Cara Menentukan Stop Loss dan Take Profit Saham
Bagi seorang pemula atau orang yang memang mengerti akan bidang investasi saham, tentu sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah stop loss dan take profit dalam sebuah trading forex bukan? Biasanya, orang – orang akan menghasilkan keuntungan sesuai dengan target pencapaian dalam sebuah saham sesuai dengan cara menentukan Stop Loss dan Take Profit saham dengan tepat. Apalagi dalam saham blue chip yang memang memiliki banyak peminat karena keuntungan yang didapatkan pun tidak main – main. Bahkan, saham blue chip adalah saham yang sudah terbukti memiliki citra baik secara nasional. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara menentukan Stop Loss dan Take Profit saham yang mudah dan aman.
Pengertian Stop Loss dan cara menentukannya
Stop Loss (SL) merupakan suatu nilai batasan harga minimum yang digunakan para trader untuk menutup semua posisi trading secara otomatis sehingga meminimalisir terjadinya kerugian yang tidak diinginkan. Bagi sebagian besar trader, memasang SL ini dikatakan menjadi pilihan yang tidak nyaman meskipun tujuannya berfungsi untuk membatasi nilai kerugian. Hal inilah yang sangat penting bagi seorang trader untuk mengetahui cara menentukan Stop Loss dan Take Profit saham agar tidak mengalami kerugian yang besar. Berikut ini ada beberapa cara menentukan Stop Loss yang mudah dan aman:
Lakukan Time Frame yang lebih besar
Pada sebuah grafik trading, kamu sebaiknya memperbesar time frame yang dilakukan. Setelah itu, lihat arah trend harga yang bergerak. Perlu diketahui bahwa seorang trader akan jauh lebih aman menggunakan yang namanya Far Point saat mengikuti arah trend. Namun, jika kamu melawan arah trend, maka akan lebih aman menggunakan yang namanya Close Point.
Lakukan Break pertama
Untuk menghindari terjadinya False Break resistance beberapa kali, kamu sebaiknya menggunakan Close Point apabila hal tersebut terjadi sekali. Namun, kamu bisa menggunakan Far Point apabila False Break terjadi untuk kedua kalinya.
Segara lakukan Take Profit Point
Dalam menentukan Stop Loss ini, biasanya tergantung pada sistem trading yang kamu pakai. Apabila kamu percaya diri menempatkan level take profit, maka kamu dapat menghitung level Stop Loss dengan risk-reward ratio menggunakan perbandingan 1:2. Namun, sebaiknya kamu mengambil posisi saat harga mendekati area False Break resistance untuk meminimalisir kerugian.
Pengertian Take Profit dan cara menentukannya
Take Profit (TP) merupakan suatu perintah dalam upaya untuk meminimalisir jumlah keuntungan yang relatif besar dalam jangka waktu yang singkat. Biasanya, trader akan menggunakan TP untuk mengamankan keuntungan yang dihasilkan. Hampir mirip dengan Stop Loss, TP bisa kamu pakai saat memperkirakan GBP/USD yang akan mengalami kenaikan. Dalam sebuah trading, kamu perlu tahu cara menentukan Stop Loss dan Take Profit saham agar mendapatkan target pencapaian yang diharapkan. Di bawah ini, ada beberapa cara mudah menentukan Take Profit pada saham :
Targetkan proyeksi keuntungan dibandingkan risiko
Dibandingkan dengan target keuntungan yang diharapkan, rasio ini turut mewakili proyeksi kerugian yang siap ditanggung oleh para trader.
Targetkan proyeksi keuntungan dibandingkan modal
Biasanya proyeksi keuntungan dibandingkan modal ini akan dipakai para trader saat bermain pada saham gorengan. Dan kurang cocok jika digunakan dalam saham blue chip.
Targetkan proyeksi keuntungan dengan berbasis pada analisis teknikal
Umumnya, strategi ini dinilai paling rumit dan membutuhkan pembelajaran yang panjang. Akan tetapi, strategi ini mempunyai tingkat akurasi yang terbaik.
Itulah beberapa cara menentukan Stop Loss dan Take Profit saham yang mudah dan aman untuk para pemula atau mungkin para trader untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan target yang diharapkan.