Cara Mengatur Keuangan Gaji Harian yang Justru Jauh Lebih Mudah
Ada yang bilang sangat sulit untuk mengatur keuangan jika kita mendapatkan gaji harian. Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar karena ada cara mengatur keuangan gaji harian yang sangat mudah untuk diterapkan.
Mengatur keuangan tujuannya agar pendapatan bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan. Sayangnya, beberapa orang menganggap gaji harian itu tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Mungkin kamu juga berpikir demikian. Dan mulai sekarang kamu harus hilangkan pikiran tersebut. Karena dengan menerapkan cara mengatur keuangan gaji harian yang benar, kebutuhan kamu sekeluarga tetap bisa terjamin. Dan tidak ada bedanya dengan mereka yang punya gaji bulanan.
5 Langkah Mengatur Keuangan Pendapatan Harian
Freelancer atau pekerja sampingan biasanya yang mendapatkan gaji harian. Asal kamu tahu saja, mereka justru berpotensi mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi lho. Pasalnya, mereka dibayar sesuai dengan berat atau sulitnya pekerjaan. Semakin cepat pekerjaan bisa diselesaikan, semakin cepat juga mereka mendapatkan gaji. Lain dengan pegawai yang harus menunggu hingga akhir atau awal bulan terlepas apakah pekerjaan sudah selesai atau tidak.
Hanya saja, pekerja dengan gaji harian seperti freelancer ini punya risiko. Yaitu ketika sepi pekerjaan sehingga tidak ada pemasukan. Makanya, perlu antisipasi dengan cara menerapkan pengaturan keuangan untuk mereka yang memiliki gaji harian.
Berikut ini cara mengatur keuangan gaji harian yang bisa kamu pelajari:
- Buat Pos yang Pasti
Pertama-tama, kamu harus tahu pos pengeluaran apa saja yang kamu harus siapkan. Jika kamu sudah punya anak yang sudah sekolah, tentu saja ada pos untuk jajan, SPP, dan lain sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit yang Paling Realistis
- Pisahkan Setiap Kali Mendapatkan Gaji
Semua pos sudah ditentukan? Langkah selanjutnya adalah menyalurkan gaji ke setiap pos. Karena kamu mendapatkan gaji setiap hari, sebaiknya kamu langsung pisahkan gaji tersebut dan masukkan ke pos-pos yang sudah kamu tentukan.
Mungkin ada pos yang belum terisi. Isilah pos yang paling urgen seperti membeli bahan makanan pokok, SPP anak, dan hal-hal yang sifatnya sangat mendesak.
- Catat Setiap Pengeluaran
Meskipun kamu sudah menentukan angka dalam bentuk rupiah di setiap pos, tetap saja kamu harus catat setiap pengeluaran. Terutama pengeluaran yang tidak terduga. Ini sangat penting agar kamu bisa menerapkan tips selanjutnya.
- Hitung Rata-Rata Pengeluaran Bulanan
Jika kamu mencatat setiap pengeluaran, kamu akan tahu berapa pengeluaran bulanan. Pengeluaran bulan bisa saja berubah. Ini tergantung pada kondisi dan situasi. Bisa saja pengeluaran bulan ini lebih besar daripada pengeluaran bulan kemarin karena mungkin ada dana sosial yang begitu banyak yang harus dikeluarkan.
Namun, setidaknya kamu bisa menghitung rata-rata berapa uang yang kamu butuhkan setiap bulan. Dari catatan pengeluaran beberapa bulan, kamu bisa ambil rata-rata berapa pengeluaran kamu sekeluarga.
- Prioritaskan Pemenuhan Kebutuhan Pokok
Karena kamu memiliki gaji harian, usahakan untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok. Hal ini disebabkan kamu tidak tahu di hari berikutnya kamu bisa mendapatkan uang atau tidak. Kamu juga tidak tahu berapa uang yang kamu dapatkan di hari-hari berikut.
Jika masih ada sisa, usahakan uang tersebut tidak kamu hambur-hamburkan. Mulailah menabung. Atau gunakan sisa uang untuk investasi diri dengan cara mengikuti seminar atau kelas pengembangan skill.
Cara mengatur keuangan gaji harian tersebut bisa kamu terapkan dengan tujuan satu, yaitu kamu bisa memenuhi kebutuhan. Kamu bisa memaksimalkan setiap pendapatan harian yang kamu miliki untuk digunakan sebaik mungkin.