Pahami Dulu Apa Itu Wholesale dan Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan
Keuntungan Menjadi Wholesale
Setelah kamu tahu apa itu wholesale, mungkin kamu juga bertanya apa keuntungan menjadi wholesale. Yang pasti, semakin dekat rantainya dengan produsen, maka keuntungan yang kamu bisa dapatkan semakin tinggi. Mengapa? Karena harga beli yang kamu dapatkan jelas lebih murah dibandingkan pihak retail. Hanya saja, sebagai wholesale, kamu harus melakukan pembelian produk dalam jumlah yang besar. Itu artinya modal yang harus kamu siapkan juga harus besar.
Selain keuntungan tersebut, kamu juga bisa memastikan cash flow lebih cepat. Bayangkan ketika kamu menjadi retail atau bahkan reseller, mungkin penjualan tiap hari hanya 5, 6 atau maksimal 10 produk. Beda ketika kamu menjadi wholesale. Penjualan bisa ratusan atau bahkan ribuan produk setiap hari karena kamu jual grosir. Cashflow kamu akan lebih cepat, bukan?
Meskipun demikian, wholesale tidak selalu mendapatkan keuntungan yang banyak. Margin keuntungan memang tinggi. Dan kuantitas produk juga besar. Namun, ada yang perlu dipertimbangkan, yaitu menentukan harga jual produk ke retail. Harus dipahami bahwa saat ini semakin banyak orang yang terjun menjadi wholesale. Itu artinya kompetisi sangat ketat. Untuk itu, kamu harus menentukan cara yang tepat dalam menentukan harga atau pricing.
Misalnya saja dengan metode MSRP atau Manufacturer Suggested Retail Price. Ini harga yang sudah disesuaikan oleh pihak distributor atau produsen. Dengan metode ini, kamu tidak perlu repot menghitung berapa harga beli serta margin keuntungan yang kamu dapatkan. Dan sudah bisa dipastikan kamu tidak perlu bersaing dengan wholesale lainnya. Ada juga metode penentuan pricing selanjutnya, yaitu keystone pricing. Dengan metode ini, kamu bisa menentukan mark up sendiri sesuai dengan biaya yang sudah kamu keluarkan mulai dari pembelian hingga distribusi. Hanya saja, jangan sampai harga yang kamu tentukan memberatkan retail ya.
Metode lainnya adalah discount pricing. Ini biasanya diberikan setelah dilakukan mark up. Dengan cara ini, seolah-olah retail mendapatkan harga spesial setelah didiskon oleh pihak wholesale. Sebenarnya, masih ada metode pricing lainnya yang bisa kamu gunakan. Akan tetapi, 3 metode tersebut di atas yang paling lazim dan paling mudah untuk dilakukan.
Semakin tertarik untuk menjadi wholesale? Setelah kamu tahu apa itu wholesale dan apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan, sangat wajar ketika kamu akhirnya tertarik. Namun, satu hal lagi yang perlu kamu tahu. Melakukan kegiatan wholesaling memang terdengar menjanjikan. Namun, harus kamu pastikan juga bahwa akan ada banyak wholesales lainnya.
Yang perlu kamu perhatikan adalah pricing atau harga yang kamu tentukan. Ada baiknya kamu melakukan riset mengenai harga dari wholesale lainnya dan juga harga yang menurut retail sama sekali tidak memberatkan. Dari sana, maka kamu akan mendapatkan harga yang berada di tengah-tengah sehingga semakin banyak retail yang tertarik bekerja sama dengan kamu.
Di sisi lain, penting juga untuk menjaga hubungan dengan distributor atau produsen. Tujuannya agar kamu selalu diprioritaskan untuk mendapatkan pasokan barang sesuai dengan kebutuhan pasar.