Yuk Pelajari Sedikit Tentang Kenapa Saham Batu Bara Turun
Sangat wajar jika semakin banyak orang yang tidak lagi tertarik berinvestasi di batu bara. Alasannya sederhana. Harga saham batu bara terus turun. Mulai dari sekitar 5 tahun yang lalu, saham batu bara ini terus anjlok.
Meskipun demikian, di sekitar dua tahun terakhir, harga sahamnya cenderung stabil meskipun belum menyentuh angka tertinggi. Hal ini yang mungkin membuat beberapa investor tetap bertahan.
Di sisi lain, mereka tahu batu bara ini masih dibutuhkan. Masih ada perdagangan batu bara. Beberapa perusahaan tambang memang gulung tikar. Bahkan, perusahaan tambang di Amerika Serikat sekalipun. Namun, di Indonesia, batu bara masih diperjual belikan dengan baik.
Terlepas dari hal tersebut, akan lebih baik kamu yang mungkin sekarang mulai berinvestasi belajar kenapa saham batu bara turun. Setidaknya, ini menjadi pembelajaran tentang naik turun saham batu bara yang juga nanti kamu terapkan di saham-saham lainnya.
Faktor yang Menyebabkan Turunnya Saham Batu Bara
Sebenarnya, tidak hanya satu faktor saja yang menyebabkan harga saham turun. Tak terkecuali harga saham batu bara. Namun, tidak bisa dipungkiri harga batu bara dari Cina sangat mempengaruhi. Jika berbicara tentang batu bara, maka harga acuannya adalah Cina. Yaitu Qinhuangdao.
Di Cina, harga batu bara termal acuan turun drastis. Bahkan, sempat menyentuh angka RMB 500 per ton. Hal inilah yang mengkoreksi harga batu bara seluruh dunia.
Di sisi lain, memang ada kebijakan di mana batu bara tidak lagi dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Batu bara juga kabarnya harus dikonversi terlebih dahulu baru kemudian dijual. Misalnya saja batu baru dibuat menjadi listrik yang kemudian dijual ke PLN. Namun, ada juga masalah baru. PLN kini sudah mulai mengurangi penggunaan batu bara untuk efisiensi. Mereka mulai melakukan inovasi dengan menyulap sampah menjadi bahan bakar untuk PLTU.
Jadi, demand yang mulai berkurang juga menjadi penyebab harga batu bara turun. Wajar jika saham batu bara ini tidak lagi menjadi investasi yang seksi di mata para investor.
Baca juga: Saham Turun? Inilah Hal yang Harus Kamu Segera Lakukan
Akankah Saham Batu Bara Merangkak Naik Lagi?
Muncul pertanyaan. Apakah saham batu bara akan naik lagi? Apakah itu mungkin? Kemungkinan itu pasti ada. Saham apapun bisa naik bisa turun. Termasuk juga saham batu bara. Ini tergantung pada banyak hal.
Yang jelas, sudah ada indikasi di mana saham batu bara mulai stabil. Apalagi sudah ada program vaksinasi. Ini membuat kegiatan ekonomi semakin bergerak cepat. Perusahaan sudah mulai aktif seperti biasa. Ekonomi naik. Dan ini pula yang akan menggerakkan harga saham batu bara nantinya.
Belum lagi kebijakan makro yang nantinya bakal diimplementasikan pemerintah. Kebijakan tersebut berfokus pada aspek demand creation. Hal inilah yang membuat berbagai aspek ekonomi terpengaruhi, termasuk juga batu bara.
Harga LNG atau gas alam cair semakin tinggi. Ini menjadi angin segar tersendiri bagi sektor tambang batu bara. Harga saham batu bara yang awalnya turun diproyeksi akan naik beberapa tahun ke depan.
Jadi, apakah berinvestasi di batu bara masih menjanjikan? Tidak ada yang tahu pasti. Akan tetapi, dilihat dari beberapa faktor tersebut di atas, masih ada potensi di mana bata baru itu sangat bagus untuk investasi. Harga saham batu bara yang turun harus dijadikan momentum untuk membeli. Karena ketika harganya naik nanti, investor tinggal meraup keuntungan.