Manisnya Bisnis Kudapan Cokelat Pathi’s Chocolade
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Hal itu dikarenakan semua orang butuh makan. Apalagi setiap tahunnya selalu bermunculan tren makanan kekinian yang baru. Salah satu bisnis kuliner kekinian ialah bisnis kudapan cokelat yang disajikan di dalam sebuah jar atau biasa disebut dengan choco in jar.
Bisnis kudapan cokelat tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang dapat memberikan keuntungan yang besar. Apalagi menjelang hari Valentine atau kasih sayang, di mana banyak orang yang mulai mencari makanan olahan cokelat yang nantinya akan diberikan kepada orang terkasih.
Salah satu bisnis kudapan cokelat yang akan dibahas kali ini ialah Pathi’s Chocolade. Seperti apa bisnis Pathi’s Chocolade ini? Yuk kita ikutin cerita UMKM kali ini.
Mulainya bisnis cokelat Pathi’s Chocolade
Pathi’s Chocolade merupakan sebuah bisnis kudapan cokelat yang didirikan oleh Fathiya Multazam pada Oktober 2017. Awalnya, Fathiya senang membuat berbagai macam kue dan pie apel. Keduanya dijual disekitar lingkungan rumah saja. Hingga akhirnya, teman yang berada di luar kota tertarik untuk membelinya. Lalu, Fathiya iseng mengirimkan pie apel ke temannya yang ada di luar kota tersebut. Namun ternyata pie itu malah hancur.
Setelah itu, Fathiya mulai berinovasi dengan membuat produk yang mudah diproduksi, tahan lama, dan bisa dikirim hingga ke luar kota. Dari situlah dia mulai mencari informasi dan riset terkait makanan dengan kualifikasi tersebut dan akhirnya berhasil menemukan ide membuat choco in jar.
“Saat itu saya sangat optimis mengenai ide choco jar ini dan saya merasa tidak sabar untuk merealisasikannya,” kata Fathiya.
Kurang lebih 3 minggu melakukan persiapan seperti mencari supplier, design logo, trial produk, dan sebagainya, akhirnya pada Oktober 2017 Pathi’s Chocolade launching untuk pertama kalinya.
Baca juga: Ini Strategi Jalani Bisnis Musiman Agar Menguntungkan
Manisnya bisnis Pathi’s Chocolade
Saat launching pertama kali, Fathiya awalnya berniat hanya akan mengambil 50 jar saja untuk wadah produknya. Hal itu dikarenakan dia takut di tengah jalan ada masalah sehingga akan berhenti berbisnis. Namun pada akhirnya, ia menguatkan tekadnya sehingga mengambil 300 jar dari supplier.
Fathiya sempat menargetkan 300 jar harus habis dalam waktu 3 bulan. Namun ternyata, dalam satu bulan pertama saja sudah terjual 300 lebih dan itu benar-benar di luar dugaannya. Bahkan setelah bisnis berjalan, produk yang terjual bisa sekitar 600-900 pcs per bulannya. Dengan penjualan sebanyak itu, ia mengaku sempat mendapatkan omset sebesar Rp 17 juta.
Hal itu wajar saja, mengingat produk dari Pathi’s Chocolade ini memiliki tekstur yang lumer dengan paduan rice crispy yang renyah sehingga bisa memberikan kesan berbeda saat orang menikmatinya. Selain itu bentuk packaging yang unik, kekinian, dan lucu sehingga sangat cocok untuk dijadikan kado baik ulang tahun, wisuda, valentine, dan lainnya.
Lakukan apa yang anda sukai. Temukan passion, tekuni, lalu menjadi ahli dibidangnya.
Informasi lebih lanjut:
Alamat: Rumah Produksi : Taman Wisata Tropodo blok 1 15, Waru, Sidoarjo
Kontak: 085704444154
Social Media: ig : @pathis_chocolade