Cara Mengamankan Kontak HP dari Pinjaman Online yang Mengganggu

Seorang sedang pegang HP
Cara Mengamankan Kontak HP dari Pinjaman Online yang Mengganggu. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Tidak sedikit dari masyarakat yang mencari cara mengamankan kontak HP dari pinjaman online. Hal ini dilatarbelakangi oleh gangguan terkait penagihan. Bahkan, penagihan ini membuat sebagian orang ketakutan lantaran belum mampu melunasinya.

Sebenarnya, menagih pinjaman itu sah-sah saja. Tetapi, tindakan yang berlebihan juga tidak diperkenankan. Karena, ini bisa menimbulkan ketakutan sehingga membuat produktivitas peminjam menurun.

Akibatnya, debitur akan selalu kepikiran dan semakin terlambat untuk melunasinya. Bahkan, semakin meresahkan ketika debt collector sampai menelepon setiap kontak yang tercantum di ponsel debitur. 

Untuk meminimalisir penyalahgunaan dari kontak, tidak ada salahnya untuk menerapkan cara mengamankan kontak HP dari pinjaman online. Lantas, bagaimana caranya?

Baca juga: Agar Tidak Tertipu, Yuk Pelajari Cara Mengecek Pinjaman Online di OJK

Cara Mengamankan Kontak HP Dari Pinjaman Online

Ada beberapa cara yang sebaiknya kamu lakukan untuk melindungi kontak dari pinjaman online. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Hindari Meminjam Uang di Platform Ilegal

Apabila kamu sedang membutuhkan dana yang mendesak, tetaplah buka pikiran. Berpikirlah lebih jernih supaya tidak melakukan kesalahan.

Usahakan semaksimal mungkin untuk menghindari pinjol ilegal. Karena, risikonya lebih besar ketimbang manfaat yang didapatkan.

Betapa tidak, kemudahan dalam mendapatkan dana ini harus dibayar dengan bunga yang sangat tinggi. Bunga pun bisa bertambah dengan cepat sehingga menyulitkan bagi peminjam.

Semakin menumpuknya hutang, ini akan membuat peminjam semakin kewalahan. Bahkan, tagihan akan lebih sering didengar melalui panggilan telepon atau chat WA dan lain sebagainya.

  1. Hindari Memberikan Akses Kontak

Apa pun bentuk pinjol, kamu tidak seharusnya memberikan izin aksese ke kontak mau pun data lainnya. Hindari hal tersebut meskipun kamu menilai platform tersebut termasuk daftar pinjol terdaftar OJK.

Alasannya, akses tersebut memungkinkan kreditur dapat mengambil berbagai informasi pribadi. Tidak hanya kontak saja, melainkan juga alamat email hingga akun media sosial.

Biasanya, permintaan izin akses ini dilakukan ketika seseorang hendak menginstal aplikasi. Yakni, muncul pesan pop up untuk meminta izin akses ke kontak.

Apabila kamu memberikannya, sejumlah informasi penting bisa dijadikan pegangan bagi penagih. Ketika kamu tidak melakukan pembayaran selama berbulan-bulan, penagih bisa mengirimkan pesan atau menghubungi lewat kontak tersebut.

  1. Setting Nonaktifkan Perizinan

Ketika perizinan telah diberikan, bukan berarti jika perizinan ini tidak bisa dibatalkan. Kamu masih memiliki kesempatan untuk menonaktifkannya. Caranya?

Buka ke menu pengaturan di ponsel. Setelah itu, pilih aplikasi yang terpasang. Akses ke aplikasi dan temukan opsi perizinan.

Di sini, kamu tinggal menonaktifkan izin-izin yang dulunya diberikan. Misalnya izin mengakses kamera, kontak, lokasi hingga kontak dan penyimpanan.

  1. Hapus Data dari Aplikasi Pinjol

Cara mengamankan kontak HP dari pinjaman online selanjutnya adalah dengan menghapus data pada aplikasinya. Ini juga menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan.

Penghapusan ini pun cukup mudah. Kamu bisa membuka menu pengaturan yang terdapat di ponsel.

Lanjutkan dengan memilih pengaturan aplikasi. Setelah itu, gulir hingga menemukan aplikasi pinjol tersebut.

Langkah terakhirnya adalah memilih Hapus Data dan Cache. Dengan begitu, kamu sudah membersihkan datanya. Ketika hendak masuk ke aplikasi, kamu perlu login kembali menggunakan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.

  1. Nonaktifkan Aplikasi Pinjol dengan Sosmed

Tidak menghubungkan nomor handphone dengan media sosial juga perlu dilakukan. Hal ini dilakukan supaya kamu tidak diganggu oleh debt collector yang menghubungi lewat media sosial.

Lalu, bagaimana jika terlanjur menghubungkannya? Mau tidak mau, kamu perlu deaktivasi media sosial dan membuat akun baru lagi.

Di samping itu, tautkan media sosial dengan nomor baru lagi. Tujuannya agar pinjol tidak menemukan kamu secara membabi buta.

Yang tak kalah penting, usahakan untuk menghapus foto yang tersimpan dalam media sosial lama. Dengan cara seperti ini, pihak pinjol akan kesulitan untuk menemukannya.

Tetapi ketika masih ditemukan dan kondisinya sangat mengganggu lantaran ilegal, kamu bisa lapor pinjol ilegal ke ranah hukum. Karena, ada hukum yang berlaku bagi pinjol tersebut.

  1. Ganti Nomor Handphone

Cara mengamankan kontak HP dari pinjaman online yang terakhir adalah mengganti kartu atau nomor handphone. Opsi ini dipilih ketika pinjol melakukan penagihan yang tidak semestinya.

Setelah mengganti nomornya, pastikan pula untuk mengganti nomor Whatsapp. Begitu pula, ganti alamat email yang mungkin telah disimpan oleh pihak debt collector.

Tujuan dari pergantian ini tidak lain untuk meminimalkan gangguan dari pinjol yang begitu meresahkan. Meskipun begitu, kamu tetap harus melunasi kewajiban yang semestinya.

Pelunasannya bisa dilakukan secara bertahap. Tentunya, disesuaikan dengan kemampuan.

Setelah melakukan pelunasan, baiknya untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan. Tentunya, mulailah untuk memikirkan cara yang tepat agar terhindar dari kebiasaan berhutang.

Selain itu, hindari meminjam uang dari pinjol yang ilegal. Meskipun penawarannya menarik, risikonya sangat merugikan. Karena, bunga yang diberikan amat mencekik sehingga banyak dari peminjam justru mengalami kerugian yang amat parah.

Itulah beberapa cara mengamankan kontak HP dari pinjaman online yang dapat diterapkan. Penerapan cara ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan gangguan yang mengusik kehidupan peminjamnya. Meskipun telah berhasil, tetaplah untuk membayar sisa hutang. Karena, sekecil apa pun nominal pinjaman, ini tetap hutang yang wajib untuk dilunasi.

Mungkin Anda juga menyukai