Apa Mungkin Bisa Bebas Finansial Usia 30 Tahun?
Bebas finansial di usia 30 tahun? Mungkin kamu juga orang yang sedang memikirkan hal tersebut. Apakah mungkin? Sangat mungkin. Hanya saja, hanya beberapa anak muda saja yang bisa. Kebanyakan harus berjibaku dengan pekerjaan hingga usianya mencapai 50an tahun. Dan bahkan ada juga yang sudah pensiun dan masih saja terlilit hutang
Salah satu contohnya nyata adalah Raditya Dika. Komika sekaligus penulis ini sudah bebas finansial di usia yang relatif muda. Mungkin kamu berpikir terang saja Radit bisa. Penghasilannya banyak kok. Jika itu pertanyaannya, mengapa artis lainnya tidak bisa?
Pada intinya, bebas finansial di usia 30 tahun itu bukan dipengaruhi berapa banyak penghasilan yang kamu dapatkan tiap bulannya. Karena banyak juga artis yang pendapatannya tinggi tapi tidak seperti Radit yang bisa bebas finansial. Ini yang harus kamu pahami.
Lalu, bagaimana cara bebas finansial di usia 30 tahun? Kamu bisa tiru apa yang dilakukan oleh Radit. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Tips Financial Freedom Di Usia 30 Tahun
Yang pasti, jangan berpikir kamu sekarang memiliki penghasilan kecil. Jangan pikirkan hal tersebut. Kamu harus memikirkan bagaimana cara bisa memiliki bebas finansial di usia 30 tahun. Karena tips berikut sama sekali tidak ada hubungannya dengan berapa penghasilan kamu. Sudah siap?
Baca juga: 3 Masalah Keuangan 30 Tahun yang Banyak Dihadapi Pekerja Milenial
- Jangan Boros
Ini yang menjadi kunci utama. Pernah lihat Raditya boros? Ia dikenal sebagai aktor atau penulis yang anti dengan glamor. Ia jarang sekali terlihat nongkrong seperti artis lainnya, bukan?
Mungkin kamu bisa melihat saat ini di mana Radit membeli mobil listrik yang harganya sangat mahal. Asal kamu tahu saja. Itu ia lakukan karena ia sudah mencapai financial freedom di usia 30 tahun. Sebelumnya, ia sama sekali tidak memikirkan hal-hal yang membuatnya harus mengeluarkan uang yang banyak.
Jadi, berapapun pendapatan kamu, jika kamu boros, kamu tidak akan bisa bebas finansial usia 30 tahun. Karena semakin tinggi pendapatannya, kamu akan semakin boros. Beda jika kamu mulai membiasakan untuk berhemat. Ketika gaji kamu naik, semakin naik pula uang di dalam rekening bank tabungan kamu.
- Mulailah Berinvestasi
Jika kamu sudah tidak lagi boros, kamu akan lebih mudah untuk menabung. Namun, jangan semua uang kamu tabungkan. Mengapa? Karena nilai uang yang kamu tabung di bank akan turun yang disebabkan oleh inflasi.
Akan lebih baik jika ada uang yang kamu investasikan. Mungkin kamu bisa investasi di reksadana, emas, atau di saham. Pilih sesuai dengan yang menurut kamu cocok untuk karakter kamu.
Tidak perlu banyak-banyak. Kamu bisa sisihkan 10 atau 15 persen dari gaji setiap bulan untuk investasi. Yang penting konsisten. Itu kuncinya.
- Jalin Kerja Sama dengan Pelaku Bisnis
Mungkin kamu seorang karyawan. Itu tidak masalah. Putar uang kamu dengan cara menjalin bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. Mungkin ada teman yang bisnisnya sedang bagus. Kamu bisa menyuntikkan uang atau yang sering disebut dengan investor.
Dalam bisnis, memang ada kemungkinan terjadi rugi. Makanya, sebaiknya jangan terlalu banyak menaruh uang di sana kamu tidak yakin. Akan tetapi, jika bisnis itu terus berkembang, profit yang kamu dapatkan pun semakin banyak. Kamu tetap mendapatkan gaji dari kantor dan kamu juga dapatkan tambahan kolaborasi dengan pengusaha lainnya.
- Penuhi Semua Kebutuhan, Bukan Keinginan
Sebenarnya, cara bebas finansial usia 30 tahun yang paling utama adalah dengan memenuhi kebutuhan. Bukan keinginan. Harus dibedakan secara gamblang mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang keinginan.
- Belajar Mengembangkan Diri
Mumpung masih muda, kamu harus sisihkan uang untuk pengembangan diri. Misalnya saja kamu harus luangkan waktu dan uang untuk mengikuti pelatihan tentang investasi. Memang ada uang yang harus kamu keluarkan. Namun, dengan memiliki pengetahuan investasi, uang yang akan Anda dapatkan lebih besar daripada uang yang Anda keluarkan.
Itulah cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk bisa bebas finansial usia 30 tahun. Semua orang bisa mempelajari hal tersebut. Tapi hanya sedikit yang berhasil menerapkannya. Apakah itu termasuk kamu?