Apa itu QRIS? Ini Fungsi, Ketentuan Dan Cara Pakainya
Dari hari ke hari kemajuan teknologi semakin merambah segala bidang kehidupan manusia modern. Salah satunya adalah teknologi pembayaran digital yang menggunakan teknologi QRIS. Kamu mungkin pernah menggunakannya, namun sudahkah tahu apa itu QRIS?
Teknologi pembayaran digital QRIS yang meski merupakan metode anyar, namun penggunanya telah mencapai 3,64 juta merchant di tahun 2020 lalu. Tingginya angka tersebut karena ada banyak kemudahan dalam penggunaannya.
Penasaran? Yuk cari tahu secara lebih dalam apa itu QRIS agar kamu semakin paham manfaat serta cara penggunaannya.
Pengertian QRIS
Apa itu QRIS? Ditinjau dari istilahnya, Kepanjangan QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard. Yaitu semacam metode pembayaran dengan memakai QR code yang sama dari berbagai PJSP atau Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran.
Adalah Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang telah mengembangkan cara kerja QRIS sebagai standar kode QR. Fungsi QRIS sendiri adalah terciptanya kemudahan proses pembayaran atas suatu proses transaksi agar lebih cepat dan aman.
Nantinya semua penyelenggara jasa sistem pembayaran non tunai di Indonesia akan menggunakan transaksi QRIS. Nah dengan kehadiran QRIS tersebut maka semua transaksi non tunai yang terjadi di wilayah Indonesia dapat terintegrasikan.
Sebagaimana umumnya, penerapan apa itu QRIS juga ada ketentuan penggunaannya. Batasan maksimal nominal transaksi QRIS yang mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia adalah Rp 10 juta dari setiap transaksi.
Akan tetapi pihak penerbit (Bank atau E-Wallet), tetap dapat menentukan batas kumulatif harian atau bulanan dari setiap pengguna QRIS. Yang mana penetapan tersebut berdasarkan manajemen risiko masing-masing penerbit.
Sebagai informasi nih TemanKlik, cara membaca QRIS yang benar adalah ‘kris’.
Baca juga: 5 Solusi Praktis Mengatasi Pengeluaran Lebih Besar dari Pendapatan
Manfaat QRIS
Ada dua manfaat atas terselenggarakannya pembayaran dengan menggunakan QRIS ini, yaitu:
a. Bagi Pengguna QRIS
Manfaat yang pertama adalah bagi pengguna sistem pembayaran QRIS.
1. Alternatif Pembayaran Yang Beragam
Keuntungan memakai QRIS pada saat melakukan pembayaran adalah konsumen memiliki banyak alternatif pembayaran. Menggunakan Jasa Sistem Pembayaran apapun tak masalah karena dengan QRIS maka ada standar QR yang berlaku.
2. Transaksi Efektif Efisien
Bagi kamu yang sudah pernah menggunakan QRIS pada saat membayar transaksi pasti paham jika sistem ini jauh lebih cepat. Hal tersebut karena tak ada lagi proses manual seperti proses menunggu kembalian uang misalnya.
3. Pembayaran Mudah dan Aman
Pembayaran dengan apa itu QRIS juga lebih higienis karena kamu tak perlu memegang uang tunai yang pasti terpapar bakteri. Oleh karena itu tak perlu lagi membawa uang tunai sehingga mengurangi risiko tindak kejahatan.
Selain itu transaksi juga aman karena telah terlindungi. Yaitu semua merchant yang menggunakan QRIS sudah pasti telah mengantongi izin dan mendapatkan pengawasan dari Bank Indonesia secara langsung.
b. Bagi Merchant
Selain bagi pengguna atau pemilik QRIS, merchant juga mendapatkan keuntungan dengan adanya sistem pembayaran digital ini.
1. Transaksi Mudah dan Cepat
Pihak merchant tak perlu lagi repot dengan penggunaan mesin kasir. Tak memerlukan proses manual seperti menghitung saldo awal dan akhir, serta tentu saja mempermudah sekaligus mempercepat semua proses pembayaran transaksi.
2. Memiliki Banyak Alternatif Pembayaran
Dengan penerapan apa itu QRIS, pihak merchant telah memiliki banyak sekali alternatif pembayaran bagi semua konsumennya. Apapun sistem pembayaran yang konsumen miliki tak masalah karena dengan penerapan QRIS semua dapat terwadahi melalui QR code yang sama.
3. Mencegah Penipuan
Merchant juga akan aman, terhindar dari modus penipuan uang palsu. Dengan memakai QR code melalui QRIS, maka semua pembayaran berlaku secara non tunai sehingga akan aman dari peredaran uang palsu.
4. Proses Pendaftaran Mudah
Bagi merchant, apa itu QRIS akan sangat memudahkan pengaturan sistem pembayaran. Sebab cukup dengan melakukan pendaftaran QRIS saja, maka semua bank atau e-wallet akan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
5. Terpantau dan Data Mudah Dianalisa
Merchant akan lebih mudah mengatur serta mengawasi keuangannya karena riwayat transaksi tersedia secara real time sehingga mudah terpantau.
Cara Menggunakan QRIS Untuk Transaksi
Cara menggunakan sistem pembayaran QRIS sangat mudah. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan pendaftaran dari salah satu PJSP yang telah terdaftar sebagai penyelenggara QRIS.
Langkah pendaftarannya kamu lakukan pada saat mengunduh aplikasi pada HP pribadi. Nah setelah pengunduhan, pemasangan serta registrasi selesai maka silahkan mengisi saldo akun. Nantinya penggunaan pembayaran pada merchant QRIS melalui langkah berikut:
- Pertama buka aplikasi, lalu carilah icon scan atau gambar QR.
- Kemudian lakukan scan QRIS milik merchant.
- Lanjut dengan memasukkan nilai nominal yang harus kamu bayar.
- Masukan nomor PIN.
- Tekan tombol bayar dan transaksi pun selesai.
Bagaimana? Mudah sekali bukan?
Cara Menggunakan QRIS Untuk Bisnis
Bagi para merchant, begini tahapan langkah penerapan sistem pembayaran dengan QRIS:
- Datanglah ke kantor ke kantor cabang salah satu PJSP yang terdaftar QRIS untuk membuka akun. Tahapan ini juga bisa terselenggara secara online melalui web resmi milik salah satu PJSP QRIS yang resmi.
- Setelah itu isi dan lengkapi formulir persyaratan yang ada pada PJSP tersebut.
- Kemudian silahkan tunggu selama beberapa waktu untuk tahapan selanjutnya oleh PJSP. Yaitu meliputi proses verifikasi, pencetakan ID Merchant serta pembuatan kode QRIS.
- Tahapan paling akhir, pihak PJSP akan menyerahkan sticker QRIS. Silahkan kamu pasang aplikasi merchant QRIS. Lalu simak edukasi oleh pihak PJSP tentang tata cara menerima pembayaran memakai QRIS.
Jenis-jenis Pembayaran Menggunakan QRIS
Ada beberapa jenis pembayaran yang menggunakan QRIS terkait dengan cara penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
a. Merchant Presented Mode Statis
Cara paling mudah penerapan QRIS sebagai sistem pembayaran adalah menggunakan Merchant Presented Mode Statis ini. Yaitu pihak merchant tinggal memajang print-out QRIS pada tempat pembayaran atau kasir.
Nantinya konsumen tinggal scan code QRIS, lantas melaksanakan tahapan pembayaran sesuai instruksi pada aplikasi miliknya. Qris seperti ini cocok bagi usaha mikro dan kecil.
b. Merchant Presented Mode Dinamis
Cara penggunaan pembayaran QRIS yang kedua adalah menggunakan Merchant Presented Mode Dinamis. Cara ini menggunakan suatu alat yang mirip dengan mesin EDC. Mesin ini nantinya yang akan mengeluarkan QR code.
Langkahnya merchant akan memasukkan nominal transaksi pada mesin. Baru pihak konsumen melakukan scan pada QR QRIS yang tampil pada layar mesin tersebut.
Jenis QRIS yang ini cocok bagi merchant skala usaha menengah hingga besar atau pada merchant yang memiliki nilai transaksi besar.
c. Customer Presented Mode
Jenis QRIS yang paling akhir adalah Customer Presented Mode yang sedang dalam taraf uji coba. Jadi langkah pembayaran nantinya konsumen menunjukkan QRIS yang ada pada aplikasi pembayaran milik konsumen untuk scan code QRnya.Jenis QRIS ini nantinya tersedia bagi merchant yang perlu kecepatan transaksi tinggi. Misalnya untuk pembayaran tiket parkir, tiket tol dll. Nah sekarang kamu sudah nggak bingung lagi apa itu QRIS bukan?