Cara Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang yang Benar
Surat pernyataan kesanggupan bayar utang harus ditulis dengan benar. Penulisannya menggunakan bahasa formal. Untuk membuatnya, komponen dan formatnya telah ditentukan sehingga bisa dijadikan rujukan.
Surat pernyataan ini sendiri dibuat oleh pihak yang berutang. Isinya adalah kesanggupan untuk melunasi utangnya kepada pihak pemberi.
Surat ini pun sekaligus menjadi bukti. Sanksi akan diberlakukan ketika pihak pemberi pernyataan mengingkari janjinya.
Lantas, bagaimana cara membuatnya? Mari perhatikan informasi berikut ini!
Komponen yang Wajib Ada dalam Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang
Terdapat beberapa komponen penyusun dalam surat pernyataan kesanggupan bayar utang ini. Komponen ini wajib ada. Di antaranya sebagai berikut:
- Penulisannya tegas dan benar
- Tanda baca dan tata bahasanya baik dan benar
- Tidak boleh ada salah ketik/typo, terutama ketika menuliskan nama
- Kalimat dalam surat disusun dengan jelas
- Tulisan diketik dengan format pengetikan formal
Format Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang
Dalam pembuatan surat komitmen pembayaran, penulisannya mengikuti format yang berlaku. Adapun format penulisannya sebagai berikut:
- Judul surat ditulis di tengah menjelaskan maksud dan tujuan surat
- Identitas dari pembuat surat yang mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat domisili dan nomor ponsel aktif
- Isi pernyataan surat
- Penutup
- Tempat dan tanggal dibuatnya surat
- Nama jelas dengan tanda tangan disertai materai
Baca juga: Utang Lancar Sebagai Hal yang Lumrah dalam Perusahaan
Ketentuan dan Persyaratan Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang
Terdapat beberapa ketentuan dan persyaratan dalam pembuatan surat bermaterai tentang kesanggupan bayar utang ini. Di antaranya yang wajib ada adalah:
- Terdapat promes atas yang menyebutkan kata “surat sanggup membayar”
- Terdapat pernyataan mengenai kesanggupan tak bersyarat untuk membayar nominal uang
- Menyebutkan tentang tempat pembayaran utang
- Terdapat waktu jatuh tempo dari pembayaran
- Mencantumkan nama orang yang bertindak sebagai pembayar utang
- Mencantumkan nama tujuan pembayaran
- Mencantumkan tanggal dan tempat yang mana surat ini ditandatangani
- Terdapat tanda tangan dari si pembuat surat
Sementara itu, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dari surat pernyataan ini. Pertama, jika tidak ditetapkan hari pembayarannya, artinya pemberi pinjaman menganggap jika utang bisa dibayar kapan saja.
Kedua, tidak ada bunga ketika dasar bunga tidak ditetapkan dalam surat. Ketiga, pembayaran diserahkan di tempat penandatanganan jika dalam surat tidak ditetapkan tempatnya. Sedangkan yang keempat adalah pihak yang menandatangani akan dianggap sebagai pembayar utang jika penerima tidak disebutkan.
Manfaat Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang
Surat pernyataan tentang kesanggupan bayar utang sengaja dibuat sebagai bukti kesanggupan. Tentunya, ada manfaat dibalik pembuatannya. Baik bagi pemberi utang mau pun yang berutang.
1. Manfaat Bagi Kreditur
Bagi pemberi utang, surat ini bermanfaat sebagai berikut:
- Memberikan kepercayaan dan keamanan dari kelancaran pembayaran
- Memberikan garansi hingga jaminan
- Menjadi bukti tanggung jawab dari peminjam yang berkekuatan hukum
- Menjadi bukti tambahan ketika mengajukan gugatan akibat kelalaian peminjam/debitur
2. Manfaat Bagi Debitur
Pihak yang berutang juga mendapatkan manfaat dari adanya surat pernyataan kesanggupan ini. Di antara manfaatnya sebagai berikut:
- Menjadi acuan dan semangat untuk memenuhi kewajibannya
- Menjadi dasar untuk membangun kepercayaan pada pemberi pinjaman
- Meningkatkan kredibilitas dari debitur
Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Bayar Utang
Bagi kamu yang hendak membuatnya, kami berikan contoh surat kesanggupan ini. Contoh pembuatannya sebagai berikut:
Contoh pertama:
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMBAYAR UTANG
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama:
Tempat/Tanggal Lahir:
NIK:
Alamat:
Nomor HP:
Dengan ini, saya mengakui telah memiliki utang sebesar Rp… (terbilang…), dan saya akan membayar beserta bunganya sebesar Rp… (terbilang…) paling lambat pada tanggal …
Apabila saya tidak membayar sesuai tanggal yang ditentukan, maka saya bersedia dikenali denda keterlambatan sebesar Rp… (terbilang…) setiap 1 hari keterlambatan.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa ada paksaan atau pun tekanan dari siapa pun.
(Tempat, Tanggal)
(Nama Lengkap)
Contoh kedua:
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMBAYAR SISA UTANG
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Jenis Kelamin:
No KTP:
Tempat, Tanggal Lahir:
Alamat:
Dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup melunasi kekurangan utang kepada … sebesar Rp… (terbilang …) sebelum tanggal …
Saya menyatakan bersedia untuk membayar lunas sejumlah uang yang tertulis setelah saya mendapatkan uang dengan cara …(tuliskan cara kamu mendapatkan uang)
Apabila saya tidak memenuhi kewajiban tersebut dengan sengaja, saya bersedia untuk dilaporkan dan bersedia untuk dituntut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan keadaan sadar tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.
Hormat saya,
Nama Lengkap
Surat tersebut bisa dibuat untuk menjadi bukit yang sah. Nantinya, surat ini ditandatangani oleh pembuatnya. Kemudian, diberikan materai dan disetorkan kepada pihak pemberi pinjaman sebagai bukti kesanggupan untuk membayar pinjaman.
Setelah surat ini dibuat, praktis ada ketentuan yang mengikat. Untuk itulah, usahakan untuk membayarnya sesuai pernyataan yang tertulis. Jika tidak, ada sanksi yang bisa memberatkan bagi peminjam seperti denda atau pun sanksi hukum.
Itulah beberapa cara untuk membuat surat pernyataan kesanggupan bayar utang. Pastikan untuk memasukkan komponen yang wajib disertakan dan ikuti format penulisannya. Selain itu, pastikan agar bahasa yang digunakan secara formal.
