Macam-macam Makanan Tradisional Bernilai Ekonomi

Seblak menjadi salah satu macam-macam makanan tradisional
Macam-macam Makanan Tradisional Bernilai Ekonomi, salah satunya seblak. Photo by @eprayatama
Waktu baca: 5 menit

Kamu pasti sudah tahu jika ada banyak sekali kekayaan kuliner tradisional di tanah air. Macam-macam makanan tradisional itu berasal dari berbagai daerah, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.

Kelezatan masakan kuliner Indonesia ini ternyata tak hanya pas di lidah orang Indonesia saja, tapi orang manca juga mengakuinya. Salah satu contohnya adalah Rendang. Masakan daging dengan bumbu khas dari Padang ini bahkan menjadi salah satu makanan terenak di dunia.

Selain enak, beragam jenis jenis makanan tradisional tanah air ternyata juga bernilai ekonomis. Dengan sedikit usaha berupa kreatifitas pengolahan, pengemasan serta promosi maka beragam kuliner Nusantara ini akan dapat menunjang perekonomianmu.

Baca juga: 7 Kuliner Bandung yang Khas dan Otentik

12 Makanan Khas Daerah di Indonesia yang Bisa Jadi Ladang Bisnis

Ada beberapa jenis makanan terkenal di Indonesia yang dapat kamu coba olah sebagai ladang bisnis. Berbagai makanan ini merupakan makanan khas daerah Jawa. Namun jangan khawatir semua rekomendasi ini dijamin akan cocok dengan lidah semua orang.

1. Mi Kocok Khas Bandung

Mie kocok khas Bandung
Mie kocok khas Bandung. Photo by Wikipedia

Rekomendasi kuliner Nusantara yang pertama adalah mi kocok, yaitu sebuah masakan mi khas Bandung dengan pelengkapnya berupa kuah kaldu sapi. Usaha mi yang berdiri mulai dari tahun 1958 ini ternyata hingga saat ini tak pernah sepi peminat.

Hal tersebut karena ciri khas penyajian mi kocok ini yang membuatnya menjadi alternatif lain untuk menikmati mi. Istilah mi kocok sendiri berasal dari kegiatan mengocok-kocok mi pada saat memasaknya. Untuk penyajiannya mi dilengkapi dengan tauge, bakso, kikil dan bawang.

2. Batagor (Bakso Tahu Goreng)

Batagor khas Bandung.
Batagor khas Bandung. Photo by Tribun

Masih dari Bandung, ada kuliner khas sana yang sangat terkenal dan banyak penggemarnya, yaitu Batagor atau bakso tahu goreng. Isian Batagor ini adalah irisan tahu goreng yang di dalamnya berisi adonan terbuat dari tepung aci dan daging Ikan Tenggiri.

Nantinya irisan tahu goreng ini tersaji bersama siraman bumbu kacang kental serta kecap manis, perasan jeruk nipis serta saus sambal. Jika kamu berminat menjadikannya sebagai ladang bisnis maka dapat menjualnya sebagai jenis makanan beku atau mentah dalam besek. 

3. Colenak

Colenak
Colenak. Photo by The Asian Parent

Macam-macam makanan tradisional dari Nusantara berikutnya adalah Colenak alias dicocol enak. Makanan ini terbuat dari Peuyeum bakar dengan memakai siraman saus terbuat gula merah dan parutan kelapa. 

Peuyeum sendiri sekilas mirip dengan tape, karena juga terbuat dari singkong yang telah menjalani proses fermentasi. Akan tetapi Peuyeum mempunyai rasa manis yang lembut dan khas serta tak memiliki bau menyengat. 

4. Cuanki

Cuanki.
Cuanki. Photo by Wikipedia

Selanjutnya ada jajanan enak yang juga merupakan macam-macam makanan tradisional di tanah air yaitu Cuanki. Makanan ini berasal dari olahan bakso tahu kuah merek Choan Kie dari Bandung yang melakukan produksi di daerah Cimahi.

Pada sekitar tahun 80-an, pegawai Choan Kie mencoba peruntungan dengan membuat tahu bakso kuah semacam itu dengan versi lain. Jika pada resep aslinya bakso tahu kuah terbuat dari daging babi, maka pada resep modifikasi menggunakan daging ikan. 

5. Empal Gentong

Empal gentong
Empal gentong. Photo by Wikipedia

Macam-macam makanan tradisional selanjutnya ada Empal Gentong yang berasal dari Kota Cirebon. Makanan ini terbuat dari potongan daging sapi, usus, dan babat dengan kuah berwarna kuning sehingga mirip layaknya gulai atau soto.

6. Tahu Sumedang 

Tahu Sumedang
Tahu Sumedang. Photo by Wikipedia

Tahu Sumedang adalah tahu goreng khas daerah Sumedang yang penyajiannya menggunakan cabai rawit atau saus kecap. Meski sama-sama terbuat dari kedelai, namun Tahu Sumedang memiliki keunikan pada tekstur dan rasa.

Hal tersebut karena Tahu Sumedang pada proses penggumpalannya tak menggunakan asam asetat layaknya tahu pada umumnya. Bahan penggumpal Tahu Sumedang adalah garam. 

7. Cilok

Cilok
Cilok. Photo by Popmama

Cilok juga merupakan salah satu macam-macam makanan tradisional tanah air yang banjir penikmat. Bahan utama pembuatan cilok adalah tepung aci sehingga memiliki tekstur kenyal pada saat kamu mengunyahnya.

Penyajiannya menggunakan siraman saus kacang, kecap manis serta sambal untuk cita rasa pedas. Namun ada juga penggemar Cilok yang menikmatinya bersama kuah kaldu yang lezat atau menggorengnya menjadi Cilok goreng.

8. Tahu Gejrot 

Tahu gejrot
Tahu gejrot. Photo by Kompas

Tahu Gejrot adalah macam-macam makanan tradisional yang berasal dari Cirebon. Makanan ini berupa potongan tahu goreng yang penyajiannya bersama siraman kuah yang memiliki rasa yang gurih, pedas dan manis.

Kuah Tahu Gejrot sendiri terbuat dari campuran bawang putih dan bawang merah, cabai rawit, serta cairan gula merah. Sebagai ladang bisnismu bisa mengemas kuah Tahu Gejrot ini ke dalam botol plastik atau kaca demi kemudahan pemasaran.

9. Serabi

Serabi
Serabi. Photo by Detik

Serabi merupakan macam-macam makanan tradisional yang telah ada sejak tahun 1923. Penggunaan tungku tanah liat untuk memasak adonan dari jajanan ini menjadikan ada aroma asap yang khas pada setiap gigitan.

Pada resep aslinya, Serabi hanya ada dua rasa, yaitu rasa manis serta kosongan. Akan tetapi seiring waktu ada banyak sekali modifikasi sesuai kreatifitas.

10. Nasi Tutug Oncom

Nasi tutug oncom
Nasi tutug oncom. Photo by Kompas

Macam-macam makanan tradisional berikutnya adalah Nasi tutug oncom yang berasal dari Tasikmalaya Jawa Barat. Meski merupakan sebuah makanan sederhana, namun campuran nasi hangat dengan oncom bakar ini sangat banyak penggemarnya.

Dalam penyajiannya, Nasi Tutug Oncom yang memiliki tekstur khas ini tersaji bersama ragam lauk sesuai selera. Misalnya tahu goreng dan tempe goreng, ayam goreng atau ikan goreng serta tak lupa berbagai lalapan dan sambal.

11. Seblak

Seblak
Seblak. Photo by Wikipedia

Selanjutnya ada salah satu macam-macam makanan tradisional yang kamu pasti tahu karena sangat fenomenal akhir-akhir ini, yaitu Seblak. Jajanan ringan dari Jawa Barat ini akan semakin lezat ketika disantap pada saat musim hujan sebagai penghalau hawa dingin.

Nama Seblak sendiri berasal kata Segak yang berarti menyengat pada Bahasa Sunda. Hal tersebut karena memang ada rasa yang kuat pada Seblak yang berasal dari bumbu Kencur sebagai tambahan kuahnya.

Pada umumnya penyajian Seblak juga dengan mencampurkan dengan berbagai bahan lainnya seperti mi, bakso, aci, serta cabai. Memiliki rasa kuah merah yang pedas dan gurih membuat jajanan yang berasal dari rebusan kerupuk mentah ini banyak penggemarnya.

Itulah mengapa bisnis seblak dapat menjadi ladang usaha yang menarik untuk kamu coba tekuni. Apalagi hingga saat ini minat masyarakat masih sangat tinggi terhadap jenis jajanan yang satu ini. 

12. Karedok 

Karedok
Karedok. Photo by Wikipedia

Makanan tradisional yang juga dapat kamu tekuni sebagai ladang bisnis adalah Karedok. Sekilas kamu mungkin akan melihat makanan ini mirip dengan gado-gado karena keduanya menggunakan siraman bumbu kacang dalam penyajiannya.

Yang membedakan, Gado-gado menggunakan berbagai jenis bahan sayuran, misalnya taoge dan kubis yang telah matang. Sedangkan Karedok menggunakan aneka sayuran mentah yang segar. Misalnya timun, kemangi, tauge, terung lalap hijau, kol, kacang panjang, dan leunca. 

Semoga dari uraian macam-macam makanan tradisional di atas kamu jadi memiliki ide jenis makanan atau jajanan untuk lahan bisnis baru. Selamat mencoba dan jangan patah semangat ya!

Mungkin Anda juga menyukai