Laporan Laba Rugi adalah: Pengertian, Fungsi, Unsur dan Cara Membuat Lengkap

Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi adalah: Pengertian, Fungsi, Unsur dan Cara Membuat Lengkap. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Perkembangan sebuah perusahaan dapat diketahui dari keuangan secara keseluruhan. Maka tak heran jika laporan laba rugi adalah unsur penting dalam tindak lanjut bisnis, akan jalan atau stag di tempat.

Laporan keuangan ini memiliki berbagai unsur penting. Agar kamu tidak bingung berikut penjelasan lengkap tentang laporan laba rugi, baik pengertian, fungsi, jenis hingga cara membuatnya.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Secara umum pengertian laporan laba rugi adalah laporan finansial sebuah perusahaan dan pembuatannya oleh bagian keuangan. Intinya berisi laporan data pendapatan dan beban dalam suatu perusahaan.

Laporan laba rugi berkaitan dengan keuangan keluar masuk bisnis tersebut pada kurun waktu tertentu. Dari sini kamu akan melihat data harian dan rekapan setiap akhir bulan.

Selanjutnya laporan dalam periode tahunan secara berkala, tergantung kebutuhan. Melalui laporan keuangan pimpinan mengetahui secara pasti keluar masuk dana bisnis yang dijalankan.

Dengan adanya laporan keuangan maka pimpinan dan tim terkait dapat melakukan evaluasi berkelanjutan. Kebijakan yang diambil berguna untuk memperbaiki kondisi perusahaan agar lebih baik dari sebelumnya.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Laporan dibuat dengan interval tertentu tergantung berbagai pihak dengan ketentuan berlaku. Adapun fungsi laporan laba rugi yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

1. Tahu Perkembangan Usaha

Sebuah perusahaan dikatakan berkembang dan tidak rugi jika ada keuntungan. Untuk peningkatan lebih lanjut mencakup banyak hal. Baik itu sumber daya manusia, kualitas produk dan seberapa besar produktivitasnya. 

2. Bahan Evaluasi

Salah satu tujuan laporan laba rugi adalah sebagai bahan evaluasi perusahaan. Data yang terdapat dalam laporan akan memperjelas sektor mana saja yang perlu dipertahankan atau dikembangkan.

Evaluasi seperti ini menjadi  pola perencanaan selanjutnya guna mencari sistem terbaik untuk tumbuh kembang bisnis.

3. Perencanaan Kebijakan Pimpinan

Pimpinan akan melihat sejauh mana laporan keuangan untuk melakukan berbagai kebijakan baru. Kebijakan bertujuan meningkatkan produktivitas dan keuntungan optimal.

Keuangan yang baik memberikan data akurat sehingga pimpinan dapat merombak alat perusahaan atau sumber daya yang kurang produktif. 

Adapun yang kamu harus pahami, laporan berkala memudahkan atasan untuk memaksimalkan berbagai divisi perusahaan.

Baca juga: 2 Format Laporan Posisi Keuangan yang Bisa Kamu Gunakan

Unsur-unsur Laporan Laba Rugi

Setelah mengetahui pengertian laporan laba rugi dan fungsinya, kamu juga perlu tahu adanya unsur laporan laba rugi. Laporan laba rugi adalah memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu:

1. Pendapatan

Pendapatan disebut juga revenue merupakan peningkatan aktiva atau arus masuk bisnis. Kegiatan operasional dalam arus masuk ini dapat dihitung nilai pendapatannya. 

Caranya dengan melakukan perhitungan kotor lalu dikurangi potongan harga atau diskon, retur dan yang lainnya.

2. Beban

Beban atau expenses adalah arus keluar dan pemakaian aktiva yang memunculkan liabilitas dalam periode tertentu. Liabilitas terjadi karena pengiriman atau produksi barang dalam penjualan perusahaan.

3. Keuntungan

Unsur ketiga adalah keuntungan atau profit, berkaitan dengan peningkatan adanya ekuitas akibat transaksi perusahaan. Transaksi terdiri dari hasil pendapatan atau investasi pemilik usaha.

4. Kerugian

Adapun unsur keempat adalah kerugian atau loss, yaitu penurunan ekuitas dengan adanya transaksi oleh perusahaan. Bisa pula terjadi karena beban dan pendistribusian bagi pemilik usaha.

Unsur-unsur dalam laporan laba rugi adalah bagian penting untuk melihat sejauh mana kemajuan perusahaan. Baik faktor keuntungan, beban, kerugian hingga pendapatan sebuah bisnis.

Jenis dan Contoh Laporan Laba Rugi

Jenis laporan laba rugi ada dua yaitu single step dan multiple step. Keduanya memiliki kategori berbeda. Untuk lebih detailnya kamu bisa melihat penjelasannya berikut ini.

1. Laporan Laba Rugi Single Step

Laporan laba rugi bentuk single step sebagai langkah tunggal untuk kategori pendapatan dan pengeluaran. Karakteristik laporan ini antara lain:

  • Format kurang bermanfaat karena hitungan profitabilitas dan efisiensi rasio data terbatas.
  • Laporan sederhana dan tidak detail terkait perputaran keuangan perusahaan.
  • Pada umumnya digunakan untuk laporan rintisan dagang UMKM.

Contoh laporan ini sangat simpel yaitu berupa pendapatan, harga pokok penjualan dihitung secara total sehingga tahu total laba kotornya. Selanjutnya perhitungan beban usaha mencakup beban operasional dan administrasi.

Dari perhitungan tersebut terlihat bisnis rugi atau ada keuntungan berlebih. Kalau kamu lihat perhitungan single step seperti hitungan rintisan bisnis dengan total dana masuk dan keluar dengan sangat mudah.

2. Laporan Laba Rugi Multiple Step

Adapun yang kedua adalah laporan laba rugi bentuk multiple step, artinya akuntan memisahkan berbagai akun biaya. Masing-masing akun dipisah lebih relevan dan detail berdasar fungsinya.

Karakteristik dari multiple step laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

  • Beban pokok penjualan, biasa operasi dan operasional dipisahkan.
  • Pemisahan hitungan untuk perhitungan laba kotor, laba operasional dan laba bersih.
  • Menggunakan standar bagi perusahaan dagang besar dengan investor dan kreditor andalan

Contoh laba rugi secara komplek dalam laporan terdapat pendapatan penjualan, harga pokok penjualan, beban operasi, pendapatan keuntungan dan lain-lain. Kemudian laba untuk pembayaran pajak. Pada akhirnya kamu akan ketahui jumlah total laba perusahaan tersebut.

Cara Membuat laporan Laba Rugi

Bagaimana dana masuk lalu keluar, membutuhkan cara yang benar dalam pembuatan laporan. Agar kamu tahu lebih jelasnya, cara membuat laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

1. Memilih Periode

Cara pertama memilih periode pelaporan keuangan. Laporan untuk tahunan, triwulan atau bulanan. Pada umumnya perusahaan besar yang telah memiliki saham publik diharuskan melaporkan keuangan secara triwulan atau tahunan.

2. Neraca Percobaan

Neraca percobaan bisa dilakukan melalui software akuntansi sehingga pengerjaan lebih praktis dan akurat. Neraca standar dapat diketahui secara akurat karena berbasis tekno yang lebih baik daripada hitungan manual.

Neraca merupakan file internal dengan isi lengkap mencantumkan saldo akhir setiap akun pada periode tertentu yang telah dipilih. 

3. Menghitung Pendapatan 

Kamu perlu juga tahu tentang semua pendapatan yang didapatkan. Lakukan perhitungan sampai semua layanan yang kamu peroleh untuk hitungan akurat.

4. HPP dan Gross Margin

Harga Pokok Penjualan (HPP) hitungannya berdasar bahan serta tenaga untuk bentuk berbagai produk. Kemudian kurangi total HPP dari gross margin total pendapatan. Jangan lupa menambahkan dengan biasa operasional.

5. Hitung Penghasilan

Selanjutnya lakukan pengurangan dana masuk dan keluar secara lengkap. Hitungan ini adalah margin kotor belum termasuk bayar pajak. Hitung pajak penghasilan guna pembayaran untuk mendapatkan penghasilan neto.

6. Laporan Laba Rugi Selesai

Kemudian kamu tambahkan pendapatan yang telah dikurangi pajak dalam tajuk laporan laba rugi.

Cara menghitung laporan keuangan hal yang membutuhkan penanganan khusus. Perlu jasa ahli agar laporan benar-benar akurat sesuai kenyataan. Laporan laba rugi adalah laporan penting sehingga hasil laporan akurat sesuai yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Dari sinilah evaluasi dilakukan guna melakukan banyak kebijakan baru untuk berkembangnya sebuah bisnis.

Mungkin Anda juga menyukai