Ketahui 5 Tipe Bunga Kredit Bank Sebelum Pinjam Dana
Ketika meminjam dana ke bank, pasti terdapat bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya. Besarannya tentu berbeda-beda berdasarkan tipe bunga kredit itu sendiri. Bagi kamu yang ingin pinjam dana ke bank, ada baiknya untuk mengetahui tipe-tipe bunga kredit yang ditawarkan. Yuk, cari tahu penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Bunga Flat
Penghitungan bunga flat sebenarnya cukup mudah, yakni menggunakan perhitungan bunga pokok pinjaman awal dibagi dengan tenor atau masa cicilan kredit yang kamu pilih. Sistem bunga ini diterapkan untuk barang-barang kredit konsumsi maupun keperluan sehari-hari seperti handphone, perabotan rumah tangga, hingga mobil dan motor.
Pada sistem bunga flat, besaran bunga pokok di tiap angsuran per bulannya akan tetap sama. Contohnya, Anda mengajukan pinjaman dana Rp12 juta dengan bunga flat 5% per bulan dan tenor 12 bulan. Berarti, setiap bulannya Anda harus membayar cicilan sebesar Rp1 juta ditambah bunga flat Rp600.000, yakni Rp1,6 juta. Jumlah cicilan ini akan tetap sama sejak awal hingga akhir periode. Kelebihan bunga ini adalah ketika kamu ingin melakukan pelunasan lebih awal, maka pokok utang yang berkurang sebanding dengan uang yang kita angsur.
Bunga Efektif
Berikutnya adalah bunga efektif. Tipe bunga ini berbanding terbalik dengan bunga flat, yakni menghitung porsi bunga berdasar pokok utang tersisa sehingga porsi bunga dan pokok tiap angsuran per bulan berbeda meski besaran angsuran per bulan tetap sama.
Bunga efektif ini biasanya digunakan dalam pembayaran untuk KPR atau apartemen. Prinsip dari bunga efektif adalah semakin lama nilai bunga pinjaman akan semakin rendah karena sisa pinjaman semakin berkurang. Mengecilnya nilai bunga akan berdampak pada mengecilnya nilai angsuran tiap bulannya.
Baca Juga: Apa itu Pinjaman KTA Bank? Simak Keunggulan dan Kekurangannya
Bunga Anuitas
Bunga anuitas biasa diterapkan untuk pinjaman berjangka panjang, seperti kredit pemilikan rumah. Jangka waktu yang diberikan biasanya berlangsung selama 10 hingga 15 tahun. Bunga ini sering ditawarkan pihak bank kepada calon pembeli rumah dengan sistem kredit. Perhitungannya menggunakan cara yang sama dengan bunga efektif. Namun, dimodifikasi untuk menghasilkan pembayaran yang sama tiap bulannya.
Kalau kamu ingin menggunakan sistem bunga anuitas, sebaiknya perlu dipikirkan matang-matang karena bunga ini memiliki kelemahan, yakni meskipun kamu melunasi di awal, kamu masih terbebani oleh pokok utang yang masih besar. Hal ini dikarenakan sejak cicilan awal, kamu banyak membayar bunga.
Bunga Tetap
Bunga tetap merupakan bunga yang dikenakan pada kreditur dalam tenor kredit yang tak berubah. Persentase bunga yang harus dibayarkan selalu sama dari awal hingga pelunasan terakhir. Sebelum memilih bunga ini, biasanya akan disebutkan dalam perjanjian kredit berapa besaran bunga yang harus dibayar selama jangka waktu tertentu harus selalu sama. Contohnya jika perjanjian bunga yang ditetapkan 10%, maka seterusnya besaran bunganya selalu 10%.
Adapun kelebihan dari suku bunga ini adalah jika bunga pasaran naik, hal ini tidak berpengaruh pada kredit yang ada. Namun, kelemahannyaa jika suku bunga pasaran turun bahkan drastis bisa membuat nasabah merugi karena suku bunga yang dibebankan terbilang besar dari yang ada di pasaran.
Bunga Mengambang
Berkebalikan dengan bunga tetap, bunga ini mengikuti dinamika naik turunnya suku bunga di pasaran. Apabila bunga naik, maka bunga pinjaman turut naik. Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika turun maka besaran bunga pinjaman ikut turun. Perhitungan bunga ini sama dengan perhitungan pada bunga efektif dan bunga inuitas. Namun, bedanya ialah terletak pada persentase bunga dari bulan ke bulan.
Sistem bunga mengambang biasanya banyak digunakan untuk keperluan kredit pemilikan rumah (KPR). Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk modal usaha, dan kredit jangka panjang lainnya. Ini semua tergantung berapa besaran yang kamu butuhkan.
Nah, itu dia beberapa tipe bunga kredit yang ada di bank. Semoga bermanfaat, terutama untuk kamu yang ingin mengajukan pinjaman ke bank. Selain meminjam di bank, ada baiknya pula kamu untuk berinvstasi melalui KlikCair agar keuangan tetap aman.