Deposito atau Emas? Yuk Pelajari Mana yang Paling Menguntungkan
Banyak orang yang sekarang menyadari pentingnya investasi. Dan dari berbagai jenis investasi, deposito atau emas yang paling banyak dipilih. Alasannya sederhana. Ini jenis investasi yang sudah lama ada dan banyak orang yang sudah mencobanya.
Berbeda dengan jenis investasi yang relatif baru. Misalnya saja reksadana, cryptocurrency, peer to peer lending, dan masih banyak lagi. Karena baru, mungkin beberapa orang tidak begitu yakin untuk memilih. Apalagi sudah banyak berita tentang penipuan investasi. Daripada pilih yang belum jelas, mereka lebih memilih antara deposito atau emas.
Namun, dari dua pilihan tersebut, mana yang akan kamu pilih? Sebenarnya, keduanya bagus. Sama-sama membuat uang yang kamu gunakan lebih produktif. Hanya saja, jika kamu tanya mana yang paling menguntungkan, kamu perlu pelajari lebih dalam dan lebih detail mengenai deposito dan emas.
Ada Persamaan antara Deposito dan Emas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, deposito atau emas itu hampir sama lho. Setidaknya tiga poin berikut ini yang menjadi persamaan antara kedua jenis investasi tersebut:
- Jenis Investasi Jangka Pendek
Entah itu deposito atau emas, keduanya dikategorikan sebagai jenis investasi jangka pendek. Jadi, jika kamu ingin segera mendapatkan keuntungan jangka pendek entah itu 1 tahun atau kurang, sepertinya deposito dan emas menjadi pilihan yang baik.
Tentu bukan berarti salah jika kamu deposito atau membeli emas untuk kurun waktu yang lama. Semakin lama kemungkinan semakin bagus. Hanya saja, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek, keduanya merupakan pilihan yang tepat.
- Sangat Liquid
Bagi investor pemula, biasanya mereka berpikir apakah uang yang diinvestasikan bisa dicairkan kapan saja. Pasalnya, mereka memiliki kekhawatiran jangan-jangan suatu saat nanti mereka butuh uang. Lalu, mereka ingin mencairkan uang yang mereka investasikan karena bisa saja uang tabungan mereka sudah habis.
Dalam hal ini, deposito atau emas sangat liquid. Artinya, uangnya bisa kamu cairkan. Emas bisa kamu jual kapan saja sesuai dengan harga pada hari di mana kamu menjual emas tersebut.
- Low Risk Investment
Kamu harus tahu ada investasi yang high risk dan low risk. Sementara itu, deposito dan emas merupakan jenis low risk investment. Risiko ruginya sangat kecil. Bahkan, tidak ada risikonya jika kamu memilih deposito. Begitu juga emas. Harga emas cenderung naik.
Makanya, orang yang baru mulai berinvestasi sangat disarankan memilih antara deposito atau emas. Keduanya merupakan low risk investment yang bisa digunakan sebagai ajang belajar sekaligus praktik berinvestasi.
Sampai di sini, apakah kamu masih bingung?
Baca juga: Cara Investasi Emas di Pegadaian Kini Semakin Dipermudah
Mana yang Harus Kamu Pilih?
Kamu sudah tahu persamaan antara deposito dan emas. Lalu, mana yang akan kamu pilih? Pertimbangannya sekarang ada satu. Yaitu keuntungan. Secara gamblang, deposito itu lebih pasti untung. Karena kamu sudah tahu berapa kenaikan atau keuntungan yang kamu akan dapatkan di awal ketika kamu memasukkan uang deposito. Keuntungan ini biasanya tergantung pada lama waktu uang kamu depositokan.
Berbeda dengan emas. Tidak ada yang tahu pasti berapa keuntungan yang kamu dapatkan dari emas. Ini tergantung pada kenaikan harga emas di waktu tertentu. Dan bisa saja harga emas turun meskipun ini sangat jarang terjadi. Dan bisa saja harga emas melambung tinggi karena kondisi ekonomi global.
Jadi, jika kamu ingin keuntungan yang pasti, deposito pilihannya. Meskipun kamu harus tahu keuntungan deposito itu tidak begitu tinggi. Jika ingin mengambil risiko sedikit lebih tinggi, pilih emas. Harga emas bisa naik di momen tertentu lho.
Terlepas dari hal tersebut, kamu sendiri yang akhirnya menentukan pilihan apakah investasi dalam bentuk deposito atau emas.