Cara Memilih Nama Brand yang Unik dan Eye Catching
Nama suatu brand merupakan hal yang penting, karena masyarakat akan mudah mengenali suatu brand dari namanya. Jadi, penting pula untuk tahu cara memilih nama brand yang unik, berbeda, dan tentunya mudah dikenali oleh khalayak umum.
Apakah nama brand itu penting? Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum memilih inspirasi nama brand clothing, hijab, food & beverage, dan usaha lainnya.
10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Nama Brand
Membuat nama brand untuk usahamu harus dipikirkan dengan matang-matang, ya. Karena dari nama brand calon customer kamu dapat menilai apakah produk yang ditawarkan menarik untuk dibeli atau tidak.
Lalu, bagaimana cara membuat nama produk yang menarik?
Agar bisa menentukan dan memilih nama brand yang cocok dan sesuai dengan keinginanmu, dan tentunya juga bisa mewakili produk yang kamu perdagangkan berikut 10 hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih dan menentukan nama brand.
1. Pilihlah Nama Brand yang Belum Pernah Digunakan Sebelumnya
Poin pertama ini merupakan cara memilih nama brand yang wajib kamu hindari. Yakni, jangan pernah menggunakan nama brand yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Sekalipun brand bisnis itu sendiri telah mati.
Gunakanlah nama brand yang belum dipakai. Menciptakan nama brand yang baru dan fresh bisa memberikan efek “curiosity” pada calon pembelimu. Efek tersebut juga bisa menjadi daya tarik dan cara yang tepat sebagai strategi marketing pertama untuk perkembangan bisnis usaha kamu.
2. Tidak Menggunakan Nama Brand yang Panjang
Apakah kamu sudah bikin nama brand untuk bisnis usahamu? Coba deh telaah kembali, apakah nama brand kamu cukup mudah untuk diingat atau justru sebaliknya.
Agar nama brand kamu mudah diingat, gunakanlah nama yang pendek dan singkat saja. Nama brand berbeda ya dengan nama badan usaha, misal seperti CV. ABADI JAYA GEMILANG. Nah, itu nama badan usaha ya, yang berguna menaungi suatu brand.
3. Membuat Nama Brand yang Unik dan Singkat
Melanjutkan pada poin sebelumnya, cara memilih nama brand yang baik adalah yang unik dan singkat sehingga mudah diingat dan melekat di ingatan para customer.
Membuat nama brand creative dan unique juga tidak boleh asal-asalan ya, atau hanya fokus pada keunikannya saja, sehingga tidak mewakilkan produk dari brand itu sendiri.
Coba kulik lagi dan olah kata yang tepat untuk dijadikan nama brand bisnis usahamu.
Baca juga: Menerapkan Strategi Digital Marketing UMKM Sederhana Tapi Efektif
4. Nama Brand Wajib Easy to Hear dan Easy to Read
Bagaimana cara membuat nama produk yang menarik? Agar nama brand mudah dikenali dan familiar, gunakanlah cara memilih nama brand yang namanya mudah didengar dan mudah dibaca.
Maksudnya tidak menggunakan simbol-simbol aneh dan bahasa yang sulit untuk dibaca atau tidak umum. Jika ingin menggunakan bahasa lain, tentu saja boleh.
Asal kembali lagi pada poin pembahasan ini, yaitu mudah didengar ketika orang lain yang menyebutkan nama brand tersebut, dan mudah dibaca ketika para calon customer kamu melihat nama atau logo brand milikmu.
5. Nama Brand Sebaiknya Memiliki Makna Positif
Nama brand dengan konotasi positif tentunya akan sangat berpengaruh pada perspektif customer. Begitupun dengan nama brand yang memiliki konotasi negatif. Semua bisa mempengaruhi pola pikir customer terhadap brand sekaligus produk yang dijual.
Terlebih bila brand kamu masih baru, sebaiknya bikin nama brand yang memiliki konotasi positif. Sebenarnya nama brand dengan konotasi negatif juga bisa menarik perhatian para customer, namun efek jangka panjangnya juga perlu diperhatikan juga.
Karena ini menyangkut bisnis usaha yang akan kamu rintis hingga berkembang menjadi bisnis yang lebih besar.
Jangan sampai cara memilih nama brand yang kamu gunakan sekarang justru akan menyusahkanmu di masa depan, seperti tidak relate, konotasi negatif yang semakin berkembang di masyarakat, dan sebagainya.
6. Nama Brand yang Bisa Mencerminkan Produknya
Ini juga salah satu hal yang sering dilewatkan oleh banyak pemilik usaha. Nama brand harus sebisa mungkin mencerminkan dan mewakilkan produk yang dijual.
Jangan terlalu fokus sibuk mencari dan bikin nama brand yang keren, unik, dan anti mainstream namun lupa untuk memilih nama brand yang seharusnya bisa mewakilkan produk yang ditawarkan.
7. Usahakan Tidak Menggunakan Singkatan
Sebenarnya cara memilih nama brand yang menggunakan singkatan itu sah-sah saja. Nama brand dengan singkatan pun juga mudah diingat, misal nama brand BUKA BAJU (Gubuk Makan Bakso Keju). Jika diperhatikan, contoh nama brand unik ini mudah diingat.
Namun, nama brand dengan singkatan bisa membuat para customer bingung. Seperti BUKA BAJU ini, yang memiliki sedikit konotasi negatif pula. Padahal produk yang dijual adalah makanan berupa bakso isi keju yang cukup menggairahkan selera makan.
Nama brand yang singkat dan jelas, serta mencerminkan produk yang dijual sudah cukup baik untuk dijadikan nama dari bisnis usahamu.
8. Gunakan Angka pada Nama Brand
Cara memilih nama brand dengan menggunakan angka pada nama brand juga bisa membuat nama brand tersebut menjadi lebih unik dan berbeda dari brand lainnya.
Sebagai contoh nama brand yang menggunakan angka, Djarum 76, yang mana angka 76 melambangkan tahun dibuatnya produk Djarum 76.
Pilihlah angka yang tepat dan cocok untuk disandingkan dengan nama brand kamu, dan tentunya masih berhubungan dengan brand yang dibuat.
9. Tidak Menggunakan Nama Brand yang Mirip bahkan Sama dengan Brand Lain
Ingat kasus nama brand kecantikan MSGlow dan PSGlow? Keduanya pernah masuk ke meja hijau demi mempertahankan nama brand tersebut.
Agar brand kamu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, sebaiknya mencari nama brand yang belum dipakai dan tentunya berbeda, dengan mengumpulkan referensi nama brand terlebih dahulu. Disarankan untuk mencoba pembuat logo online untuk mendapatkan ciri khas tersendiri dari brand yang akan digunakan.
Jangan juga memilih nama brand yang mirip dengan nama brand lainnya.
10. Pilih Desain Logo Brand yang Memiliki Karakter
Cara memilih nama brand yang terakhir adalah disertai pemilihan desain logo brand yang memiliki karakter. Maksudnya, ketika customer melihat logo brand milikmu mereka langsung memahami brand dan produk yang ditawarkan.
Membuat desain logo brand tentu tidak semudah yang dibayangkan, namun dengan riset yang mendalam serta pemilihan nama dan font yang tepat tentu dapat menciptakan logo brand yang berkarakter dan unik.
Itulah dasar utama bagaimana cara memilih nama dan logo usaha untuk suatu brand.
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini, mengenai cara memilih nama brand yang tepat untuk bisnis usahamu. Nama brand yang tepat tentu akan memberikan impact bagi bisnis usaha kamu dari kacamata pembeli maupun khalayak secara umum.
Semoga cara memilih nama brand ini dapat membantumu untuk menentukan nama brand yang baik dan sesuai dengan image brand yang ingin disampaikan kepada semua para calon customer.