Harus Bijak Memilih Jenis Usaha di Tengah Pandemi
Banyak usaha yang harus gulung tikar di saat pandemi Covid-19. Jangankan usaha kecil. Perusahaan besar juga banyak yang terdampak. Hal ini membuat siapa saja harus berpikir bijak jika ingin memilih jenis usaha di tengah pandemi.
Mungkin kamu salah satu orang yang saat ini ingin memulai usaha sendiri. Yang jelas, banyak orang yang punya tekad yang kuat untuk memulai bisnis di tengah pandemi. Ada yang terdesak oleh keadaan. Misalnya saja ada yang diberhentikan karena perusahaan tidak lagi mampu menggaji karyawan. Ada juga yang memang memilih untuk membuka usaha sendiri karena passion-nya di bidang usaha, bukan menjadi karyawan.
Di sisi lain, ada juga sudah bekerja dan mendapatkan gaji tapi ingin memperoleh tambahan penghasilan. Mereka membuka usaha sampingan. Yang jelas, apapun motivasinya, kamu harus bijak saat memilih jenis usaha di tengah pandemi. Karena tidak semua usaha berjalan mulus di masa Covid-19 ini.
Peluang Bisnis yang Bertahan di Masa Pandemi
Jika ditanya apa jenis yang tepat di masa pandemi, jawabannya adalah usaha yang bisa dijalankan secara online. Di masa pembatasan sosial sering dilakukan seperti saat ini, usaha yang tidak terlalu terdampak atau setidaknya masih bisa bertahan adalah bisnis yang dijalankan secara online.
Selain itu, bisnis tersebut juga termasuk bisnis yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat. Setidaknya dua kriteria yang bisa kamu jadikan patokan saat ingin menentukan bisnis apa yang sebaiknya kamu jalankan di tengah pandemi.
Ada 4 sektor bisnis yang memenuhi kriteria tersebut. Apa saja itu?
- Sektor Makanan dan Minuman
Makanan serta minuman merupakan barang kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini membuat usaha makanan dan minuman tidak terlalu terdampak di masa sulit seperti saat ini.
Meskipun demikian, tetap saja ada beberapa bisnis makanan dan minuman yang harus gulung tikar. Misalnya saja café yang mengandalkan kenyamanan tempat untuk nongkrong. Mau tidak mau, mereka harus mengganti konsep yang awalnya melayani offline sekarang melayani takeaway atau online saja.
Usaha catering juga termasuk yang terdampak lantaran sekarang sudah jarang sekali adanya acara pernikahan, meeting kantor, dan lain sebagainya. Namun, mereka hanya perlu mengubah target market. Yang awalnya orang kantoran kini bisa dialihkan ke orang rumahan. Banyak lho orang-orang yang tidak mau jajan di luar dan juga tidak punya waktu untuk masak. Mereka lebih memilih untuk order catering secara online.
Baca juga: Contoh Bisnis Model Canvas Makanan yang Bisa Ditiru Pebisnis Pemula
- Sektor Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan merupakan hal yang sangat basic. Dan harus diakui pendidikan juga terdampak di era Covid-19 seperti saat ini. Sekolah ditutup. Sistem pembelajaran harus dilakukan secara daring. Banyak orang tua yang mengeluh karena model ini tidak begitu efektif.
Ini memunculkan demand. Banyak orang tua yang lebih memilih untuk memasukkan anak mereka ke sebuah lembaga kursus yang mampu menerapkan sistem pembelajaran sesuai protokol kesehatan. Misalnya saja satu kelas tidak lebih dari 3 anak. Jaga jarak benar-benar bisa dilakukan.
Usaha pelatihan juga tumbuh pesat terutama pelatihan bisnis online. Para pelaku UMKM mulai memahami betapa pentingnya marketing online. Mau tidak mau, mereka mulai belajar tentang bisnis online dan bagaimana cara melakukan pemasaran secara online.
- Sektor Kesehatan
Di masa pandemi seperti saat ini, yang paling mendapatkan untung adalah sektor kesehatan. Orang semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan. Mereka yang dulu mungkin lebih mementingkan gaya hidup tidak lagi mau menghabiskan uang untuk hal tersebut. Mereka menggunakan uang untuk menjaga kesehatan, mulai dengan cara membeli multivitamin, membeli masker medis untuk pencegahan terpapar Covid-19, dan lain sebagainya.
Kamu bisa masuk di sektor bisnis kesehatan. Ada banyak juga yang pivot ke bisnis kesehatan, seperti membuat masker yang keren, menawarkan produk jamu kemasan untuk kesehatan, dan lainnya.
Jadi, kira-kira mana jenis usaha di tengah pandemi yang akan kamu pilih?