Apa Itu Interpersonal Skill dan Pelajari Manfaat untuk Hidupmu
Menurutmu, apa yang menunjang kariermu sehingga terus meningkat? Jika jawabanmu bakat, mungkin kamu harus tahu apa hal yang lebih berpengaruh daripada bakat. Apa itu? Yaitu interpersonal skill.
Memang benar bakat sangat mempengaruhi bagaimana kamu bisa sukses dalam karier yang dipilih. Namun, bakat saja tidak cukup. Lihat saja. Ada banyak sekali orang berbakat di luar sana. Ada pemain sepakbola dunia yang berbakat tapi kariernya habis setelah usianya sudah tidak lagi produktif. Tapi, coba lihat David Beckham. Selain berbakat, ia juga memiliki kemampuan interpersonal skill. Hal ini membuat sekalipun ia sudah pensiun, ia tetap sukses.
Lalu, apa itu interpersonal skill? Dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kesuksesan kariermu di masa yang akan datang?
Apa yang Dimaksud dengan Interpersonal Skill?
Sebelum lebih jauh membahas bagaimana pengaruh interpersonal skill dalam kesuksesan, kamu perlu tahu dulu apa itu interpersonal. Ini termasuk soft skill yang seharusnya dikuasai oleh setiap orang. Tanpa soft skill ini, siapa saja sulit untuk mencapai apa yang menjadi tujuan di dalam hidupnya.
Interpersonal merupakan keterampilan dalam hidup berupa kemampuan komunikasi dan juga interaksi sosial. Komunikasi dan interaksi inilah yang membuat seseorang bisa membangun relasi, memperluas jaringan, dan juga memunculkan peluang-peluang baru untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Misalnya saja kamu seorang graphic designer. Mungkin kamu mampu membuat desain yang luar biasa bagus. Akan tetapi, apakah kamu bisa berbisnis dengan orang lain ketika skill komunikasimu kurang bagus? Apakah bisa membuat kesepakatan atau deal kontrak dengan klien ketika kamu tidak mampu bernegosiasi? Jangankan menjalankan bisnis dengan orang lain. Berkomunikasi saja akan mengalami kesulitan ketika kamu tidak memiliki interpersonal skill yang baik.
Jadi, ini tidak hanya terbatas pada komunikasi. Ini juga ada pengaruhnya dengan tindakan dan keputusan yang kamu ambil. Sudah jelas kan mengapa kemampuan interpersonal ini sangat penting untuk kamu kuasai?
Siapa yang Harus Menguasai Interpersonal?
Apakah kamu membutuhkan kemampuan interpersonal? Dari definisi yang sudah kamu pelajari, ini seolah-olah hanya pebisnis saja yang membutuhkannya. Faktanya tidak demikian. Siapa saja membutuhkan soft skill ini.
Contohnya saja seorang karyawan. Apakah seorang karyawan bisa menjalankan perintah dari atasan dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik ketika ia tidak memiliki interpersonal skill? Tentu saja tidak. Apalagi ia adalah karyawan di bidang kehumasan atau marketing. Jelas sekali soft skill yang satu ini sangat penting.
Sebenarnya, interpersonal ini tidak hanya digunakan di dunia kerja atau bisnis. Bahkan, di masyarakat saja, skill ini wajib kamu kuasai. Tujuannya agar kamu bisa membaur dengan siapa saja, tak terkecuali dengan orang-orang yang mungkin tidak memiliki pandangan yang sama.
Di sisi lain, dengan kemampuan interpersonal ini, kamu akan lebih mudah untuk toleran atau menghargai pendapat. Pasalnya, ini juga berkaitan dengan empati. Jadi, sudah siap untuk mempelajari soft skill yang satu ini?
Baca juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Otak Supaya Daya Ingat Lebih Baik
Contoh Komunikasi Interpersonal dalam Kehidupan Sehari-hari
Ada satu kata yang sangat berkaitan dengan interpersonal skill. Apa itu? Komunikasi. Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata komunikasi?
Kebanyakan orang menganggap komunikasi itu hanya berhubungan dengan berbicara. Faktanya tidak. Ini juga berkaitan dengan kemampuan mendengarkan apa yang orang sampaikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh komunikasi interpersonal yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Mendengarkan
Banyak orang yang hanya bisa berbicara banyak dan lupa untuk meluangkan waktu untuk mendengar. Ini egoisme yang sebenarnya kebanyakan orang miliki. Mereka lebih ingin didengar daripada mendengar.
Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan interpersonal, hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih diri untuk menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan bukanlah kegiatan pasif. Saat mendengarkan orang lain berbicara, seharusnya kamu aktif mendengar. Yaitu aktif mencerna apa yang sebenarnya ingin disampaikan. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Di sisi lain, mendengarkan secara aktif juga akan membuat kamu mengetahui apa hal tersirat yang tidak diucapkan. Itulah hal yang justru paling penting. Terkadang, orang tidak mengucapkan apa yang ingin disampaikan. Dan dengan menjadi pendengar yang baik, kamu bisa menemukan apa yang tersirat, bukan sekedar apa yang tersurat.
- Berbicara Efektif
Kamu tidak perlu berbicara banyak untuk bisa didengar atau dipahami. Yang kamu perlukan adalah berbicara efektif. Ini menjadi salah satu inti dari interpersonal skill.
Lalu, bagaimana cara agar kamu bisa berbicara lebih efektif? Pertama, gunakan pilihan diksi yang mudah dipahami oleh orang yang kamu ajak berbicara. Kedua, gunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan apa yang sebenarnya kamu ingin sampaikan. Ketiga, gunakan logika berpikir yang mudah dimengerti oleh orang yang kamu ajak bicara. Dengan menerapkan tiga hal tersebut, kamu akan mampu berbicara secara efektif.
- Menunjukkan Empati
Saat kamu berinteraksi dengan orang lain, terutama ketika melalui percakapan, tunjukkan empatimu. Ini akan membuat seseorang yakin bahwa kamu mengerti apa yang ia sampaikan.
Tidak hanya itu. Empati juga harus kamu tunjukkan di lingkungan sekitar. Misalnya saja ketika ada orang yang mengalami kesusahan, kamu harus menjenguk. Ini bukti paling mudah untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki empati.
- Menawarkan Solusi
Ini yang menjadi poin terakhir dan paling penting. Kamu harus menjadi orang yang menawarkan solusi dari setiap masalah. Setelah kamu menjadi pendengar yang baik atas permasalahan yang mungkin dihadapi orang lain, cobalah untuk memikirkan solusi. Berpikir kritis menjadi ciri khas dari orang yang memiliki kemampuan interpersonal.
Nah, sudah tahu kan contoh komunikasi interpersonal dalam kehidupan sehari-hari? Itu juga yang perlu kamu asah agar kariermu terus melejit lantaran soft skill-mu di bidang interpersonal skill yang sangat baik.