Jangan Biarkan Uang Pinjaman Online untuk Usaha Terbuang Sia-Sia

Pinjaman online untuk usaha
Jangan Biarkan Uang Pinjaman Online untuk Usaha Terbuang Sia-Sia. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Sekarang ini, tidak sulit untuk mendapatkan pinjaman online untuk usaha. Namun, apakah uang pinjaman tersebut benar-benar bisa tepat guna? Ini menjadi pertanyaan yang sangat krusial. Karena faktanya banyak pengusaha yang mencari pinjaman untuk memajukan usaha. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa sesuai dengan harapan karena kurang bijaknya penggunaan pinjaman yang sudah didapatkan tersebut.

Untuk kamu yang sekarang mencoba untuk mencari pinjaman online untuk usaha, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu satu hal. Yaitu bagaimana uang pinjaman yang kamu akan dapatkan tersebut benar-benar produktif. Artinya, uang pinjaman tidak menjadi beban tapi bisa membuat usaha kamu benar-benar berkembang lebih cepat. Sehingga kamu pun tidak terlalu berat untuk mengembalikan uang yang kamu pinjam.

Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Pinjaman Online

Sebelum akhirnya kamu mengajukan pinjaman online untuk usaha, ada baiknya kamu pikirkan satu hal. Pikirkan satu pertanyaan. Apa yang akan kamu lakukan setelah memperoleh uang pinjaman?

Ada yang mengajukan pinjaman untuk memulai sebuah bisnis. Ini yang banyak dilakukan oleh para pebisnis pemula. Mereka ingin memulai usaha. Ketika tidak ada modal, mereka mencari pinjaman. Apakah kamu benar-benar membutuhkan modal yang harus kamu dapatkan dengan cara meminjam?

Jika kamu pemula dalam bisnis dan sedang mencari uang sebagai modal pertama, ada baiknya kamu hitung berapa sebenarnya dana yang kamu butuhkan. Jika diperlukan, kamu bisa tulis secara detail, mulai dari biaya pekerjaan yang kamu butuhkan, ongkos produksi, hingga pembelian bahan. Ini sangat penting agar kamu benar-benar tahu berapa sih modal yang kamu butuhkan. Jangan sampai kamu meminjam terlalu sedikit atau terlalu sehingga bisa memberatkan.

Di sisi lain, ada juga yang mengajukan pinjaman online untuk mengembangkan usaha. Ini bukan jenis usaha rintisan. Ada juga pengusaha yang mungkin usahanya sudah jalan. Akan tetapi, mereka membutuhkan suntikan dana untuk bisa lebih mengembangkan usaha tersebut.

Jika itu tujuan kamu, maka kamu perlu pertimbangkan juga apa kamu benar-benar membutuhkan. Dan apakah harus dengan cara meminjam? Atau jangan-jangan kamu bisa mengoptimalkan dana yang ada?

Itulah hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum akhirnya kamu mengajukan pinjaman online untuk usaha. Jadi, sudahkah kamu mempertimbangkan hal penting tersebut?

Baca juga: Agar Tidak Tertipu, Yuk Pelajari Cara Mengecek Pinjaman Online di OJK

Jenis Pinjaman yang Kamu Bisa Pilih untuk Usaha 

Tidak ada salahnya kamu mencari modal dengan cara berhutang ketika kamu memulai atau mengembangkan usaha. Apalagi sekarang ini ada banyak sekali jenis pinjaman yang bisa kamu pilih. Pinjaman bervariatif dengan kelebihan masing-masing. Dari beberapa jenis pinjaman berikut ini, manakah yang tepat untuk kamu pilih? 

  1. KUR

KUR ini singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. Ini merupakan program dari pemerintah yang bertujuan mulia, yaitu membantu para pelaku UMKM mendapatkan modal atau pinjaman dengan syarat mudah dan bunga yang ringan. Tujuan utama dari KUR ini agar UMKM lebih cepat berkembang mengingat mereka lah yang menyerap banyak tenaga kerja saat ini.

  1. KTA

KTA berbeda dengan KUR. Jika KUR ini program pemerintah dengan melibatkan pihak perbankan, KTA ini produk dari bank. KTA singkatan dari Kredit Tanpa Agunan. Benar sekali. Kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa harus memberikan agunan atau jaminan.

Meskipun demikian, tidak semua orang akan diberi KTA. Hanya mereka yang sudah lolos survei dari pihak bank yang akan mendapatkan jenis pinjaman yang satu ini.

  1. KMK

KMK atau Kredit Modal Kerja juga bentuk program lain dari bank yang bertujuan untuk membantu para entrepreneur pemula memulai sebuah bisnis. Untuk mendapatkan pinjaman ini, kamu harus memberikan jaminan. Setidaknya ada 6 jaminan yang biasanya dijadikan sebagai bagian dari syarat, yaitu tanah atau tanah dan bangunan, BPKB kendaraan, deposito, mesin usaha, inventory, dan Account Receivable. 

  1. P2P Lending

Ini jenis pinjaman online untuk usaha yang cukup populer di kalangan para pelaku UMKM saat ini. Ini sebuah perusahaan startup yang mempertemukan antara kamu sebagai calon peminjam dan pemilik modal yang siap memberikan bantuan pinjaman modal.

Dari beberapa jenis pinjaman tersebut, mana yang tepat untuk kamu pilih?

Tips Menggunakan Uang Pinjaman agar Produktif 

Yang menjadi masalah adalah ketika dana pinjaman sudah cair lalu dana tersebut ternyata tidak bisa digunakan semaksimal mungkin untuk usaha. Banyak pengusaha yang gulung tikar akibat terlilit hutang. Agar kamu tidak mengalami hal tersebut, setidaknya ada 4 hal utama yang kamu perlu lakukan agar uang pinjaman benar-benar produktif. 

Yang pertama, alokasikan dana secara tepat. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah membuat pos-pos pendanaan terlebih dahulu. Ini akan membuat kamu tahu seberapa banyak uang pinjaman yang kamu butuhkan sebenarnya.

Kedua, pisahkan antara uang usaha dengan uang pribadi. Ini yang perlu kamu lakukan setelah dana cair. Jangan sampai dana yang kamu dapatkan dari pinjaman online justru kamu gunakan untuk urusan pribadi.

Ketiga, lakukan pencatatan secara rapi. Sekecil apa pun pengeluaran usaha yang kamu lakukan, ketika itu berasal dari uang pinjaman, catat. Dan yang terakhir, tertib membayar cicilan. Jangan tunda. Karena menunda itu menjadi penyakit yang semakin lama semakin akut. 

Mungkin Anda juga menyukai