Jane Kembangkan Kesukaan Terhadap Bunga Lewat Cherie Florist
Bunga menjadi tanaman hidup yang bisa menjadi simbol dari berbagai kondisi. Bunga bisa menjadi simbol keindahan, di mana digunakan untuk mempercantik dan memperindah suatu ruangan agar semakin indah dipandang. Selain itu, bunga juga bisa digunakan untuk merayakan momen-momen bahagia seperti wisuda, pernikahan, atau bisa juga menjadi simbol sayang ke orang terkasih.
Maka dari itu, bisnis florist bisa dikatakan merupakan salah satu bisnis yang bisa menguntungkan. Apalagi untuk berbisnis florist bisa dikatakan fleksibel karena bisa dijalankan dari rumah. Seperti halnya bisnis florist yang dijalankan oleh Jane Oktaviani, Cherie Florist.
Lantas bagaimana perjalanan bisnisnya?
Berawal dari suka bunga
Cherie Florist merupakan bisnis yang dikelola oleh Jane Oktaviani sejak 2015. Latar belakang Jane memberanikan diri untuk memulai bisnis ini ialah karena kesukaannya terhadap bunga dan kerajinan tangan.
Selain itu, inspirasi dari motivator terkenal pada saat itu, seperti Jaya Setiabudi (penulis buku The Power of Kepepet), Bong Chandra, dan Merry Riana menjadi bahan bakar penyemangatnya untuk memulai bisnis sendiri.
Produk Cherie Florist
Cherie Florist sendiri menyediakan berbagai rangkaian bunga, seperti rangkaian bunga buket, rangkaian bunga meja, hingga bunga papan yang bisa digunakan utnuk memenuhi kebutuhan akan rangkaian bunga pada acara wisuda, perkawinan, ulang tahun, maupun pembukaan toko/kantor.
Dengan produk sebanyak itu, Jane tetap mengutamakan kualitas dari produknya. Hal itu terlihat dari kualitas bunga yang dipakai dalam produknya.
“Kami memilih hanya bunga-bunga terbaik dari vendor-vendor kami. Dan kami sangat memperhatikan penanganan bunganya agar tetap segar sebelum dibuat menjadi rangkaian,” ujar Jane.
Selain itu, produk buketnya menggunakan cara wrapping Korean Style yang dikerjakan oleh florist yang sudah tersertifikasi.
Tantangan Cherie Florist
Meski bisa dikatakan produk yang dijual oleh Cherie Florist ini memiliki kualitas yang unggul, namun ternyata masih kurang mendapat penghargaan dari masyarakat. Banyak orang yang masih menganggap bahwa bunga segar seharusnya murah. Padahal, menurut Jane, untuk membuat produknya itu membutuhkan proses yang panjang dan penuh perhatian khusus.
Baca juga: 5 Tips Dapatkan Pelanggan Setia Bisnis yang Kamu Jalankan
“Kami membutuhkan proses yang panjang dan penuh perhatiah khusus dalam pengadaan bunga segar yang digunakan, baik yang ditanam lokal maupun diimpor,” ujarnya.
Selain itu, dari sisi florist sendiri, dibutuhkan keterampilan dan seni untuk bisa menghasilkan buket yang indah dan juga pemahaman akan masing-masing bunga. Sebab, setiap bunga tidak bisa diperlakukan sama. Ada beberapa bunga yang butuh perhatian khusus sehingga dapat memaksimalkan usia bunganya setelah jadi buket agar bisa dinikmati lebih lama oleh pelanggan.
Maka dari itu, wajar saja jika Jane saat ini akan terus menambah inovasi baru dalam produk yang ditawarkan. Selain itu, kedepannya ia juga ingin memberikan kelas-kelas merangkai bunga. Sehingga, harapannya semakin banyak masyarakat yang bisa memahami dan lebih menghargai nilai dari sebuah rangkaian bunga segar.
Anda dapat berjalan lebih cepat jika sendirian, tetapi dengan sebuah tim anda bisa berjalan lebih jauh.
Untuk informasi lebih lanjut:
Instagram: @Cherie.Florist
No. WhatsApp: 08989227455