Tips Sukses Jalankan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
Usaha mikro kecil dan menengah atau disingkat UMKM menjadi salah satu kelompok usaha yang paling banyak jumlahnya di Indonesia. Bahkan di tahun 2018 saja sudah mencapai 60 juta pelaku usaha. Hal ini membuktikan bahwa persaingan dalam dunia bisnis saat ini juga sudah sangat ketat. Banyak sekali sudah yang dibuka, tetapi ada yang berakhir gagal karena persaingan tersebut dan tidak memiliki kemampuan untuk bersaing.
Terlebih lagi, jika UMKM yang kamu jalankan memang belum melek digital. Maka tak ayal, untuk berkembang di era digital saat ini, kamu harus ikut memanfaatkan teknologi internet yang ada agar bisa bersaing dengan yang lainnya. Tidak hanya itu saja, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengembangkan UMKM kamu ini.
Jual produk kamu secara online
Sudah saatnya produk yang kamu jual harus berskala nasional, bahkan internasional. Jangan hanya mengandalkan penghasilan dari sekitaran rumah kamu saja. Namun ingat tidak semua produk bisa dijualbelikan secara online. Nah, untuk beberapa produk yang tidak bisa dikirimkan, kamu bisa mengandalkan sistem COD atau cash on delivery. Sistem ini memungkina kamu dan pembeli harus bertemu untuk mengambil barang dan bertransaksi.
COD memang bisa menjadi pilihan. Hanya saja, jika kamu ingin berbisnis online yang simple dan tidak terlalu berbelit belit, maka bisa memilih produk yang memang bisa dijual secara online, tanpa bertemu langsung dengan para pembeli kamu.
Kenali bagaimana strategi pemasaran secara online
Untuk berjualan online tidak hanya soal memposting foto dan deskripsi produk pada marketplace atau media sosial saja. Ada beberapa strategi marketing atau pemasaran online yang harus kamu lakukan. Hal ini dilakukan agar orang lain mengenali produk yang sedang kamu tawarkan. Beberapa strategi yang bisa dipelajari adalah cara membangun website toko online sendiri, cara membuat konten untuk promosi yang menarik atau cara untuk beriklan pada Google. Nah, kamu bisa memiliki salah satu dan menguasainya untuk memahami bagaimana seluk beluk dunia dalam bisnis online.
Nah, setelah mengetahui seluk beluk dan strategi pemasaran online, waktunya untuk kamu menerapkannya. Tidak perlu takut mencobanya karena kamu akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan pastinya mengajarkan untuk lebih mengenal akan bisnis online.
Contohnya saja menjalankan iklan pada Facebook atau membuat video promosi yang ada di Youtube. Selain itu, kamu bisa menyewa jasa endorse dari para selebgram untuk mempromosikan produk atau membuat website toko online sendiri. Pastikan bahwa rencana promosi produk kamu mampu mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah yang sedang kamu jalankan.
Baca juga: 4 Strategi Agar Bisnis Milikmu Dilirik Generasi Z
Pastikan memberikan respon yang cepat
Untuk bisa berjualan online, kamu harus lebih mudah untuk berkomunikasi dengan para pelanggan. Ada aplikasi chatting dan media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk sarana dalam berinteraksi kapan saja dan dimana saja.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu harus selalu cepat tanggap dalam merespon pesan dari pelanggan dengan cepat. Apabila lambat membalas, kemungkinan besar penjualan tidak akan bisa terjadi karena pembeli yang sudah bad mood atau mungkin melakukan transaksi lainnya dengan para penjual lain.
Pastikan memiliki ulasan positif dari para pelanggan
Menjalankan bisnis online, sangat penting untuk menjaga nama baik usaha kamu. Caranya adalah dengan mendapatkan ulasan positif atau review yang membangun dari para pelanggan. Testimoni ini juga menjadi salah satu jalan untuk menambah kepercayaan para pelanggan lainnya. Maka dari itu, menjaga kualitas pelayanan dan produk sangat penting dilakukan.
Kamu bisa meminta pelanggan secara baik – baik agar mereka bisa memberikan ulasan yang positif pada media sosial. Dengan begitu, orang lain juga akan tertarik dengan produk kamu.
Menjalin kerja sama dengan orang lain
Mengandalkan toko online sendiri atau media sosial saja untuk berjualan tidak akan cukup. Ada banyak partner bisnis, baik marketplace atau perusahaan lainnya yang bisa kamu ajak untuk kerjasama. Contohnya saja Grab atau Go-jek dalam hal memesan barang. Kamu juga bisa memanfaatkan Dana atau Ovo dalam hal pembayaran. Masih banyak kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak lain dan mendapatkan keuntungan untuk usaha mikro kecil dan menengah kamu.