Inilah Penyebab Fresh Graduate Menganggur Lama
Setelah menjalani masa kuliah kurang lebih selama 4 tahun, kamu akan menyandang “predikat” baru yaitu fresh graduate. Sebagai orang yang baru lulus kuliah, tentunya mereka sudah tidak sabar untuk menjadi pencari kerja atau biasa disebut dengan job seeker. Dengan semangat dan penuh keyakinan, mereka berbondong-bondong melamar pekerjaan di berbagai perusahaan yang diminati.
Namun, terkadang hasilnya tidak semulus seperti yang diharapkan. Walaupun sudah melempar banyak lamaran, tetapi pekerjaan juga tak kunjung didapatkan. Tidak sedikit dari mereka harus menganggur dalam waktu yang cukup lama. Sebenarnya, ada beberapa penyebang fresh graduate menganggur lama salah satunya tidak memperhatikan kualifikasi lowongan kerja yang dilamar. Selain itu, masih ada penyebab lain yang akan dijelaskan di bawah ini.
Tidak memperhatikan kualifikasi lowongan
Setiap perusahaan pasti mempunyai kriteria dan kualifikasi bagi pelamar dalam tiap lowongan yang tersedia. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal tersebut dan tetap mendaftar dengan asal-asalan. Akibatnya, kandidat yang tidak memenuhi kualifikasi tersebut sudah pasti memiliki kesempatan kecil untuk bisa lolos seleksi.
Minim pengalaman
Pengalaman yang terlalu minim terutama pengalaman organisasi atau kegiatan-kegiatan lain sering menjadi penghambat fresh graduate mendapatkan pekerjaan. Hal itu dikarenakan tidak hanya akademis saja yang dibutuhkan saat terjun di dunia kerja. Selain itu, kamu butuh yang namanya wawasan dan soft skill untuk mendukung performa kerjamu nantinya. Wawasan dan soft skill ini bisa terasah jika saat masa kuliah, kamu mengikuti organisasi atau kegiatan-kegiatan lainnya. Bisa dikatakan pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi pertimbangan para pemberi kerja saat fresh graduate melamar pekerjaan tersebut.
Tidak memiliki skill
Fresh graduate yang tidak memiliki skill biasanya tidak akan dilirik oleh perusahaan. Sebenarnya wajar saja kalau mereka belum memiliki skill yang mumpuni, apalagi buat mereka yang belum pernah terjun di dunia kerja secara langsung. Untuk menyiasati hal itu, saat masih kuliah kamu bisa mencoba magang untuk suatu perusahaan dengan posisi yang kira-kira akan kamu lamar saat lulus nanti.
Misalnya, kamu ingin bekerja menjadi seorang desain grafis, maka kamu harus mencari kantor atau perusahaan yang butuh pemagang dengan posisi desain grafis. Dengan begitu, saat kamu sudah lulus kuliah dan akan melamar suatu pekerjaan, kamu akan lebih dipertimbangkan untuk bekerja daripada yang tidak pernah memiliki skill apapun.
Baca juga: Pekerjaan Paruh Waktu yang Hasilkan Uang Tambahan
Kurang percaya diri
Sebagian fresh graduate merasa tidak percaya diri saat menghadapi wawancara kerja untuk pertama kalinya. Mereka masih malu untuk menunjukkan kelebihannya kepada pewawancara. Padahal, salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan ialah meyakinkan pewawancara terkait skill yang dimiliki job seeker cocok dengan lowongan yang tersedia. Namun, jangan terlalu percaya diri karena nantinya akan terkesan arogan.
Terlalu pilih-pilih
Dalam memasuki dunia kerja, semua orang pasti memiliki ekspektasi masing-masing tidak terkecuali para fresh graduate. Ekspektasi yang berlebihan inilah yang membuat lulusan baru jadi lebih pilih-pilih. Meski sudah mendapatkan tawaran pekerjaan yang sesuai dan cocok, namun offering yang diberikan perusahaan tidak sesuai ekspektasinya maka mereka biasanya akan menolaknya. Mereka lebih memilih mencari pekerjaan lain yang dirasa sesuai dan sebanding dengan kemampuan yang dimiliki. Hal inilah yang membuat mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan dan menambah masa menganggur lagi.
Masih banyak hal yang harus diperhatikan oleh fresh graduate agar tidak menganggur terlalu lama. Jangan lupa untuk instropeksi diri sebelum melamar pekerjaan. Semoga info di atas bisa membantu para jobseeker. Semangat terus dan selalu ingat “Gusti Allah boten sare”.