Jadi Kunci Keberhasilan, Inilah Mengapa Komunikasi Bisnis Sangat Dibutuhkan!
Komunikasi bisnis menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menggapai tujuan komersial sebuah perusahaan. Hal ini mengacu pada pertukaran informasi yang dilakukan antar kelompok secara internal maupun eksternal.
Komunikasi yang berjalan dengan baik akan memberikan perubahan yang nyata. Perubahan yang dimaksud tentunya menuju ke arah yang positif. Contohnya memberikan instruksi jelas kepada karyawan sehingga karyawan dapat melakukannya tanpa kesalahan.
Supaya informasinya jelas, seseorang harus membekali dirinya dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik. Mulai dari memperhatikan dan mendengarkan lawan bicara, memahami lawan bicara, tidak mendikte hingga berkata dengan jujur.
Lantas, apa tujuan dan manfaatnya? Kemudian, apa perbedaannya dengan komunikasi pemasaran? Apa saja faktor yang menghambat komunikasi tersebut? Mari pelajari secara ringkas di bawah ini!
Perbedaan Komunikasi Bisnis dan Pemasaran
Kedua istilah ini sama-sama dibutuhkan dalam dunia bisnis. Tentunya, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.
Letak perbedaannya bisa dilihat dari prinsip kerjanya. Jika komunikasi bisnis ini merupakan bagian dari proses pertukaran informasi yang ditujukan untuk menggapai tujuan komersial. Tetapi komunikasi pemasaran merupakan penghubungnya antara pengirim dan penerima informasi.
Tujuan dari komunikasi dari pemasaran tidak lain supaya dapat mengubah pemikiran dan pilihan dari penerimanya. Tentu saja, prinsipnya adalah dengan menanamkan merek sehingga diingat oleh calon konsumen.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Komunikasi dalam dunia bisnis tentu memiliki tujuan. Di antara tujuan komunikasi bisnis sebagai berikut:
1. Informing
Tujuan yang pertama adalah menyampaikan informasi kepada pihak lain. Media yang digunakan harus tepat agar informasi sampai secara efektif. Adapun informasi yang disampaikan bisa berupa manajerial, operasional, pemasaran hingga keuangan. Artinya, informasi ini berkaitan dengan kondisi bisnis perusahaan.
2. Persuading
Tujuan kedua adalah mengajak pihak lain untuk melakukan sesuatu seperti yang disampaikan. Biasanya, ini berkaitan dengan negosiasi antara kedua belah pihak. Entah itu pihak internal perusahaan atau eksternal.
3. Collaborating
Tujuan yang ketiga adalah meningkatkan kerjasama antar karyawan atau pihak lainnya. Untuk mendukungnya, berbagai media telekomunikasi dibutuhkan dengan mengikuti perkembangan zaman.
Manfaat Komunikasi Bisnis
Proses komunikasi yang berjalan dengan baik akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
1. Memperoleh Informasi
Setiap pemimpin perusahaan butuh informasi yang jelas terkait bisnis yang dibangun. Informasi ini diperlukan untuk pengambilan keputusan. Dan semua informasi ini akan didapatkan ketika komunikasi dari berbagai pihak berjalan lancar.
2. Saling Pengertian
Komunikasi membuat setiap pihak bisa saling mengerti kondisinya. Informasi ini bisa berupa saran, pesan untuk melakukan sesuatu, kerja sama dan lain sebagainya.
3. Mendukung Tujuan dari Perusahaan
Interaksi dibutuhkan di internal maupun eksternal. Semuanya akan saling berkaitan untuk mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Karena, banyak hal yang akan diketahui melalui komunikasi yang berjalan secara teratur.
4. Mengoptimalkan Sumber Daya
Dalam pekerjaan, instruksi kepada karyawan harusnya jelas. Tentunya, keinginan dari pimpinan harus dikomunikasikan dengan jelas. Ketika informasi diterima dengan jelas, sumber daya manusia akan menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik.
Untuk mengkomunikasikan dengan tepat, kamu perlu mengasah kemampuan dalam berkomunikasi. Kamu dapat belajar secara bertahap melalui buku komunikasi bisnis dan sumber lainnya.
Faktor Penghambat Komunikasi Bisnis
Ada kalanya jika komunikasi bisnis ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kondisi ini bisa mempengaruhi pada kinerja bisnis sehingga perlu diminimalkan. Adapun faktor penghambat dari komunikasi dalam bisnis sebagai berikut:
1. Pesannya Campur Aduk
Banyak sekali media yang dapat kamu gunakan untuk menyampaikan pesan kepada klien, karyawan, pelanggan atau rekan bisnis lainnya. Tentunya, pemilihan medianya harus sesuai agar pesannya sampai.
Di samping itu, informasinya tidak campur aduk. Artinya, pesan tersebut bias atau tidak jelas.
Ketika pesan yang ingin disampaikan tidak jelas, mustahil bagi penerima pesan untuk mengerjakan sesuatu dengan tepat. Malahan, kondisi tersebut hanya akan membuang waktu berhargamu.
Contohnya adalah menuliskan beberapa kalimat panjang dalam selebaran kecil. Inti dari pesan tersebut kemungkinan besarnya tidak terbaca. Akibatnya, seseorang yang menerima pesan tersebut tidak akan memahaminya. Bahkan, cenderung malas untuk mencari tahu.
2. Kesalahan dalam Menentukan Audiens
Siapa target pasarmu? Atau, siapa calon rekan bisnismu? Ini juga harus diperhatikan ketika hendak mengirimkan sebuah informasi.
Tentunya, audiens yang berbeda harus dibedakan cara penyajian informasinya. Karena, tujuannya akan berbeda.
Ketika kamu menggunakan bahasa yang sama, pesan yang dikirimkan akan mengalami kegagalan. Tentunya, ini akan berdampak pada kelangsungan bisnis di masa depan.
3. Salah Tempat
Penghambat yang selanjutnya ini erat kaitannya dengan poin sebelumnya. Ketika kamu keliru dalam menentukan audiensnya, sudah pasti kamu juga akan keliru dalam menempatkan diri.
Meskipun pesan yang disampaikan sangat jelas, pesan tersebut tidak akan memiliki pengaruh yang nyata bagi bisnis. Karena, orang yang diberikan informasi ini sebenarnya tidak membutuhkan informasi tersebut.
4. Tidak Bisa Meyakinkan
Penghambat lainnya adalah kurangnya kepercayaan dari pihak penerima informasi. Sederhananya, kamu tidak mampu meyakinkan lawan bicara. Jika ini terjadi, tujuan kamu akan mengalami kegagalan.
Demikianlah informasi mengenai komunikasi bisnis. Komunikasi ini menjadi sangat krusial untuk kelangsungan bisnis. Karena, komunikasi yang terbangun dengan baik akan mendukung sampainya informasi, mampu mengajak orang untuk melakukan sesuatu, dan membuatnya bisa bekerja sama dalam memajukan bisnis.