6 Cara Hindari Lelang Online Penipuan di Medsos
Penipuan berkedok lelang online saat ini masih merajalela di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. Modus lelang online penipuan ini biasanya mengatasnamakan perusahaan gadai. Barang-barang yang ditawarkan oleh lelang online penipuan ini biasanya berupa emas batangan, perhiasan, smartphone hingga barang-barang elektronik lainnya dengan penawaran awal yang miring.
Untuk meyakinkan calon korban, tidak jarang mereka menampilkan foto dengan identitas karyawan hingga testimoni palsu sehingga masyarakat akan lebih percaya.
Setelah itu, pelaku lelang online penipuan ini akan meminta kepada korban untuk mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang yang diinginkan. Setelah sampai tahap transaksi, pelaku akan langsung menghapus akun media sosialnya. mengganti nomor handphone, dan menutup rekening yang digunakan untuk transaksi.
Modus penipuan seperti ini memang sangat merugikan. Nah, agar kamu tidak menjadi salah satu korbannya, berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk menghindari lelang penipuan online.
Baca juga: Awas! Kenali Ciri-Ciri Investasi Ilegal yang Sering Menipu
Perhatikan tampilan akun
Tampilan yang dimaksud ialah kerapihan feed instagram, kualitas gambar yang diunggah, hingga caption yang digunakan. Jika terlihat tidak profesional dan seperti dibuat secara asal-asalan, kemungkinan besar akun itu adalah akun palsu.
Sebab, jika akun yang berada atau mengatasnamakan suatu perusahaan resmi sudah tentu akan terlihat lebih rapi, enak dilihat, dan caption yang digunakan juga tidak asal-asalan.
Lihat jumlah followers dan perhatikan followersnya
Selanjutnya, kamu bisa melihat dan memeriksa followers akun media sosial tersebut. Jika jumlah followers sedikit bisa jadi itu adalah akun palsu atau baru dibuat. Namun, jika ternyata banyak, cobalah untuk diteliti lagi followersnya, apakah followers akun itu hasil dari beli atau tidak.
Perhatikan user akunnya
Jika nama user yang digunakan aneh seperti terlalu banyak menggunakan strip, underscore, tanda seru, angka, huruf besar dan kecil dengan pola yang berantakan itu artinya akun tersebut adalah akun palsu. Sebab, jika akun resmi suatu perusahaan akan menggunakan nama yang mudah diingat dan catchy.
Perhatikan informasi yang diberikan
Pelaku modus ini biasanya memasukan berbagai promosi yang kesannya resmi. Hal itu bertujuan untuk menawarkan kepada target penipuan di media sosial padahal sebenarnya itu palsu. Bisa juga barangnya tidak ada, tapi pelaku hanya ingin mengambil uang kita saja.
Minta layanan pengiriman dengan metode COD
Cobalah untuk meminta pengiriman barang menggunakan metode COD atau cash on delivery. Dengan metode ini, kamu bisa melihat barangnya secara langsung dan memastikan barang yang dikirim itu sesuai. Selain itu, kamu juga bisa membongkar kedok penipu secara langsung jika pelaku menolak mengirimkan barang dengan metode ini.
Demikian cara menghindari lelang online penipuan yang ada di media sosial. Jika menemukan akun mencurigakan dan berpotensi merupaka akun penipuan lelang online, segera laporkan ke kontak OJK 157, layanan whatsapp 081 157 157 157, atau kirimkan bukti penipuan ke email konsumen@ojk.go.id dan sharing ke teman-teman terdekat agar mereka juga ikut melaporkan, sehingga akun tersebut bisa secepatkan dibekukan. Hati-hati ya TemanKlik!