5 Kelebihan Fintech Dibanding Pinjam Uang di Bank
Keberadaan financial technology atau fintech saat ini menjadi primadona baru bagi masyarakat Indonesia dalam hal pinjaman uang. Jika sebelumnya masyarakat mengandalkan bank konvensional sebagai tempat meminjam uang, kini pilihan mereka semakin beragam dengan adanya fintech. Bahkan nilai transaksi dari fintech ini mampu mencapai angka lebih dari 13 triliun rupiah. Lalu, apa kelebihan fintech ini dalam hal pinjaman uang bila dibandingkan dengan bank konvensional? Berikut ulasannya.
Layanan yang cepat dan praktis
Umumnya masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana lebih menekankan pada segi kecepatan dalam pelayanan dan praktis. Sayangnya, proses pengajuan pinjaman di bank membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan membutuhkan waktu hingga 3 – 7 hari kerja. Berbeda halnya dengan pinjaman di fintech yang dapat mencairkan pinjaman dalam waktu hanya beberapa jam saja. Hebatnya lagi, ada beberapa yang mampu mencairkannya dalam waktu satu jam.
Selain itu, tidak semua masyarakat memiliki akses ke sistem perbankan karena adanya peraturan yang mengikat. Keberadaan fintech seolah mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tersebut. Hal ini dikarenakan fintech terus mengembangkan inovasi dengan berkolaborasi dengan teknologi terkini sehingga mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat. Terutama bagi generasi milenial dalam meminjam uang dan mengatur finansial.
Adanya fitur cerdas
Hampir semua fintech yang ada menggunakan fitur cerdas atau artificial intelligence dalam memberikan pelayanan kepada para konsumen maupun nasabah. Salah satunya adalah dengan menggunakan asisten virtual bernama chatbot yang mampu menjawab segala pertanyaan konsumen secara real time. Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan jawaban yang cepat tanpa harus menunggu lama. Berbeda dengan di bank, bila kamu ingin bertanya mengenai pinjaman tentu kamu harus mendatangi bank pada jam operasional.
Fitur cerdas lainnya yang digunakan oleh layanan fintech adalah penggunaan big data secara otomatis dan akurat. Menariknya, data yang digunakan tidak hanya menyangkut dari segi finansial dan demografis layaknya pada bank konvensional saat melakukan pinjaman. Kelebihan fintech lainnya adalah memanfaatkan media sosial untuk membaca data pribadi dari konsumen maupun nasabah. Kecenderungan calon nasabah di media sosial dapat mempengaruhi pencairan pinjaman di fintech.
Struktur organisasi yang ramping
Selama ini bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang memiliki karyawan tidak sedikit. Selain itu, bank juga membutuhkan sebuah gedung yang sangat representatif untuk kegiatan perbankan. Banyaknya karyawan dan peraturan yang ada membuat proses birokrasi dalam hal meminjam uang di bank tersebut menjadi sedikit lebih rumit.
Kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal. Contohnya mulai dari kepengurusan dokumen. Kemudian setelah dokumen tersebut selesai masih harus diperiksa dan kamu pun harus bertatap muka langsung dengan pihak bank. Kelebihan fintech adalah memiliki struktur organisasi yang ramping, sehingga proses pinjam meminjam uang tidaklah sesulit birokrasi di bank dan kamu tidak perlu bertatap muka langsung.
Jumlah pinjaman yang bisa disesuaikan
Menyambung dari poin di atas, karena karyawan yang tidak sedikit, bangunan atau gedung yang representatif pada akhirnya inilah yang berpengaruh pada besaran pinjaman di bank. Termasuk pula jangka waktu pinjaman. Di sisi lain kebutuhan masyarakat terkadang selalu lebih rendah dari batasan minimum pinjaman yang ditawarkan bank tersebut.
Di sinilah kelebihan fintech adalah pinjamannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Produk pinjaman payday loan misalnya, memiliki plafon yang lebih rendah dan waktunya jangka pendek. Kamu bisa memilih contohnya pinjaman plafon dengan rentang Rp1.5 juta hingga Rp2 juta, sementara masa kreditnya bisa kamu pilih mulai dari 10 hari hingga 30 hari.
Menjawab kebutuhan di era digital
Bisa dibilang kelebihan fintech secara keseluruhan adalah mampu menjawab kebutuhan seseorang di era digital seperti saat ini. Tidak hanya memudahkan dalam pinjaman, fintech juga memiliki cakupan yang luas contohnya dalam bidang investasi. Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi juga akan mendapatkan fasilitas dari fintech tersebut. Seperti analisis pengambilan keputusan untuk memutuskan investasi secara cepat dan mudah melalui fitur yang ditawarkan.
Semua proses yang ada dalam fintech dilakukan secara online mulai dari pengisian aplikasi, hingga pemrosesan pinjaman yang dilakukan tanpa tatap muka langsung. Sehingga kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja lewat smartphone yang ada dalam genggamanmu. Kelebihan inilah yang mungkin tidak semua dimiliki oleh bank dalam hal pinjaman uang kepada nasabahnya.
Baca juga: Apa Lagi yang Baru dari Perkembangan Fintech di Indonesia, Ya?
Setelah kamu membaca ulasan kelebihan fintech di atas, apakah sudah memiliki rencana untuk melakukan pinjaman online dengan mudah? Untuk itu, kamu sebaiknya pilih fintech yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi terbaik. Semoga bermanfaat.