Telobag, Kantong Berbahan Singkong yang Ramah Lingkungan
Hampir semua orang menggunakan kantong plastik hingga mengalami ketergantungan yang besar dari masa ke masa. Terlebih dengan murah dan praktisnya plastik, membuat masyarakat makin gemar menggunakannya. Tanpa disadari, penggunaan plastik yang berlebihan ini malah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Maka dari itu, seiring dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan lingkungannya, banyak sekali yang membuat produk saingan kantong plastik yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya ialah Telobag. Telobag adalah bioplastik atau kantong nabati yang diolah dari bahan baku alami yang dapat diperbaharui seperti tepung singkong yang diproduksi oleh PT Mogallana Plastic. Karena terbuat dari bahan organik alami, maka sudah dapat dipastikan bahwa Telobag adalah kantong yang ramah lingkungan.
Awal mula berdirinya Telobag
Menurut salah satu pegawainya, Purwanto, Telobag sudah ada sejak 2016. Awalnya, Telobag ini dijual bukan untuk urusan business to business, melainkan business to social. Maksudnya, sejak awal memang tujuan Telobag adalah untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan kantong nabati yang ramah lingkungan untuk mengganti kantong plastik konvensional yang butuh waktu lama untuk hancur.
Maka dari itu, pada pertengahan 2016, pihak Telobag melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan target utama ibu rumah tangga dan anak-anak. Menurut Purwanto, mereka ingin mengubah mindset ibu rumah tangga agar bisa membedakan sampah organik dan non-organik. Apalagi, penghasil sampah sebagian besar berasal dari rumah tangga. Harapannya kelak orang-orang bisa mengerti sampah organik dapat dibungkus dengan Telobag dan kemudian dikubur. Nantinya, sampah tersebut bisa menjadi pupuk. Sedangkan untuk anak-anak, mereka akan lebih mengingat produk Telobag saat sudah dewasa nantinya.
Keunggulan dan kekurangan
Sebagai kantong yang terbuat dari singkong, sudah pasti memiliki beberapa perbedaan dari kantong plastik biasa yang beredar di pasaran. Namun, meski terbuat dari singkong, kantong Telobag ini bisa dikatakan sama kuatnya dengan kantong plastik biasa.
Perbedaan yang mencolok dari Telobag ialah teksturnya. Jika disentuh, tekstur dari Telobag lebih seperti karet. Selain itu, sifatnya mudah larut jika dicampurkan ke dalam air panas. Hal itu dikarenakan bahannya dari singkong sehingga mudah bereaksi dengan air panas. Telobag juga mudah diurai oleh mikroorganisme dan makroorganisme sehingga jika dikubur, tidak akan bersisa.
Adapun untuk harga yang ditawarkan, terbilang cukup murah untuk ukuran kantong ramah lingkungan. Sebab, harganya dimulai dari Rp 550 per lembar. Jika berminat, kamu juga bisa mencarinya di platform jual-beli yang sudah tersedia saat ini seperti Tokopedia.
Sementara, untuk kekurangannya, Telobag ini jika dibiarkan bisa dimakan oleh serangga. Hal itu dikarenakan bahan dari pembuatannya, yaitu singkong, yang menarik perhatian dari para serangga. Jika disimpan di luar, Telobag bisa kering dalam waktu 6 bulan. Walaupun mengering, kekuatan Telobag masih sama saja. Jika ingin mendapatkan tekstur seperti karet itu lebih lama, bisa disimpan di dalam kemasan. Dengan begitu Telobag bisa bertahan hingga 2 tahun.
Itulah sedikit penjelasan terkait Telobag, kantong ramah lingkungan. Jika ingin mengetahui info lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website resminya di telobag.com. Ayo TemanKlik selamatkan bumi kita dengan mengurangi pemakaian kantong plastik dan perbanyak penggunaan Telobag ya.
Info lebih lanjut:
Ruko Crystal No. 5 Jl. Gading Golf Boulevard Summarecon
Tangerang – Indonesia
WhatsApp : 0859-2060-5928
No. Telepon : (021) 66691831