Pahami Credit Scoring agar Pinjaman yang Kamu Ajukan Cepat Disetujui

ilustrasi seorang sedang cek credit scoring
Pahami Credit Scoring agar Pinjaman yang Kamu Ajukan Cepat Disetujui. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Pernah dengar istilah credit scoring? Jika kamu belum pernah mengajukan pinjaman ke bank, mungkin kamu belum tahu apa istilah tersebut. Dan ketika kamu sekarang ini ingin mengajukan pinjaman ke perbankan, sudah saatnya kamu pelajari satu hal ini.

Mungkin kamu pernah dengar cerita seorang saudara atau teman yang gagal terus menerus ketika mengajukan pinjaman. Padahal, sepertinya syarat yang dibutuhkan sudah terpenuhi seperti sertifikat yang dijadikan jaminan, misalnya. Dan ternyata, faktor yang sering membuat pengajuan pinjaman tidak diterima adalah credit score yang buruk.

Untuk itu, ada baiknya kamu pelajari dulu apa itu credit scoring serta bagaimana agar nilainya bagus. Dengan harapan kamu bisa lebih mudah mendapatkan approval dari pihak bank saat kamu mengajukan pinjaman.

Sekilas tentang Credit Scoring

Secara sederhana, credit scoring adalah nilai yang menunjukkan apakah kamu layak untuk diberikan pinjaman atau tidak. Dalam hal ini, bank tidak akan begitu saja memberikan pinjaman. Pihak bank juga akan melakukan analisis apakah calon yang akan diberi pinjaman layak atau tidak. Apakah ia mampu melunasi uang yang dipinjam atau tidak. Dan juga berapa uang yang sebaiknya tepat untuk dipinjamkan.

Untuk menganalisis hal tersebut, diperlukan patokan yang kemudian disebut dengan credit scoring. Ketika nilainya bagus, maka bank tidak akan ragu untuk memberikan persetujuan. Namun, jika angkanya buruk, maka pinjaman yang diajukan tidak akan keluar.

Siapa yang menentukan skor ini? Bank Indonesia. Makanya, ini juga sering disebut dengan BI Checking. Ada 5 skor yang diberikan oleh Bank Indonesia.

  1. Skor 1

Ini skor tertinggi. Orang yang memiliki skor 1 dianggap orang yang mampu membayar pinjaman dan tidak pernah melakukan tunggakan.

  • Skor 2

Ini disebut juga dengan DPK atau Dalam Perhatian Khusus. Skor ini dimiliki oleh orang yang pernah memiliki tunggakan 1-90 hari.

  • Skor 3

Ini skor yang diberikan kepada orang yang pernah memiliki tunggakan 91-120 hari.

  • Skor 4

Ini untuk orang yang pernah menunggak 121-180 hari.

  • Skor 5

Ini skor untuk orang yang mengalami kredit macet atau pernah menunggak cicilan lebih dari 180 hari.

Dari penjelasan tersebut, kamu semakin paham bahwa orang yang pernah menunggak cicilan memiliki credit scoring yang buruk. Dan ini berpotensi pengajuan pinjaman akan ditolak.

Akan tetapi, bukan itu saja faktor yang dipertimbangkan oleh pihak bank. Ada juga faktor lain seperti gaji yang kamu dapatkan, jabatan, masa kerja, tanggungan keluarga, status, dan lain sebagainya. Pada intinya, bank tidak mau gegabah untuk mengeluarkan uang untuk dipinjamkan.

Bagaimana Cara Cek Credit Score?

Setelah kamu tahu apa yang dimaksud dengan credit scoring, lalu bagaimana cara mengeceknya? Apakah skor kredit ini bisa dicek sendiri? Tentu saja. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk cek angka kredit kamu:

  1. Registrasi

Pertama-tama, kamu harus melakukan registrasi di sini.

  • Tentukan Jenis iDeb

Langkah berikutnya, tentukan jenis iDeb (informasi debitur) berikut dengan tanggal antreannya.

  • Isi Data Lengkap

Akan ada isian data yang kamu perlu tulis secara lengkap.

  • Upload Dokumen

Di tahap ini, ada beberapa dokumen soft file yang perlu kamu upload, seperti KTP dan NPWP.

  • Verifikasi

Setelah selesai melakukan tahap tersebut di atas, kamu akan mendapatkan email bahwa kamu sudah melakukan registrasi. Inilah waktu di mana OJK melakukan verifikasi.

Setelah itu, kamu akan mendapatkan email lagi dari OJK yang memuat instruksi tertentu yang harus kamu lakukan. Ikuti saja instruksi tersebut sampai kamu mendapatkan informasi tentang credit scoring.  

Tips agar Credit Score Kamu Bagus

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana agar skor kredit kamu bagus? Setidaknya tiga hal berikut ini yang bisa kamu lakukan:

  1. Miliki dan Manfaatkan Kartu Kredit

Punya kartu kredit? Banyak orang yang menghindari kartu kredit. Alasannya sederhana, yaitu tidak ingin konsumtif.

Itu memang alasan yang tepat sekali. Akan tetapi, bukan berarti kartu kredit itu sama sekali tidak menguntungkan lho. Selain kamu bisa berbelanja dengan kartu tersebut, kamu juga akan mendapatkan catatan tersendiri dari pihak bank. Pasalnya, transaksi yang kamu lakukan menggunakan kartu kredit.

Yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaannya. Pastikan kamu bijak dalam menggunakan kartu kredit. Itu saja. Jangan sampai kamu menggunakan kartu kredit sampai angka limit.

  • Hindari Tunggakan

Setelah kamu punya kartu kredit, usahakan untuk tidak memiliki tunggakan. Bayar cicilan secara rutin. Ini akan menunjukkan bahwa kamu peminjam yang bijak. Sama sekali tidak memiliki riwayat tunggakan cicilan.

  • Miliki Karier yang Cemerlang

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bukan hanya riwayat cicilan kamu yang harus bagus sehingga kamu memiliki angka kredit yang baik. Kamu juga harus menunjukkan bahwa kamu memiliki karier yang bagus.

Tunjukkan bagaimana peningkatan jabatan atau posisi di perusahaan di mana kamu bekerja. Tidak masalah kamu hanya menjadi staf biasa. Asalkan ada peningkatan yang signifikan, itu artinya karier kamu dipandang bagus. Nilai dari credit scoring kamu juga akan sangat bagus sekali.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang credit scoring. Dengan angka yang baik, kamu pasti sangat percaya diri ketika mengajukan pinjaman.

Mungkin Anda juga menyukai