Perbedaan ORI dan SBR: Mana yang Tepat buat Kamu?

Perbedaan ORI dan SBR
Perbedaan ORI dan SBR: Mana yang Tepat buat Kamu? Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Saat ini, semakin banyak orang yang sadar pentingnya berinvestasi. Jika kamu adalah salah satu dari mereka, kamu perlu tahu apa perbedaan ORI dan SBR. Ini adalah dua jenis instrumen investasi yang banyak digandrungi oleh masyarakat.

Ketika kamu mengeluarkan modal untuk investasi, tentu ada satu hal yang ingin kamu dapatkan. Modal tadi bisa lebih produktif. Bukankah itu yang kamu inginkan? Untuk itu, hukumnya wajib bagi kamu untuk tahu sebelum akhirnya memilih instrumen investasi yang tepat.

Sekarang, ada kesempatan bagi kamu untuk tidak hanya berinvestasi tapi juga membantu negara. Kok bisa? Tentu saja bisa. Sekarang ini, ada program yang dikeluarkan oleh pemerintah di mana masyarakat bisa berinvestasi sekaligus membantu pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. Misalnya saja memilih ORI atau SBR. Di saat yang sama, kamu berinvestasi yang sangat menguntungkan. Di sisi lain, kamu juga sedang membantu keuangan negara lho. 

Nah, sebelum akhirnya kamu berinvestasi, kamu perlu tahu dulu apa sih perbedaan ORI dan SBR. Berikut ini penjelasan singkatnya.

Pahami Dulu Apa itu ORI dan SBR

Dalam hal ini, kamu harus tahu bahwasanya pemerintah mengeluarkan apa yang disebut dengan SBN. Apa lagi ini? Jadi, SBN singkatan dari Surat Berharga Negara. Ini merupakan surat yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki surat dari negara yang bernilai tinggi. Surat ini nilainya bisa terus meningkat. Sama seperti saham atau instrumen investasi lainnya.

Nah, SBN ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Saat ini, ada yang disebut dengan SBR. SBR singkatan dari Savings Bond Ritel. Ini merupakan investasi yang ditawarkan oleh negara kepada semua warga negara Indonesia dengan keuntungan kupon atau bunga. Inilah keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika berinvestasi di SBR ini.

Lalu, bagaimana dengan ORI? ORI singkatan dari Obligasi Negara Ritel. Ini juga sama dengan SBR. Yaitu investasi yang ditawarkan kepada warga negara Indonesia. Hanya saja, tetap saja dua instrumen ini memiliki perbedaan. 

Yang pasti, keduanya merupakan jenis investasi di mana kamu sebagai investor sekaligus menjadi seorang pahlawan. Kenapa? Karena ketika kamu berinvestasi. di saat yang sama kamu sedang membantu keuangan negara. Bukankah ini juga cara yang tepat untuk menjadi pahlawan untuk negara? Bayangkan saja uang yang kamu tanamkan kemudian dipakai untuk pembiayaan seperti membangun jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya. Dengan berinvestasi di ORI atau SBR, sebenarnya kamu sedang membantu membangun negara.

Semakin tertarik untuk investasi di ORI atau SBR?

Perbedaan Antara Investasi ORI dan SBR 

Dari definisi singkat sebelumnya, bisa dipahami bahwa ORI dan SBR itu memiliki kesamaan. Lalu, adakah perbedaannya? Perbedaan ORI dan SBR perlu diketahui agar kamu bisa memilih mana yang paling tepat dan paling menguntungkan untuk kamu pilih.

  1. Dari Segi Jangka Waktunya

Ada beberapa orang yang tidak ingin investasi dalam jangka waktu yang panjang. Ada juga yang sebaliknya. Untuk SBR, jangka waktunya 2 tahun. Sementara itu, jangka waktu untuk ORI 3 tahun, 1 tahun lebih lama daripada SBR. Kamu pilih yang mana?

  1. Dari Segi Kupon yang Kamu Dapatkan

Seperti sudah disinggung sebelumnya, investasi ORI atau SBR akan memberikan keuntungan berupa kupon. Hanya saja, ada perbedaan. Kupon dari SBR itu bersifat floating with floor. Sementara itu, kupon ORI itu sifatnya fix atau tetap.

  1. Dari Segi Potensi Capital Gain

Jika kamu memilih ORI, maka ada kemungkinan kamu mendapatkan capital gain. Pasalnya, ORI ini diperdagangkan di pasar sekunder. Sementara itu, SBR tidak diperdagangkan di pasar sekunder sehingga tidak ada capital gain yang bisa kamu dapatkan.

Nah, dari perbedaan ORI dan SBR tersebut di atas, kamu bisa lebih bijak dalam memilih. Yang pasti, keduanya mendapatkan jaminan 100% oleh pemerintah. Jadi, kamu tidak akan menjadi korban penipuan investasi bodong seperti yang sering diberitakan saat orang-orang berinvestasi di perusahaan investasi yang tidak jelas.

Baca juga: Hukum Investasi dalam Islam Diperbolehkan dengan Syarat yang Ketat

SBR Syariah Lebih Aman dan Nyaman 

Sekarang ini, ada masyarakat yang masih ragu dengan dunia investasi. Terutama mereka yang beragama Islam. Masih ada anggapan bahwa investasi itu melanggar syariat Islam. Ada banyak sekali alasannya seperti adanya tambahan uang yang didapatkan hingga penggunaan uang.

Di sisi lain, semakin banyak perusahaan pembiayaan atau juga perusahaan investasi yang menerapkan sistem syariah. Tujuannya agar umat Islam lebih merasa aman dan nyaman lantaran apa yang mereka lakukan sudah sesuai dengan aturan agama Islam.

Hal ini juga diterapkan oleh pemerintah. Sudah ada SBR syariah. Ini SBR terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena ada istilah syariah di belakangnya, maka modal dari investor diperuntukkan untuk hal-hal yang baik. Tidak ada satu peser pun uang dari masyarakat atau investor yang digunakan untuk pembiayaan usaha yang melanggar syariah seperti judi, riba, atau gharar (transaksi tidak jelas). 

Jika kamu orang Islam yang ingin lebih aman dan nyaman dalam berinvestasi, SBR syariah ini tepat sekali untuk kamu jadikan pilihan. Uang yang kamu tanamkan akan lebih produktif tanpa merasa takut karena melanggar aturan agama.

Mungkin Anda juga menyukai