Strategi Investasi Ibu Rumah Tangga Pakai Uang Belanja
Investasi dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak perlu orang-orang yang punya penghasilan tetap. Termasuk ibu rumah tangga sekalipun dengan memanfaatkan uang belanja. Makanya, jika ingin tahu maka ikuti strategi investasi bagi ibu rumah tangga pakai uang belanja.
Terlebih ibu rumah tangga dikenal paling pintar dalam mengatur keuangan. Dari uang belanja harian, mingguan, atau bulanan yang diterima pasti bisa diatur dengan baik dan akan disisihkan entah untuk menabung di bank maupun investasi.
Nah bagi ibu rumah tangga, cobalah strategi investasi ibu rumah tangga pakai uang belanja di bawah ini.
Cek kesehatan keuangan terlebih dahulu
Sebelum memulai investasi ada baiknya mengecek terlebih dahulu kondisi kesehatan keuangan keluargamu apakah sedang sehat atau sedang sakit. Sakit di sini berarti sedang mengalami krisis karena banyak cicilan utang yang harus dibayar. Jadi, sebaiknya pastikan kondisi keuangan keluarga dalam keadaan sehat, tidak ada utang, pemasukan dan pengeluaran seimbang, bahkan mungkin bisa surplus lantaran kamu bisa berhemat.
Tetapkan tujuan investasi
Saat sudah selesai mengecek kondisi keuangan, lantas kamu harus tetapkan tujuan investasi yang akan kamu lakukan. Apa yang jadi latar belakang kamu ingin investasi. Apakah utuk biaya pendidikan, beli rumah, membuka usaha, pergi haji, atau lainnya.
Setelah sudah ketemu, barulah tentukan target atau jangka waktu untuk investasi. Misalnya, saat memutuskan untuk membeli rumah KPR seharga Rp 500 juta. Butuh uang muka atau DP 30%, berarti Rp 150 juta. Jangka waktu yang dibutuhkan maksimal 5 tahun (60 bulan), karena khawatir harga rumah keburu melonjak.
Perhitungan kasarnya, kamu harus menyisihkan sebesar Rp 2,5 juta per bulan. Jika hitungannya per hari, sekitar Rp 84 ribu. Itu uang hanya untuk membayar DP rumah saja, belum cicilan KPR setiap bulan.
Tentukan jenis investasi
Saat ini banyak instrumen atau produk investasi yang bisa dipilih. Beberapa di antaranya ialah investasi emas, reksa dana, deposito, surat utang negara, hingga pendanaan di fintech peer to peer lending. Hitung keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari beberapa jenis investasi tersebut lalu pilih yang menguntungkan dengan risiko yang minim.
Baca juga: Tips Melakukan Investasi Bagi Hasil Tiap Bulan
Mulai dari modal kecil
Jika uang belanja pas-pasan untuk investasi, mulai saja berinvestasi dengan modal kecil. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih. Misalnya saja kamu memilih investasi tabungan emas online. Modalnya bisa dimulai dari 100 hingga 500 perak. Contoh tabungan emas yang bisa dipilih ialah melalui Tokopedia dan Bukalapak. Namun, sebelum memilih usahakan untuk cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan investasi emas online. Jangan lupa pelajari risikonya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Diversifikasi investasi
Jika kamu punya modal yang lebih, usahakan jangan berinvestasi di satu produk saja. Pilih instrumen lain untuk melengkapinya. Misalnya saja sudah investasi emas, maka dibarengi dengan tanam modal lagi di produk yang risikonya tinggi tapi high return seperti investasi saham. Jadi, jika kamu sedang rugi di saham, masih ada emas yang memberikan keuntungan. Begitu pula sebaliknya.
Jangan malas belajar investasi
Meski ibu rumah tangga memiliki kesibukan harian yang penuh, bukan berarti tidak ada waktu untuk belajar. Jika sudah terjun sebagai investor, kamu perlu tahu perkembangan terkini mengenai portofolio investasi yang kamu pegang. Selain itu, perbanyak referensi atau bacaan tentang investasi. Belajar mengelola risiko investasi secara tepat, sehingga investasi yang sedang kamu jalankan dapat berjalan maksimal dan menguntungkan.
Demikian strategi investasi ibu rumah tangga pakai uang belanja. Namun yang terpenting, usahakan untuk berkomunikasi dengan pasanganmu saat ingin berinvestasi dengan uang belanja. Sebab, masalah uang sangat sensitif di dalam rumah tangga. Ingat ya TemanKlik!