Indeks Saham Asia: HSI, Kospi, Nikkei, IHSG dan Penjelasannya Lengkap

Indeks Saham Asia
Indeks Saham Asia: HSI, Kospi, Nikkei, IHSG dan Penjelasannya Lengkap. Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Bisnis saham sedang berkembang pesat seiring digitalisasi perekonomian yang terus meningkat. Begitu pula pergerakan indeks saham Asia dalam dunia investasi yang makin menguat.

Jika kamu masih bingung dengan adanya indeks dan bursa saham ini, bisa langsung membaca ulasannya dalam artikel ini secara lengkap. Pengertian apa itu indeks saham serta bagaimana kaitannya dengan indeks pergerakan saham Asia.

Pengertian Bursa Saham

Peningkatan pergerakan indeks saham Asia memang membuat penasaran banyak pialang saham. Sebetulnya apa itu bursa saham?

Secara umum bursa saham adalah tempat atau pasar dimana jual beli saham berlangsung dengan cepat. Pasar global yang meluas membuat bursa saham biasa pula disebut bursa efek atau pasar saham.

Jika kamu masih bingung, kamu dapat lebih mudah memaknainya karena pasar saham ini seperti halnya pasar tradisional. Dalam pasar tradisional ada pembeli, penjual dan ada kegiatan tawar menawar.

Begitu juga kegiatan yang terjadi dalam pasar saham, hanya saja yang diperjualbelikan adalah saham. Pergerakan super cepat bisa berupa saham Hang Seng ataupun pergerakan indeks saham Asia hari ini.

Asia menjadi benua dengan pergerakan saham yang tidak kalah ramainya dengan benua lain. Dilakukan secara online, bursa efek semakin ramai dan menggeliat super cepat. Bahkan, bisa berubah hanya dalam hitungan detik.

Baca juga: 8 Cara Analisis Fundamental Saham Bagi Pemula

Mengenal Bursa Saham Asia 

Jika kamu tertarik mengenal lebih jauh bursa saham Asia, ketahui dahulu indeks saham Asia yang terus saja berubah. Indeks saham merupakan berbagai indikator dalam pergerakan pasar saham. 

Adanya pergerakan memicu perubahan dengan cepat bursa saham Asia hari ini dengan saham Eropa beberapa waktu depan. 

Adanya indeks tersebut memberi keleluasaan dan pedoman trader dan investor untuk melakukan investasi modal ataupun jual beli saham agar mendapatkan profit. 

Khusus Asia terdapat beberapa indeks saham yang terkenal ke penjuru dunia. Agar kamu juga mengetahuinya, bisa cek lebih detail indeks saham berikut ini.

1. Hang Seng Index

Indeks saham Asia pertama yang sangat terkenal adalah Hang Seng Index atau lebih terkenal dengan sebutan HSI. Pasar saham ini adalah saham yang didasarkan kapitalisasi Bursa Saham  Hongkong.

Beberapa poin penting dari HSI antara lain:

  • Indeks Hang Seng adalah representasi atau cerminan saham dari harga 40 emiten yang tercatat di Hong Kong Stock Exchange
  • Hitungan indeks oleh salah satu anak usahanya yaitu Hang Seng Bank dengan indeks yang telah publish sejak 1969.
  • Anggota dari Indeks Hang Seng merupakan cerminan dari 65% kapitalisasi pasar Hong Kong Stock Exchange.
  • Indeks berguna untuk melakukan pendataan sekaligus memonitor perubahan harian dari perusahaan besar yang ada di pasar saham Hongkong.

Pergerakan yang besar dari berbagai perusahaan besar tersebut menyebabkan HSI digunakan sebagai indikator utama dari performa pasar saham. Dari waktu ke waktu transaksi HSI memang luas dan besar karena pergerakannya juga tinggi berasal dari pasar besar.

2. Kospi

Indeks saham gabungan Korea biasa disebut dengan Kospi terdiri dari 200 saham. Saham-saham tersebut merupakan saham terbaik yang ada di Korea. Terdapat beberapa poin penting dari indeks saham Asia Kospi yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  • Indeks Kospi menggunakan rata-rata tertimbang (weighted average) berdasar hitungan pasar dalam perhitungan nilai indeks.
  • Kospi terkenal dengan kode negara Asia Kospi 200, seperti telah disebutkan sebelumnya, merupakan perusahaan publik terbesar Korea dalam pasar Korea.
  • Pergerakan Kospi 200 melacak kurang lebih 70% nilai bursa efek Korea secara keseluruhan.
  • Indeks merupakan indikator dan barometer keseluruhan pasar saham Korea dengan kapitalisasi terbesar.
  • Selain itu perhitungan Kospi menggunakan metode Market Capitalization. Apabila terjadi perubahan kecil saja maka akan berdampak pada nilai indeks secara keseluruhan.

Dengan pasar saham yang besar Kospi juga melacak industri tertentu termasuk bahan kimia dan bank. Kamu juga perlu tahu jika Kospi singkatan dari Korean Composite Stock Price Index.

3. Nikkei

Indeks saham luar negeri berikutnya yang populer adalah Nikkei. Nikkei merupakan pasar saham terbesar yang berada di Tokyo, Jepang. 

Untuk kamu ketahui ada banyak hal penting terkait Nikkei ini, yaitu:

  • Bisa dikatakan Nikkei adalah indeks rerata ekuitas Jepang yang paling banyak diminati.
  • Nikkei juga menjadi saham yang paling banyak dilirik investor karena perkembangan yang selalu naik secara berkala. Saham Nikkei bagi para investor seperti Dow Jones Industrial Average dari Amerika.
  • Saking banyak peminatnya Nikkei bisa pula dengan sebutan Dow Jones Nikkei Stock Average.
  • Bukan hanya terkenal dalam wilayah Jepang dan Asia, Nikkei terkenal baik di bursa saham singapura atau SGX, Bursa Saham Chicago atau CME bahkan Bursa Saham Osaka atau OSE. TAk heran seluruh saham dunia mengenal keberadaan Nikkei ini.
  • Mulai dari April 2018, Nikkei terdiri dari berbagai perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang. Antara lain makanan, otomotif, tekstil, manufacturing, pertambangan, perikanan, pertambangan hingga konstruksi dan masih banyak lagi.

Melihat sepak terjangnya yang luar biasa, Nikkei memang diakui dunia internasional sebagai pasar modal yang bagus.

4. IHSG

IHSG singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia salah satu indeks saham Asia yang tak kalah populer. Terkenal juga dengan nama Jakarta Composite Index atau JCI. Ada pula yang menyebutnya dengan JSX Composite. 

Kamu tentunya lebih mengenal nama ini karena berada di Indonesia. Banyak poin penting yang dapat kamu ketahui tentang IHSG, antara lain:

  • IHSG berguna untuk mengukur portofolio kinerja saham yang dimiliki perusahaan atau perseorangan.
  • Dari portofolio tersebut akan terlihat seberapa besar keuntungan yang dimiliki.
  • IHSG juga sebagai indikator pasar modal dalam pergerakan bursa saham luar negeri. Dengan kode tertentu dan berbagai indikator lain yang merupakan suatu acuan informasi bagi investor dan trader yang bermain dalam bisnis saham.
  • Khusus indikator ini biasanya digunakan Bursa Efek Indonesia atau BEI atau yang dulu disebut Bursa Efek Jakarta atau BEJ.

Dapat dikatakan jika IHSG mencakup berbagai pergerakan saham secara keseluruhan baik saham biasa ataupun preferen dalam BEI.

Pada setiap pasar saham yang berlangsung setiap harinya, baik merosot atau meningkat tidak dapat memprediksi dengan valid. Namun, tetap ada indikator yang berpengaruh dan bergerak cepat sesuai perekonomian dan pergerakan saham masing-masing perusahaan Asia.

Empat pasar saham Asia masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Namun, yang pasti keempatnya sangat populer dengan pergerakan jual beli saham yang luar biasa.

Dengan mengetahui indeks saham Asia dengan baik, kamu bisa melihat bagaimana perkembangan sekitar Asia bahkan dunia. Jika berminat, dapat memulai investasi dalam dunia saham.

Mungkin Anda juga menyukai