Pengertian, Contoh, Tujuan dan Manfaat Etika dalam Bisnis
Etika dalam bisnis menjadi salah satu faktor utama dalam mengoptimalkan sebuah perusahaan. Apabila kamu terjun langsung di bidang bisnis, perlu mengetahui lebih jelas tentang tujuan, contoh dan manfaatnya seperti apa.
Agar tidak salah langkah, hal terkait etika bisnis memang harus dipahami dengan benar. Dalam prakteknya etika seperti ini merupakan sumbangsih terbesar dalam perkembangan sebuah bisnis.
Pengertian Etika Bisnis
Pengertian etika bisnis secara umum adalah segala sesuatu terkait pedoman bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Hubungan yang terjalin baik antara perusahaan dan stakeholder.
Termasuk etika bisnis dalam perusahaan yang berpotensi untuk pengembangan usaha. Begitu pentingnya etika bisnis, beberapa ahli memiliki pengertian sedikit berbeda, yaitu:
1. Menurut Hill dan Jones
Etika bisnis adalah ajaran membedakan benar atau salah untuk bekal pimpinan perusahaan saat mempertimbangkan pengambilan keputusan.
2. Menurut Sumarni
Menurut Sumarni, etika bisnis adalah segala hal terkait penilaian aktivitas dan perilaku bisnis yang berpegang teguh pada kejujuran dan kebenaran berbisnis.
3. Menurut Sim
Dapat dikatakan etika bisnis hubungannya dengan kepemimpinan efektif dalam sebuah organisasi.
4. Menurut Velasques
Berbeda lagi dengan Velasques, yang mengatakan etika bisnis adalah kajian yang bertumpu pada akhlak benar dan salah.
5. Menurut Yosephus
Etika berbisnis merupakan penerapan moral pada bidang ekonomi khususnya industri bisnis.
Baca juga: Apapun Gol Bisnismu, Pelajari Cara Capai Target Tahunan Ini
Contoh Etika Bisnis
Contoh etika bisnis dalam sebuah perusahaan sebetulnya menyangkut hal keseharian. Tentang adab dan bagaimana bersikap terhadap orang lain. Kalau kamu perhatikan, adat ketimuran berperan utama untuk urusan etika dalam bisnis.
Secara riil, contoh etika dalam bisnis adalah:
1. Menghormati dan Menghargai Orang lain
Jika kamu sebagai karyawan, menghormati pimpinan, menghargai teman sejawat merupakan hal wajib dilakukan. Dengan menghargai orang, maka orang lain akan menghargai juga dengan apa yang dilakukan.
Hilangkan rasa sombong yang mungkin muncul karena merasa senior atau jabatan lebih tinggi. Saling hormat dan menghargai akan menciptakan karakter yang baik.
2. Berpenampilan Baik
Kamu tentu dapat melihat tingkat kesopanan dalam sebuah perusahaan. Mengenakan baju yang baik dan sopan akan memberi nilai lebih pada diri sendiri dan perusahaan tersebut. Penampilan menunjukkan sejauh mana kepedulian kamu terhadap perusahaan.
Jangan sampai salah kostum yang akan mempermalukan diri sendiri. Perusahaan ikut tercela namanya jika urusan pakaian saja karyawan tidak becus memilih yang baik dan sopan.
3. Bertanggung Jawab
Contoh etika bisnis berikutnya adalah bertanggung jawab terhadap beban kerja yang diberikan. Jangan sampai tanggung jawab menjadi masalah karena tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Apabila mengalami kesulitan dapat didiskusikan dengan pimpinan atau teman satu tim. Tanggung jawab adalah etika dalam bisnis yang memberi peluang perusahaan berkembang lebih pesat.
4. Mampu Memisahkan Urusan Kerja dan Pribadi
Perlu diketahui perilaku etis untuk mampu memisahkan urusan pekerjaan dan pribadi. Profesional dalam bekerja akan menunjukkan sejauh mana kamu mampu menerapkan hal ini dalam urusan pekerjaan.
5. Tepat Waktu
Kunci kesuksesan terletak pada orang yang menghargai waktu. Tepat waktu dalam banyak hal termasuk pekerjaan menjadi pilar utama bisnis dapat berkembang
SDM baik, perusahaan mampu mengembangkan sayapnya lebih lebar. Pribadi yang baik akan selau tepat waktu sesuai kesepakatan awal dalam pekerjaan.
6. Fleksibel
Karyawan yang kaku tidak mudah berhubungan baik dengan yang lain. Dengan etika bisnis, kekakuan ini bisa diminimalkan dan karyawan dapat fleksibel menyikapi banyak hal dalam pekerjaannya.
Semua ini kaitannya dengan hubungan dengan orang lain dan menimbulkan kepercayaan diri yang kuat dan menguntungkan perusahaan.
7. Lebih Peduli
Kepedulian dalam perusahaan sangat penting untuk hasil terbaik bagi perusahaan. Kepedulian ini mencakup rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga timbul kepercayaan yang lebih.
Sikap yang baik dengan kepedulian tinggi menciptakan ruang kerja positif. Sekali lagi perusahaan mendapatkan banyak keuntungan dengan etika bisnis yang dijalankan secara kontinyu.
Tujuan Etika Bisnis
Sudah banyak ditemui materi tentang etika bisnis dan contoh dalam perusahaan. Lalu apa tujuan yang hendak dicapai?
1. Kesadaran Moral
Tujuan utama memberikan dorongan kesadaran moral dengan batasan tertentu pengusaha dalam berbisnis.
2. Jujur
Tujuan etika bisnis berikutnya adalah jujur. Perjalanan bisnis ini perlu dengan kejujuran agar perusahaan berjalan dengan lancar.
3. Adil
Bisnis perlu dijalankan dengan penuh keadilan untuk karyawan yang sesuai dengan perundang-undangan pemerintah dan disepakati bersama.
Manfaat Etika Bisnis
Terdapat manfaat untuk perilaku etis dalam bisnis yang harus kau ketahui. Manfaat yang dihasilkan sangat luas, antara lain:
1. Kepercayaan
Manfaat utama adalah kepercayaan perusahaan di mata pelanggan. Efek kepercayaan ini adalah:
- Pelanggan semakin percaya pada perusahaan sehingga tidak mau berpindah ke yang lain.
- Pelanggan semakin loyal dengan apapun produk yang diproduksi perusahaan.
- Pelanggan akan merekomendasikan pada yang lain tentang baiknya perusahaan yang bersangkutan.
Dampak positif yang dihasilkan sangat luar biasa untuk menggaet pelanggan baru. Dengan begitu permintaan bertambah dan produktivitas meningkat.
2. Keuntungan Meningkat Tajam
Produktivitas meningkat akan menciptakan keuntungan berlipat, antara lain:
- Produksi terus bertambah, keuntungan otomatis meningkat.
- Karyawan dapat pula bertambah sesuai kebutuhan perusahaan.
- Kesejahteraan karyawan semakin meningkat.
3. Citra Baik di Mata Pelanggan
Etika dalam berbisnis menciptakan citra baik bagi pelanggan karena saking percayanya pada perusahaan. Kamu tahu kan nama baik ada hubungannya dengan branding yang membuat pelanggan semakin jatuh cinta dengan hasil produknya.
Citra baik ini memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan. Terlebih karyawan yang berhubungan langsung dengan para pelanggan. Adat kebiasaan etika baik mampu membuat pelanggan semakin loyal.
4. Menjunjung Tinggi Kebersamaan
Adanya etika dalam bisnis menimbulkan rasa memiliki terhadap perusahaan sehingga kebersamaan selalu dijunjung tinggi. Nilai kebersamaan ini bukan hanya memikirkan kepentingan atasan dan pimpinan saja.
Makalah dalam teori yang sebenarnya ketika karyawan memiliki rasa memiliki terhadap perusahaan yang dinaunginya. Selain itu kesejahteraan terjamin sehingga mementingkan kepentingan individu masing-masing.
5. Menjunjung Tinggi Nilai Moral
Etika bisnis yang terbentuk memberikan banyak efek positif bagi perusahaan dan karyawan. Moral yang baik dengan berbagai keunggulan yang tidak mudah didapatkan tanpa proses, yaitu:
- Etika berkaitan erat sehingga menjunjung tinggi nilai moral dengan baik.
- Karyawan yang menjunjung tinggi moralitas dipastikan memiliki keunggulan untuk diri pribadi dan perusahaan.
- Antar karyawan memiliki kebersamaan dan tingkat kesopanan yang bagus sehingga keamanan dan kenyamanan terjaga dengan baik.
Etika dalam bisnis menjadi salah satu faktor utama perkembangan sebuah bisnis. Etika yang bagus dan dijalankan secara terus menerus akan menimbulkan kepercayaan pelanggan. Kejujuran dan keadilan untuk kesejahteraan karyawan juga akan terjaga dengan baik.