Hindari 7 Kesalahan Ini Agar Investasi Barang Antik Untung
Meski bukan salah satu jenis investasi yang umum di kalangan masyarakat, investasi barang antik bisa dikatakan lumayan banyak peminatnya. Hal itu dikarenakan selain menunjang hobi, investasi barang antik juga menguntungkan. Apalagi jika barang antik tersebut langka dan sulit didapatkan, bisa jadi harganya melonjak dua kali lipat atau bahkan lebih saat dijual ke pasar.
Namun, hal itu akan berbalik jika kamu melakukan kesalahan saat melakukan investasi barang antik. Lalu apa saja kesalahan yang membuat investasi barang antik yang kamu lakukan merugi? Berikut penjelasannya.
1. Malas mencari informasi
Sebelum memulai untuk memutuskan investasi barang antik, kamu harus mencari tahu informasi terkait barang antik yang diinginkan. Informasi tersebut meliputi keaslian dan kualitas barang antik yang diinginkan.
Cari informasi sebanyak-banyaknya, baik melalui internet atau bertanya ke teman yang sudah berpengalaman. Bila perlu, saat kamu memutuskan untuk beli barang antik tersebut, ajak kerabat atau saudara yang mengerti. Dengan begitu, kamu tidak akan tertipu dan bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan kualitas bagus.
2. Beli di tempat yang salah
Saat membeli barang antik, kamu tidak boleh di sembarang tempat. Belilah di toko yang khusus menjual barang antik. Jika perlu, hadiri pameran-pameran tertentu agar kualitas dan keaslian barang antik tersebut terjamin. Atau bisa juga membeli di kolektor barang antik.
3. Lupa membandingkan harga
Meskipun barang antik langka, kamu harus tetap mencari perbandingan dari harga barang antik tersebut. Asal kamu teliti dan yakin dalam mencari barang antik itu, pasti akan ketemu. Setelah itu, kamu bisa bandingkan harga yang ditawarkan oleh masing-masing penjual. Pilih barang antik dengan harga rendah tapi berkualitas, asli, dan sesuai dengan keinginanmu agar tidak kecewa.
4. Menunjukkan ketertarikan yang tinggi
Sebagian orang pasti akan meningkat ketertarikannya setelah melihat barang antik yang diinginkan. Namun, lebih baik jangan menunjukkan ketertarikan tersebut di hadapan penjual atau kolektor barang antik. Jika kamu menunjukkannya maka harga barang antik itu bisa dinaikan dua kali lipat atau bahkan lebih oleh penjual.
Lebih baik, kamu tetap bersikap tenang dan santai sehingga harga yang ditawarkan penjual tetap standar. Jangan lupa untuk melakukan negosisasi harga agar mendapatkan harga yang terbaik.
5. Tidak dirawat dengan baik
Barang antik membutuhkan perawatan yang lebih intens daripada barang baru. Hal itu karena umur barang sudah tua. Maka dari itu, saat memutuskan ingin investasi barang antik, kamu juga harus siap untuk merawat barang tersebut dengan baik. Bersihkan barang antik secara rutin agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca juga: 3 Jenis Investasi Unik yang Punya Risiko Rendah
6. Disimpan di tempat yang salah
Untuk memajang barang antik di rumah, janganlah di tempat yang salah. Kamu harus menyiapkan tempat yang spesial dengan kondisi aman. Jangan lupa untuk hindarkan barang antik dari gangguan apapun sehingga tetap utuh dan bernilai tinggi di masa yang akan datang.
7. Barang antik hanya jadi koleksi semata
Kamu harus ingat dengan tujuan utama membeli barang antik, yaitu untuk investasi bukan hanya jadi barang koleksi semata. Agar barang antikmu bisa terjual, ikutilah pameran barang antik terdekat. Cari informasi terkait pameran itu. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan barang antikmu itu melalui media sosial. Dengan begitu, orang lain bisa melihat dan menawar barang antik yang kamu jual. Tetapkan harga jual yang masuk akal agar cepat laku.
Itulah beberapa penyebab yang bisa membuatmu susah mendapatkan keuntungan saat memutuskan investasi barang antik. Kamu harus menerapkan strategi yang tepat agar bisa meraih keuntungan yang maksimal. Selamat mencoba!