen per tahunnya jika diinvestasikan dalam jangka panjang.
Utamakan untuk memilih emas batangan atau logam mulia bersertifikat untuk investasi. Dengan begitu, saat dijual harganya tidak turun drastis seperti emas perhiasan.
Nah itulah pilihan investasi untuk beli rumah yang perlu kamu ketahui. Jika ingin hasilnya maksimal maka lakukanlah dalam jangka panjang. Kamu bisa memulainya dari sekarang kok TemanKlik! Cuma, jangan lupa sisihkan uang untuk dana darurat ya.