Perkembangan QRIS Indonesia sebagai Inovasi Pembayaran Non Tunai

Perkembangan QRIS Indonesia sebagai Inovasi Pembayaran Non Tunai
Perkembangan QRIS Indonesia sebagai Inovasi Pembayaran Non Tunai. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

QRIS Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Kode QR ini dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan kemudahan dalam proses transaksi/pembayaran. Dan BI sendiri berharap supaya pelaku UMKM atau pemilik usaha mikro kecil memanfaatkan inovasi ini.

QRIS sendiri merupakan penyatuan dari berbagai jenis QR yang berasal dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Semua PJSP yang sudah menggunakan kode tersebut pastinya akan menerapkan metode pembayaran dengan QRIS ini.

Pelaku usaha akan membuat sebuah kode QRIS. Ketika ada sebuah transaksi, pelaku usaha tinggal menunjukkannya. Sementara bagi pelanggan, cukup scan kode untuk melakukan pembayaran secara non tunai.

Perkembangan QRIS di Indonesia

Quick Response Code Indonesian Standard merupakan singkatan QRIS. Ini menjadi sebuah metode pembayaran non tunai yang menjadi inovasi BI untuk mempercepat proses pembayaran/transaksi. 

Penggunaannya sangat mudah. Kemudian, keamanannya juga terjamin. Tak salah bila kode pembayaran ini diharapkan BI bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat.

QRIS Bank Indonesia sendiri diluncurkan pada Agustus 2019 yang lalu. Sejak kemunculannya, inovasi ini ternyata mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

Puluhan juta merchant di Indonesia telah menggunakannya. Bahkan, BI mencatat jika jumlah pengguna di akhir Desember 2022 tercatat sekitar 28,75 juta pengguna. Artinya, penggunaannya memang terus bertambah setiap waktunya.

Meningkatnya penggunaan kode pembayaran ini disebabkan oleh kemudahannya. Di samping itu, BI memang menargetkan inovasi pembayaran digital ini kepada pelaku bisnis yang lebih luas.

Tidak hanya pada bisnis besar saja, tetapi juga bisnis mikro kecil. Contohnya adalah toko dan gerai penjualan.

Dengan kemudahan seperti ini, tidak salah jika banyak sekali penjual di pinggir jalan yang sudah menggunakannya. Yakni, menempelkan print out kode tersebut supaya pelanggan dapat memindainya ketika hendak melakukan pembayaran.

Kelebihannya, metode ini sangat praktis. Kamu tidak perlu membawa uang kertas untuk melakukan transaksi pembelian.

Kamu cukup memindai kodenya. Kemudian, memasukkan nominal uang yang akan dibayarkan. Hasilnya, kamu sudah menyelesaikan pembayaran hanya dalam hitungan detik.

Sekedar informasi saja, BI sendiri menargetkan sekitar 45 juta UMKM akan menggunakan QRIS di penghujung tahun 2023 ini. Dengan kata lain, ada optimisme tinggi mengenai penggunaan dari kode tersebut di tengah masyarakat.

Baca juga: Apa itu QRIS? Ini Fungsi, Ketentuan Dan Cara Pakainya

Inovasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Inovasi QRIS di Indonesia
Inovasi QRIS di Indonesia. Photo by Pexels

Sejalan dengan target yang ditetapkan, BI terus menyempurnakan QRIS Indonesia. Ini bisa dilihat dari banyaknya inovasi yang dilakukan BI. Tujuannya untuk meningkatkan keamanan sekaligus mempermudah dalam urusan pembayaran.

Adapun inovasi yang dilakukan Bank Indonesia terkait QRIS sebagai berikut:

1. QRIS TTS

Inovasi ini memungkinkan kamu untuk menarik sekaligus menyetor uang dengan mudah. Jumlah yang disetorkan atau ditarik tentunya sesuai kebijakan.

Caranya, cukup datangi QRIS merchant. Kemudian, lakukan transaksi seperti yang diinginkan. Jadi, kamu tidak perlu lagi ambil uang ke ATM atau transfer dengan metode lama.

2. QRIS TTM

QRIS ini disempurnakan dengan adanya inovasi pembayaran tanpa harus tatap muka dengan pihak penjual. Artinya, pembayaran bisa dilakukan dari jarak jauh.

Caranya cukup dengan memindai gambar QRIS yang telah kamu simpan di ponsel pintar. Pemindaian dilakukan melalui aplikasi QRIS. Setelah itu, unggah gambar yang tersimpan tersebut dan masukkan nominal uang yang hendak dibayarkan.

3. QRIS Cross Border

Metode pembayaran non tunai ini pun terbilang sebagai solusi dalam pembayaran. Betapa tidak, kamu bisa bertransaksi dengannya ketika berada di luar negeri. Khususnya transaksi di kawasan ASEAN yang mana negara tersebut sudah bekerja sama dengan BI.

Contoh negara yang sudah bekerja sama adalah Thailand, Filipina, Singapura dan Malaysia.

Ketika kamu hendak berliburan ke negara tersebut, kamu cukup mengisi saldo. Kemudian, gunakan QRIS sebagai metode pembayaran saat membeli sesuatu di negara tersebut.

4. Program SIAP

QRIS Indonesia memang dipersiapkan sebagai metode pembayaran yang lebih praktis. Metode ini bisa mengurangi kontak fisik secara langsung dengan orang lain. Dengan begitu, penggunaannya dinilai jauh lebih aman.

Di samping itu, BI telah memberikan inovasi baru dengan meluncurkan program SIAP (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai). Inovasi dihadirkan setelah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

Program ini dihadirkan untuk mendorong penggunaan kode tersebut sebagai metode pembayaran di pasar mau pun pusat perbelanjaan. Jadi, tidak salah bila kamu akan sering melihat QRIS toko ketika hendak membeli sesuatu.

Cara Menggunakan QRIS

Menjadi salah satu metode pembayaran yang praktis, QRIS Indonesia kini mulai sering digunakan. Bahkan, pertumbuhannya semakin pesat lantaran inovasi terus dilakukan untuk menyempurnakannya.

Kamu bisa menggunakannya. Untuk menggunakannya, berikut ini langkah yang perlu dilakukan:

  • Unduh aplikasi PJSP berizin QRIS yang sudah terdaftar
  • Registrasi akun sesuai prosedur
  • Isi saldo sesuai dengan keinginan
  • Buka aplikasi 
  • Cari ikon Scan/gambar QR/Pay
  • Pindai QRIS merchant
  • Masukkan jumlah nominal pembayaran
  • Ketik PIN
  • Tekan Bayar
  • Lihat Notifikasi berhasil

Akhirnya, QRIS Indonesia ini menjadi metode pembayaran non tunai yang pertumbuhannya sangat signifikan. Metode ini diharapkan bisa digunakan di tengah masyarakat untuk meningkatkan kepraktisan, kemudahan dan keamanan dalam transaksi. Jadi, sangat tepat jika kamu dan pelaku bisnis mulai mempertimbangkan penggunaannya.

Mungkin Anda juga menyukai