Inilah Contoh Investasi Kecil-Kecilan, Pemula Wajib Tahu!

Contoh Investasi Kecil-Kecilan
Inilah Contoh Investasi Kecil-Kecilan, Pemula Wajib Tahu! Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Investasi pada kenyataannya memang bukan hanya untuk mereka yang sudah berada. Bahkan contoh investasi kecil-kecilan berikut cocok untuk kamu yang pemula. Tapi apa saja yang harus disiapkan sebelum memulai investasi?

Berapa banyak modal yang harus kamu siapkan? Investasi apa yang cocok untuk pemula? Penjelasan berikut ini akan menjawab semua kebingungan dan keraguan kamu soal investasi. Bahkan meskipun kamu pemula, investasi sejak dini membantu mewujudkan financial freedom lebih cepat.

Apa Itu Investasi?

Sebelum belajar invest, ada baiknya jika kamu mengetahui dan memahami arti dasar dari investasi. Investasi, secara umum merupakan aset atau item yang diperoleh dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Value atau nilai dari aset yang diinvestasikan biasanya meningkat seiring berjalannya waktu, meskipun pada beberapa  jenis investasi tidak ada jaminan tentang itu. Tujuan awalnya adalah tidak menggunakan atau membelanjakan aset tersebut namun memanfaatkannya untuk membangun kekayaan di masa mendatang.

Tapi tenang saja, meskipun baru akan memulai bisnis dan investasi, beberapa contoh investasi kecil-kecilan yang akan dijelaskan di artikel ini bisa kamu pertimbangkan. Perlu diingat bahwa tidak ada usaha yang tidak beresiko. Begitu pula dengan memulai investasi, apapun jenisnya.

Baca juga: Single Investor Identification: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat

Alasan Pentingnya Investasi

Sebelum mulai memilih contoh investasi kecil-kecilan, ada baiknya jika kamu memahami alasan utama untuk mulai investasi. Berikut ini adalah beberapa aspek yang patut diketahui dan pertimbangkan, apalagi jika ini pertama kalinya kamu mencoba berinvestasi.

1. Menabung Saja Tidak Cukup

Lebih dari apapun, menabung saja tidak cukup, apalagi jika kamu ingin membangun kekayaan dan meraih financial freedom. Tentu saja, menabung memberikanmu bekal yang cukup terutama ketika kondisi ekonomi nasional sedang tidak seimbang.

Namun pada dasarnya investasi menawarkan lebih banyak keuntungan. Apalagi jika kamu cukup berorientasi pada materi. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dengan mencermati contoh investasi kecil-kecilan yang sesuai bujet dan faktor resiko.

2. Membangun Kekayaan Melalui Compounding

Investasi sama halnya dengan membiarkan uang atau aset bekerja dan memberikan investornya keuntungan. Seperti usaha lain pada umumnya, berinvestasi juga perlu usaha dan pertimbangan agar keuntungan yang kamu peroleh bisa optimal.

Compounding, misalnya, hanyalah salah satu hal yang bisa kamu peroleh dari investasi. Istilah ini merujuk pada kemampuan aset yang investor miliki untuk memperoleh keuntungan dari keuntungan yang sudah ada.

Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan tidak hanya dari modal. Cara investasi kecil-kecilan yang bisa kamu coba adalah reksadana – faktor resiko rendah, tidak ada potongan, namun keuntungan terus bertambah.

3. Memiliki Banyak Pilihan

Seperti usaha lain pada umumnya, resiko dalam investasi selalu ada. Selain memilih instrumen investasi yang tepat, pastikan kamu juga berinvestasi pada instrumen yang berbeda untuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan keuntungan.

Beberapa instrumen yang bisa kamu coba sekaligus adalah emas dan reksadana. Keduanya cukup rendah resiko dan tidak perlu banyan analisis pasar.

5 Pilihan Investasi Kecil-Kecilan yang Menguntungkan

Bicara soal contoh investasi kecil-kecilan, sebenarnya kamu punya banyak pilihan yang tersedia di lapangan. Bahkan kamu bisa menyelesaikannya dengan bujet yang dimiliki saat ini.

Namun sebelum memilih instrumen investasi modal kecil, pastikan kamu sudah menentukan apa tujuan utama dari melakukan investasi. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh investasi yang menguntungkan untuk kamu yang baru memulai.

1. Reksadana

RDN atau reksadana adalah ide investasi modal kecil yang cukup populer terutama untuk kalangan pemula. Prinsip utama dari investasi reksadana adalah wadah modal untuk sekelompok investor. Melalui wadah tersebut, investor bisa menanam modal di pasar modal.

Mengingat instrumen ini mewadahi banyak investor, kamu bisa menanamkan modal kecil untuk memulai RDN. Beberapa platform memberikan pilihan untuk berinvestasi mulai Rp10.000 saja.

Selain bisa dimulai dengan modal yang tidak besar, reksadana juga memiliki faktor resiko rendah. Bagaimana? Tertarik dengan investasi dengan profit harian satu ini?

2. Obligasi Pemerintah

Contoh investasi kecil-kecilan berikutnya yang bisa kamu coba adalah obligasi pemerintah atau SBN (Surat Berharga Negara). Biasanya untuk memiliki SBN investor harus menyiapkan sedikitnya satu juta rupiah – namun tidak menutup kemungkinan untuk memulai dengan nilai yang lebih besar, hingga dua milyar rupiah.

Namun investasi yang satu ini tidak langsung memberikanmu imbal hasil. Pemerintah akan menentukan ketentuan jatuh tempo, di mana kamu akan mendapatkan keuntungan di tanggal tersebut.

Apabila tertarik dengan instrumen yang satu ini, kamu bisa mencoba Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan, Obligasi Negara Ritel, dan juga Sukuk Ritel. Opsi ini cukup menarik untuk kamu yang sedang diversifikasi portofolio.

3. Saham

Saham bisa menjadi instrumen investasi yang memberikanmu keuntungan harian, apalagi jika kamu membeli dari perusahaan terbuka yang memiliki track record baik. Selain harganya yang bervariasi, keuntungannya juga cukup menjanjikan.

Namun untuk pemula, lebih baik kamu mengawali perjalanan investasimu dengan reksadana saham. Apabila belum berpengalaman dan menggunakan instrumen saham, maka resiko yang harus kamu hadapi jauh lebih besar – kehilangan modal, salah satunya.

4. Emas

Untuk kamu yang punya modal terbatas namun tidak ingin terlalu menganalisa dinamika pasar maka investasi emas adalah pilihan yang tepat. Apabila membandingkan investasi yang satu ini dengan instrumen lainnya, emas memiliki tingkat resiko rendah.

Selain itu, nilai logam mulia yang satu ini cenderung selalu naik dari masa ke masa. Kabar baiknya, saat ini kamu bisa memulai investasi mula dari 0,01 gram saja.

Emas, di sisi lain, cukup aman dalam menjaga value terutama ketika krisis keuangan berlangsung. Nah, beberapa platform menyediakan opsi untuk nabung emas tanpa harus membeli emas fisik.

5. P2P Lending

Pernahkan kamu mendengar p2p lending? Contoh investasi kecil-kecilan yang satu ini memberikan wadah untuk para debitur kepada kreditur. Apabila memiliki modal yang kecil dan ingin menjadi investor, maka kamu bisa bergabung dengan investor P2P yang sudah lolos screening OJK.

Beberapa platform memungkinkan investor untuk mulai investasi dengan seratus ribu rupiah saja. Selain itu, kamu juga bisa menganalisis faktor resiko sebelum meminjamkan uangmu. Menarik, kan?

Nah, tips investasi kecil kecilan untuk kamu yang akan mulai di P2P lending, pastikan hanya bergabung dengan platform yang terdaftar OJK. Selain itu, jangan bosan-bosan untuk memantau faktor resiko setiap calon peminjam sebelum meminjamkan uang.

Investasi, pada dasarnya, melibatkan nilai mata uang saat ini dan kamu akan meningkatkannya dari masa ke masa. Meskipun kamu memilih contoh investasi kecil-kecilan. Seperti usaha pada umumnya, pelaku investasi atau investor perlu mengalokasikan waktu, tenaga, dan materinya untuk meminimalisir resiko di masa-masa mendatang.

Salah satu cara untuk meningkatkan potensi pendapatan dan keuntungan adalah dengan diversifikasi portofolio. Namun apabila mau memulai dari awal dan minim resiko, contoh investasi kecil-kecilan di atas bisa kamu pertimbangkan.

Mungkin Anda juga menyukai