Simple! Cara Mengelola Keuangan Usaha Dagang yang Pengusaha Harus Tahu
Buat apa tahu cara mengelola keuangan usaha dagang? Jika itu juga pertanyaan yang ada di kepala kamu, sekarang inilah waktu yang tepat untuk tahu jawabannya.
Banyak pengusaha yang tidak terlalu memikirkan atau bahkan sama sekali tidak memikirkan catatan keuangan. Mereka merasa ketika bisnis masih jalan, maka keuangan juga baik.
Tentu anggapan semacam itu tidak salah. Karena pada dasarnya bisnis yang bagus itu bisnis yang survive. Namun, mengelola keuangan itu juga tak kalah penting. Karena dengan pengelolaan keuangan usaha itu sangat diperlukan sebagai acuan apakah keuangan positif atau apakah perusahaan kamu siap untuk growth atau tidak.
Maka dari itu, saat inilah waktu yang tepat untuk belajar cara mengelola keuangan usaha dagang. Apalagi jika kamu ingin sekali perusahaan berkembang cepat. Selain meningkatkan kualitas produk, kamu juga perlu mengelola keuangan yang baik.
3 Hal Utama yang Harus Kamu Lakukan
Beberapa orang tidak mau mengelola keuangan secara profesional karena satu alasan. Ribet. Padahal, untuk mengelola keuangan perusahaan dagang, pada intinya hanya ada tiga hal yang perlu dilakukan.
Tentu saja tidak menutup kemungkinan ada lebih dari sekedar tiga poin berikut ini. Namun, dengan mempertimbangkan 3 poin berikut, ini sudah cukup agar kamu bisa mengelola keuangan usaha dengan baik.
Apa saja ketiga poin tersebut?
- Memisahkan Uang Pribadi dengan Usaha
Cara mengelola keuangan usaha dagang yang pertama dan utama adalah memisahkan uang. Harus dipisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Bahkan, kamu juga sebaiknya menggaji diri sendiri. Memang kamu pemilik usaha. Akan tetapi, sebaiknya kamu menentukan gaji dari perusahaan kamu tersebut. Sementara itu, keuntungan usaha menjadi milik perusahaan.
Selain itu, jangan sekali-kali kamu mencampur uang pribadi dengan uang usaha. Sekalipun jumlahnya kecil, kamu tidak boleh mengambil uang pribadi untuk perusahaan. Sebisa mungkin kamu harus gunakan uang usaha untuk kegiatan usaha. Uang pribadi untuk keperluan pribadi.
Baca juga: Mencari Rekan Bisnis yang Tepat untuk Akselerasi Perkembangan Usaha
- Membuat Perencanaan yang Matang
Setelah memisahkan uang pribadi dengan uang usaha, selanjutnya adalah melakukan perencanaan. Kamu bisa membuat perencanaan di awal tahun. Rencana bisa berupa apa saja yang harus dibeli pada periode selanjutnya, berapa uang yang secara reguler dikeluarkan setiap bulannya, dan lain sebagainya. Dengan membuat rencana yang matang, kamu akan tahu berapa uang yang harus kamu siapkan dan apa yang harus dieksekusi.
- Membuat Catatan Secara Konsisten
Cara mengelola keuangan usaha dagang selanjutnya adalah membuat catatan. Setidaknya, dua catatan yang harus kamu lakukan, yaitu catatan pengeluaran dan pemasukan. Karena dengan catatan sederhana ini, kamu bisa tahu berapa modal masih tersisa, berapa profit yang didapatkan, dan akhirnya kamu tahu apakah keuangan perusahaan sehat atau tidak.
Jika ada utang atau piutang perusahaan, maka nominalnya juga harus dicatat. Karena utang dan juga piutang juga bagian dari keuangan perusahaan.
Kamu bisa gunakan tabel di Microsoft Excel yang berisi dengan nomor, jenis transaksi, pemasukan, dan pengeluaran. Ini tabel paling sederhana yang bisa membuat kamu bisa mengelola keuangan dengan baik
Nah, itulah tiga poin utama yang harus dicatat ketika kamu ingin mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Yang sering menjadi masalah adalah tidak konsisten. Maka dari itu, sebaiknya kamu cari satu tenaga kerja khusus yang bertugas melakukan pencatatan. Apalagi jika perusahaan kamu mulai berkembang. Kamu bisa training seseorang tentang bagaimana cara mengelola keuangan usaha dagang yang baik. Jadi, kamu bisa fokus sebagai leader, bukan hanya mengurus keuangan.