Pentingnya Mengetahui Return On Equity Dalam Investasi Pasar Saham
Berinvestasi bukan hanya memperhitungkan masalah keuntungan tapi kamu juga perlu belajar tentang cara menganalisis, sebagai investor pemula ada banyak hal yang perlu kamu ketahui dalam dunia investasi saham, dengan memahami beragam istilah-istilah penting tentu dapat membantu kamu saat memilih perusahaan termasuk menganalisis cara menghitung return on equity.
Apa itu return on equity?
Saat ini sudah banyak generasi muda yang mulai terjun ke dunia investasi khususnya investasi saham, tidak sedikit juga yang ikut bergabung karena mengikuti tren yang ada di dunia maya, apapun alasannya tidak ada salahnya untuk memilih produk investasi yang tepat sesuai dengan kemampuan, seperti salah satunya investasi saham yang banyak diminati tak hanya orang tua tapi juga remaja.
Dari beberapa istilah penting di dunia investasi saham ada satu istilah yang bisa membantu kamu dalam membandingkan perusahaan serupa, ROE atau return on equity berfungsi untuk mengetahui nilai profit yang didapat pemegang saham, nilai ROE umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase.
Perlu kamu ketahui perusahaan memiliki 3 jenis return diantaranya return on assets; return on investments dan return on equity, dari ketiga jenis return tersebut yang paling menarik untuk diketahui adalah return on equity, mengapa menjadi perhitungan yang paling menarik? Karena dengan mengetahui ROE kamu bisa melihat kinerja perusahaan, terlebih lagi perhitungan ROE sudah dipotong dengan berbagai jenis pengeluaran jadi merupakan perhitungan bersih.
Return on equity berperan penting untuk bisa digunakan investor dalam mengetahui kemampuan perusahaan mengelola permodalannya, makin besar nilai return on equity berarti makin baik juga reputasi perusahaan bagi para pelaku pasar modal, begitu sebaliknya saat nilai ROE rendah menandakan perusahaan kurang bisa memanfaatkan bantuan modal dengan lebih efisien.
Sebenarnya berapa persen ROE yang baik? Kamu bisa melihat perusahaan dengan nilai ROE di atas 20% untuk dipilih sebagai perusahaan yang baik, sebagai investor kamu akan lebih mudah menganalisis reputasi perusahaan yang mampu memanfaatkan bantuan modal dari investornya dengan persentasi ROE tersebut.
Inilah pentingnya mengetahui ROE untuk dijadikan sebagai pembanding antar perusahaan sebelum berinvestasi, kamu juga perlu meninjau return on equity dari waktu ke waktu ketika memilih perusahaan yang ingin di investasi, tak hanya mempertimbangkan ROE saja kamu juga perlu mempertimbangkan hal lain seperti misalnya manajemen dari perusahaan tersebut, dengan melakukan evaluasi yang cermat kamu bisa memilih perusahaan yang akan diinvestasikan dengan tepat.
Aspek Di Return On Equity
Setelah mengetahui penjelasan tentang return on equity kamu juga perlu mengetahui aspek-aspek lain dari ROE,terdapat 2 faktor yang cukup memberikan pengaruh dalam perhitungan ROE yaitu faktor laba bersih dan faktor ekuitas.
Laba bersih cukup sering dijadikan tolok ukur atau standar kinerja sebuah perusahaan, karena pendapatan bersih menjadi salah satu unsur penting dalam pendapatan serta beban operasional perusahaan, selain laba bersih aspek ekuitas juga mempengaruhi ROE, ekuitas sendiri menggambarkan jumlah hak kepemilikan dari seseorang atas perusahaan yang diinvestasikan, ada 4 jenis ekuitas yang masuk neraca laporan keuangan seperti modal; saham; laba ditahan dan juga dividen.
Tak hanya masalah modal ada juga faktor lain yang ternyata mempengaruhi return on equity, beberapa faktor tersebut adalah aktivitas perusahaan; rasio utang laba dan juga rasio likuiditas, jadi sulitkah cara menghitung return on equity?
Baca juga: Cara Pintar Kelola Idle Money agar Tidak Habis Dimakan Inflasi
Cara Menghitung ROE
Tak perlu bingung dalam menghitung rasio pengembalian ekuitas, kamu bisa dengan mudah menggunakan rumus menghitung return on equity agar lebih tahu kinerja suatu perusahaan, rumus yang bisa kamu gunakan yaitu laba setelah pajak dibagi ekuitas kemudian dikali 100 (laba setelah pajak/ekuitas*100).
Jadi seperti contoh dalam perhitungan PT XYZ tahun anggaran 2020-2021, terhitung laba bersih setelah pajak dengan besaran Rp 18 juta, selanjutnya ekuitas pemegang saham adalah sebesar Rp 60 juta; kewajiban lancar Rp 10 juta dan kewajiban tidak lancar Rp 40 juta, jika ditotal keseluruhan akan memiliki jumlah Rp 110 juta.
Kamu bisa mencoba memasukkannya ke dalam rumus yang sudah ada yaitu laba setelah pajak/ekuitas pemegang saham*100, jadi perhitungan ROE menjadi 18 juta/ (110 juta – 40 juta – 10 juta)* 100 dan hasil yang diperoleh adalah 30%, maka setiap rupiah yang diinvestasikan ke PT XYZ akan menghasilkan pengembalian sebesar 30%.
Nilai pengembalian ekuitas juga menjadi tanda profitabilitas keseluruhan perusahaan, jadi kamu bisa menjadi ROE sebagai pembanding antar perusahaan yang bergerak dalam lini industri atau sektor yang sama, cobalah untuk memperhatikan perubahan ROE dari awal hingga akhir periode untuk sebagai salah satu indikator bagi investor, kamu bisa memperhatikan pertumbuhan historis dari perusahaan dengan rata-rata return on equity 5-10 tahun dan juga return on equity saat ini.
Kelebihan Dan Kekurangan Dalam Return On Equity
Ketahui kelebihan dan kekurangan apa yang bisa didapat dari rumus return on equity di atas, dari segi kelebihan rumus ROE memang terbilang sederhana, selama kamu mengetahui datanya maka kamu bisa melakukan perhitungan sendiri, selain rumus yang sederhana keunggulan yang bisa diperoleh adalah bisa mengetahui laba bersih secara riil, dan yang terakhir dengan mengetahui ROE kamu sebagai investor akan lebih mengetahui kinerja manajemen perusahaan.
Namun ada juga kelemahan return on equity seperti mempengaruhi turunnya motivasi perusahaan, maksudnya adalah manajemen dan karyawan cenderung akan mencari aman tanpa perlu melakukan inovasi bisnis.
Kekurangan lain dari ROE yaitu kurangnya kepedulian akan depresiasi modal, tentu saja hal ini dapat merugikan investor karena adanya pengurangan nominal aset, kekurangan return on equity yang terakhir adalah tidak cocok diterapkan di perusahaan baru atau start up, karena start up pada tahap awal memulai belum bisa memiliki ROE yang tinggi disebabkan masih pada tahap pengenalan produk ke pasar.
Pentingnya Return On Equity Saat Investasi Saham
Seberapa penting mengetahui return on equity saat akan berinvestasi saham? Mungkin pertanyaan tersebut cukup sering ditanyakan oleh investor saham pemula, penting mengetahui ROE saat berinvestasi karena dengan mengetahuinya kamu bisa mengukur profitabilitas atau kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan profit, return on equity menjadi bahan analisis dasar untuk bisa memperkirakan keuntungan yang didapatkan oleh investor.
Kamu tak perlu bingung menentukan berapa persen ROE perusahaan yang layak untuk investasi, hanya dengan rasio di atas 20% berarti perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola modal dari para investor, kamu juga tidak bisa mengandalkan return on equity saja mengingat nilai ROE setiap tahunnya mengalami perubahan.
Mungkin tahun ini perusahaan menunjukkan kinerja yang baik tapi belum tentu di masa mendatang akan menunjukkan kinerja yang sama, bisa saja di masa mendatang kinerja perusahaan mengalami penurunan, tak hanya itu perusahaan yang berhutang akan memiliki cara menghitung return on equity yang tidak akurat, kamu juga perlu menghitung PBV atau price to book value karena PBV berpengaruh pada keuntungan perusahaan.