Pengertian, Manfaat, Faktor, dan Teori Perdagangan Internasional
Hubungan internasional antar negara di dunia dapat dijalin untuk memberikan manfaat bagi negara-negara tersebut. Hubungan tersebut dapat terjadi di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi. Kondisi hubungan tersebut dijelaskan dalam teori perdagangan internasional.
Apa yang dimaksud dengan teori perdagangan internasional? Apa saja manfaat dari perdagangan internasional? Faktor apa saja yang mendorong terjadinya perdagangan internasional? Simak langsung artikel ini yang akan memberikan informasi tentang perdagangan internasional!
Pengertian Perdagangan Internasional
Apa yang dimaksud dengan perdagangan internasional? Secara umum, perdagangan internasional adalah sebuah aktivitas berdagang yang dilakukan oleh satu negara dengan negara lainnya. Istilah lainnya untuk menyebut perdagangan internasional yaitu international trade.
Selain itu, salah satu ahli bernama Wahono Diphayana pernah mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian dari perdagangan internasional. Menurut beliau, perdagangan internasional merupakan transaksi bisnis yang terjadi antara beberapa pihak perseorangan atau kelompok antar negara.
Aktivitas perdagangan internasional menciptakan bentuk-bentuk hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lainnya. Berikut ini beberapa bentuk hubungan ekonomi yang terjalin karena terjadinya perdagangan internasional, yaitu:
- Terbentuk hubungan ekonomi berupa hutang piutang antar negara
- Pertukaran aliran produksi atau sarana produksi
- Terjadi pertukaran hasil antar negara yang sudah menjalin kerja sama
Teori-Teori Perdagangan Internasional
Teori perdagangan internasional adalah suatu teori yang membahas tentang hubungan kerja sama di bidang perdagangan atau ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lainnya.
Terdapat berbagai teori perdagangan internasional yang membahas hubungan satu negara dengan negara lainnya di bidang ekonomi atau perdagangan. Seperti apa teori-teori tentang perdagangan skala internasional? Berikut ini penjelasan tentang dua teori perdagangan internasional, yaitu:
1. Teori Keunggulan Mutlak atau Absolut (Absolute Advantage)
Salah satu tokoh sekaligus ahli perekonomian yang sering membahas tentang teori klasik perdagangan internasional adalah Adam Smith. Beliau juga merupakan tokoh yang menggagas tentang teori keunggulan mutlak atau absolute advantage.
Apa itu absolute advantage? Teori keunggulan absolut adalah teori yang menjelaskan kondisi suatu negara mampu menghasilkan barang/ jasa lebih banyak dibandingkan pesaingnya, sehingga negara tersebut bisa mendapat keuntungan yang lebih besar.
Selain itu, di dalam teori perdagangan internasional Adam Smith juga disebutkan bahwa suatu negara mampu memiliki keunggulan mutlak ketika dapat menghasilkan barang/ jasa yang tidak dapat dihasilkan oleh negara-negara lainnya.
2. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)
Teori keunggulan ekonomi internasional komparatif merupakan yang dikemukakan oleh David Ricardo. Teori yang satu ini hadir untuk mengatasi kelemahan dari teori keunggulan mutlak.
Menurut teori keunggulan komparatif, negara yang tidak memiliki keunggulan mutlak tetap dapat memberikan kontribusi dan ikut serta dalam perdagangan internasional. Cara yang harus dilakukan adalah spesialisasi produk-produk yang dihasilkan oleh negara tersebut.
Selain itu, teori ini juga mengungkapkan bahwa suatu negara bisa mengalami keunggulan komparatif ketika mampu memproduksi produk atau jasa dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah dibandingkan negara-negara lainnya.
Baca juga: Komoditas Adalah Barang dengan Nilai Jual, Apa Saja Jenisnya?
Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional memberikan manfaat bagi negara-negara yang saling melakukan kerja sama tersebut. Berikut ini beberapa manfaat dari kebijakan perdagangan internasional, yaitu:
1. Membentuk Hubungan Persahabatan yang Baik
Perdagangan internasional yang terjadi antar negara tentu saja dapat meningkatkan hubungan baik atau positif di antara kedua negara tersebut. Hal ini karena kedua negara merasa saling diuntungkan dengan adanya kerja sama perdagangan atau ekonomi yang terjadi.
Hubungan persahabatan yang terjadi dengan baik juga bisa membuat adanya kerja sama di bidang lainnya, misalnya budaya, politik, dan lainnya.
2. Menciptakan Efisiensi dan Spesialisasi Produk Tertentu
Manfaat kedua dengan adanya perdagangan internasional adalah menciptakan efisiensi dan juga spesialisasi di suatu bidang ekonomi. Artinya, penduduk suatu negara dapat memiliki keahlian khusus dan berbeda dari negara lainnya dalam memproduksi suatu produk.
3. Meningkatkan Tingkat Kemakmuran Negara
Manfaat atau tujuan perdagangan internasional lainnya juga mampu meningkatkan tingkat kemakmuran negara. Tingkat kemakmuran tersebut dapat dilihat dari berbagai aktivitas pelaku ekonomi, mulai dari produsen, pemerintah, hingga konsumen.
Produsen akan mengalami keuntungan dan makmur karena dapat meningkatkan penjualan produk ke luar negeri. Sementara itu, pemerintah pun akan diuntungkan dengan adanya pemasukan devisa negara dari perdagangan internasional.
Konsumen juga akan semakin makmur karena mendapat kesempatan dan kemudahan untuk memperoleh berbagai jenis barang.
4. Mengurangi Tingkat Pengangguran di Suatu Negara
Ketika permintaan akan suatu barang meningkat karena adanya permintaan tambahan dari luar negeri, maka produksi barang tersebut pun harus ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan menambah tenaga kerja untuk memproduksi produk tersebut.
Kondisi ini tentu saja membuat produsen menyerap lebih banyak tenaga kerja. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi produk, maka semakin sedikit jumlah pengangguran tenaga kerja di negara tersebut.
5. Menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Perdagangan internasional yang terjadi antar negara juga dapat membuat ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK semakin menyebar luas dengan cepat. Penyebaran IPTEK tersebut bahkan dapat terjadi antara satu negara dengan negara lainnya.
Selain itu, perdagangan internasional juga memungkinkan terjadinya ekspor berbagai peralatan atau mesin dengan teknologi canggih dari negara-negara maju ke negara-negara yang memerlukan teknologi tersebut.
Pada akhirnya, tercipta juga mobilisasi teknologi yang lebih cepat dan menguntungkan.
6. Dapat Membantu Membuat Harga Produk Lebih Stabil
Manfaat lainnya dari perdagangan internasional adalah dapat membantu membuat harga-harga produk atau jasa menjadi lebih stabil.
Secara tidak langsung perdagangan internasional dapat membantu mengatasi kelangkaan suatu produk dengan cara melakukan impor. Jumlah produk yang tercukupi akan membuat produk tersebut memiliki harga yang stabil dan tidak terlalu mahal.
Begitu pula sebaliknya, ketika suatu negara mampu memproduksi suatu produk dalam jumlah sangat banyak, maka negara tersebut dapat melakukan ekspor. Ekspor secara tidak langsung akan membuat harga barang tersebut lebih stabil dan tidak terlalu rendah.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat terjadi karena didorong atau dipicu oleh beberapa faktor. Faktor apa saja yang membuat perdagangan internasional mulai terjadi dan terus terjalin? Berikut ini beberapa faktor yang membuat perdagangan internasional antar negara terus terjalin, yaitu:
- Adanya perbedaan sumber daya alam antar satu negara dengan negara lainnya di dunia
- Terdapat keinginan untuk memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar
- Adanya keinginan untuk memperluas pasar produk yang dihasilkan
- Perbedaan iklim satu negara dengan negara lainnya
- Peningkatan sumber daya manusia
- Adanya transportasi dan komunikasi
- Hubungan saling membutuhkan satu negara dengan negara lainnya
- Hubungan diplomatik negara
- Selera atau kesukaan masyarakat
Penutup
Teori perdagangan internasional membahas hubungan negara-negara di dunia dalam bidang ekonomi atau perdagangan. Perdagangan internasional memang memberikan banyak manfaat dalam berbagai sisi kehidupan bagi negara-negara yang saling bekerja sama.
