Tips Menjadi Reseller Dapat Keuntungan Melimpah, Siap-Siap Cuan Banyak!
Kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah reseller bukan? Ya, reseller adalah salah satu model bisnis online yang paling banyak diminati karena sistemnya tidak perlu modal besar tapi bisa menghasilkan banyak cuan.
Selain itu, cara mendaftar jadi reseller juga mudah, bisa diikuti oleh siapapun sampai yang awam teknologi sekalipun. Menjadi reseller sangat cocok untuk jadi sampingan untuk menghasilkan uang tambahan bagi ibu rumah tangga, mahasiswa, atau karyawan.
Namun sebelum Mincair kasih tau gimana cara menjadi reseller, yuk kita bahas dulu tentang apa itu reseller dan apa saja keuntungan menjadi reseller.
Apa itu Reseller?
Reseller adalah istilah dari yang kata dalam Bahasa Inggris yang berarti penjual kembali. Kata ini dapat diartikan sebagai menjual kembali produk yang kamu beli dari supplier, kamu tidak perlu memproduksi atau membuat produk sendiri.
Reseller hanya perlu menjalin hubungan kerjasama dengan pemilik brand atau supplier. Sehingga kamu tidak perlu modal yang besar karena bisa mengurangi modal yang seharusnya digunakan untuk membeli bahan dan alat produksi.
Keuntungan reseller biasanya didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli. Harga yang diberikan kepada kamu sebagai reseller biasanya lebih murah atau sama dengan harga jual, jadi kamu bisa menaikkan harganya ketika produknya kamu jual ke konsumen.
Tips Jadi Reseller Agar Dapat Banyak Keuntungan
Agar bisa dapat cuan banyak kamu harus ekstra hati-hati dalam melakukan perhitungan. Semua biaya yang kamu keluarkan untuk membeli atau mendapatkan produk sampai ditangan harus ikut diperhitungkan karena kalau salah perhitungan, bisa rugi.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti jika ingin jadi reseller yang mendapatkan banyak keuntungan.
- Cari Produk yang Tepat
Langkah awal jika ingin jadi reseller yang harus kamu lakukan adalah menentukan produk yang tepat untuk dijual. Kamu bisa mulai dengan melihat produk apa yang sekiranya sedang banyak diminati, atau produk yang sedang tren.
Cobalah melakukan analisis tentang permasalahan, keresahan, dan kebutuhan yang sedang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, kamu bisa memberikan keuntungan secara rutin dalam jangka waktu yang panjang.
Sesuaikan produk yang dipilih dengan modal yang kamu punya. Jika modalnya sedikit bisa mulai dengan stok yang sedikit pula, usahakan untuk membedakan uang modal dan keuntungan.
Setelah mendapatkan produk yang tepat, kamu harus mempelajari tentang produk tersebut, apa saja kelebihan dan kekurangan produk yang kamu jual. Jangan sampai ketika ada konsumen yang bertanya tentang produk, kamu bisa memberikan jawaban yang tepat.
- Cari Supplier yang Tepat dan Terpercaya
Setelah memutuskan produk apa yang ingin kamu jual, selanjutnya kamu harus mencari supplier produk tersebut. Karena fokus utama seorang reseller adalah memasarkan produk, maka kamu harus memilih dan membangun kerjasama dengan supplier atau produsen yang tepat.
Pilih supplier yang terjamin baik kualitas maupun ketersediaan barangnya. Jangan sampai stok barang di supplier habis sedangkan konsumen ingin membeli produk tersebut.
Kamu juga perlu mempertimbangkan harga yang diberikan, menguntungkan atau tidak bagi bisnismu. Pastikan juga tidak hanya memiliki satu supplier yang kualitasnya tidak berbeda jauh untuk menghindari resiko keberlangsungan bisnismu.
Carilah supplier yang menawarkan cara mendaftar jadi reseller yang tidak merepotkan atau membutuhkan biaya yang besar. Banyak kok supplier yang membuka reseller untuk bergabung secara gratis.
- Kenali Kompetitor untuk Menentukan Harga Jual
Selanjutnya agar bisa banyak dapat cuan dari reseller, kamu harus melihat seberapa besar pasar dan seberapa banyak kompetitor dengan bisnis yang sama. Amati berapa harga yang kompetitor tawarkan untuk menjual produk serupa, dan cara menjual atau hal menarik apa yang bisa dipelajari.
Setelah itu kamu bisa menetapkan harga jual produk yang masuk akal untuk segmen yang dituju. Hindari memberikan harga yang terlalu mahal, lebih baik harga standar tapi daya beli konsumen rutin dan semakin meningkat daripada untung banyak tapi tidak konsisten.
- Promosikan Produk
Setelah produk kamu siap jual, kamu dapat melakukan pemasaran atau mempromosikan produk dengan berbagai cara.
Pertama, kamu bisa menggunakan media sosial atau marketplace untuk menjual produk tersebut. Walaupun kamu sebagai reseller, jangan takut untuk membuka toko online sendiri untuk memasarkan produk lebih kencang lagi.
Selain itu, kamu bisa menyiapkan biaya khusus untuk promosi dengan memasang iklan di media sosial seperti Instagram Ads, Facebook Ads, atau fitur iklan berbayar di marketplace. Pastikan jika memasang iklan target pasar yang dituju sudah tepat sesuai dengan segmen produkmu.
- Perhatikan Pelayanan Konsumen
Sebagai reseller yang dasarnya menjual produk ke konsumen, kita harus bisa membangun hubungan baik dengan konsumen. Agar dapat membangun hubungan yang baik, kamu harus memberikan pelayanan yang baik seperti memberikan penjelasan produk dengan sabar, dan membalas pesan konsumen dengan baik.
Dengan begitu, konsumen mungkin suatu saat akan kembali melakukan transaksi dengan tokomu atau sangat membuka kemungkinan untuk mendapatkan konsumen baru.
- Lakukan Evaluasi Bisnis
Agar bisnis menjadi reseller kamu berjalan lancar dan dapat berkepanjangan, kamu harus rajin melakukan evaluasi bisnis secara berkala.
Kamu bisa menilai bagaimana perkembangan penjualan misalnya dalam satu bulan, apa ada kenaikan atau penurunan. Dengan begitu kamu bisa merancang strategi penjualan yang baru.
Baca juga: Inilah Tips dan Trik Sukses Jadi Reseller Baju Online Tanpa Modal Bagi Pemula
Kelebihan Menjadi Reseller
Ada beberapa kelebihan dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjalankan bisnis reseller.
- Bisa jualan produk yang beragam
Dengan menjadi reseller kamu bisa menjual produk yang beragam. Tetapi lebih baik memilih produk yang sesuai dengan industri bisnismu.
Semakin banyak produk berkaitan yang kamu jual, maka peluang mendapatkan banyak cuan juga semakin besar.
- Waktunya fleksibel
Keuntungan memiliki bisnis sendiri terutama sebagai seorang reseller, transaksi biasanya dilakukan secara online jadi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, bahkan bisa jadi pekerjaan sampingan.
- Fleksibel mengatur margin sendiri
Keuntungan reseller bisa ditentukan sendiri. Kamu bisa menaikkan harga jual dari harga beli produk atau jika supplier menentukan harga jual untuk penyamarataan harga, biasanya akan diberikan harga reseller yang lebih murah.
- Bebas kelola stok barang
Sebagai reseller, kamu bebas memilih barang yang ingin di stok. Jika sedang ramai kamu bisa melakukan pembelian dulu tapi jika sedang sepi hindari melakukan penyetokan barang.
Karena sudah membeli produk terlebih dahulu, kamu juga bisa memberikan respon yang cepat ke konsumen tentang ketersediaan barang.
Kekurangan Menjadi Reseller
- Tidak bisa menentukan atau inovasi dengan produk
Sebagai reseller, kamu tidak berhak menentukan produk apa yang diproduksi dan tidak bisa melakukan inovasi seenaknya. Tetapi kamu bisa berinovasi dalam hal pemasaran dan promosi produk.
- Banyak kompetitor sejenis
Menjadi reseller adalah cara berbisnis yang mudah, sehingga banyak yang tertarik untuk menjalankannya.
- Membutuhkan modal yang lebih besar daripada dropshipper
Berbeda dengan dropshipper, menjadi reseller kamu perlu modal untuk membeli stok produk yang akan dijual.
- Butuh tempat menyimpan stok
Kamu juga harus memikirkan tempat untuk menyimpan stok produk yang sudah dibeli agar tidak rusak.
Contoh Ide Bisnis Reseller
Setelah mengetahui apa saja tips jadi reseller dan mengulas kelebihan kekurangannya, apakah kamu tertarik untuk bergabung jadi reseller?
Kira-kira ide bisnis apa saja yang potensial untuk seorang reseller? Berikut ada beberapa ide bisnis yang bisa kamu coba.
- Produk skincare dan kosmetik
- Baju, Sepatu, Tas
- Pulsa dan Paket Data
- Makanan Sehat
- Obat Herbal
- Aksesoris Handphone
- Reseller Masker
Demikian pembahasan mengenai cara mendaftar menjadi reseller, keuntungan, kekurangan, serta contoh idenya. Kamu tertarik mencoba yang mana TemanKlik?