8 Cara Analisis Fundamental Saham Bagi Pemula
Cara analisis fundamental saham yang baik dan benar akan dapat digunakan pada penentuan keputusan apakah sebuah saham layak untuk dibeli atau tidak. Sebab melalui analisis fundamental saham kamu akan dapat mengetahui kinerja keuangan dan prospek bisnis saham.
Sebuah perusahaan yang memiliki saham dengan fundamental bagus akan sangat tepat untuk dibeli sahamnya sebagai investasi. Itulah mengapa sangat penting bagi Kamu yang berniat membeli saham harus belajar fundamental saham.
Setidaknya ada delapan cara untuk membuat penilaian terhadap saham fundamental sebuah perusahaan. Berikut detail uraiannya untuk membantumu memahami cara melakukan analisis fundamental saham.
8 Cara Analisa Saham Fundamental
Berikut ini 8 cara mudah analisis fundamental saham bagi Kamu yang ingin memulai karir atau mencari tambahan penghasilan dari dunia saham.
1. Pilihlah Perusahaan Yang Bagus dan Solid
Dari banyak saran ahli berkompeten di dunia bisnis dan saham, cara efektif untuk analisa saham fundamental (sebelum memutuskan untuk membeli saham atau tidak) adalah mencari perusahaan yang kinerja keuangan serta prospeknya di masa depan bagus.
Bahkan khusus untuk cara ini, Warren Buffett, yaitu investor saham terkaya di dunia, memberikan saran. Sarannya adalah bahwa belilah saham perusahaan yang mana Kamu akan merasa nyaman selama 20, 30 tahun atau bahkan seumur hidup.
Saran Buffet tersebut bukan omong kosong karena terbukti ada beberapa saham perusahaan yang selama puluhan tahun tidak pernah dijualnya. Lantas pertanyaan besarnya, bagaimana menemukan perusahaan seperti ini?
Mudah sekali, yang harus Kamu lakukan adalah melihat kinerja masa lalu perusahaan untuk menilai apakah ini perusahaan memiliki saham murah fundamental bagus. Yaitu mempelajari laporan keuangan selama paling tidak 5 tahun ke belakang untuk menilai performa perusahaan.
2. Gunakan Acuan Harga Saham yang Pantas
Cara analisis fundamental saham berikutnya adalah jangan lupa untuk menggunakan acuan harga saham yang pantas. Jadi langkah awal harus tahu nilai jual saham perusahaan tersebut di pasaran.
Acuan ini nantinya akan sangat bermanfaat ketika kondisi pasar sedang goyang. Dengan memiliki acuan maka Kamu akan dapat memutuskan harus membeli atau menjual saham suatu perusahaan.
3. Gunakan Pula Acuan Margin of Safety (MOS)
Selain menggunakan acuan harga saham yang solid agar tak mudah terombang ambing keadaan pasar, Kamu juga harus paham konsep Margin of Safety. Konsep Margin of Safety ini sendiri diperkenalkan oleh Benjamin Graham, melalui bukunya The Intelligent Investor.
Konsep tersebut pada intinya meminta semua investor untuk memiliki buffer miliknya masing-masing untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa depan. Dengan hal tersebut maka Kamu akan dapat membuat prediksi harga yang pas untuk investasi.
Biasanya acuan nilai MoS adalah antara 30% hingga 50%.
Baca juga: Perbedaan Saham dan Obligasi, Pastikan Tahu!
4. Pelajarilah Laporan Keuangan
Cara analisis fundamental saham juga dapat dilakukan dengan mempelajari laporan keuangan suatu perusahaan.
Pastikan Kamu benar-benar dapat menguasai keterampilan membaca dan menganalisa laporan keuangan perusahaan. Karena pastinya setiap jenis industri akan memiliki indikator yang berbeda beda.
Untuk itu ada 4 indikator yang umumnya sebagai teknik analisa untuk mengevaluasi perusahaan berdasarkan keuangan, yaitu:
- ROE atau Return on Equity, berupa laba perusahaan, yang bisa dihasilkan dari modal yang disetorkan pemegang saham.
- EPS Earning per Share, yaitu laba per saham yang dihasilkan perusahaan.
- Asset and Liability, yaitu berapa banyak aset yang dimiliki perusahaan. Pastikan juga jika aset tersebut cukup produktif untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
- Hutang Bank, yaitu seberapa besar hutang perusahaan ke bank yang dimiliki. Pastikan jika perusahaan akan mampu membayar bunga hutang tanpa memberatkan keuangan perusahaan.
- Analisa Cash Flow yaitu analisa yang akan menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan uang tunai yang diperoleh dari operasional perusahaan Pastikan dana tersebut bukan berasal dari hutang atau suntikan modal ya.
5. Cek Pembayaran Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan secara tunai pada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Hal ini menjadi penting dalam cara analisis fundamental saham karena hal tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menguntungkan investornya.
Pembayaran dividen juga dapat menjadi gambaran jika perusahan sehat serta memiliki cash-flow kuat. Sebab perusahaan yang mencatat profit, belum tentu punya cash-flow yang sehat, karena banyak juga perusahaan yang untungnya besar tapi tidak ada cash secara nyata.
6. Gunakanlah Sumber Informasi Valid
Cara analisis fundamental saham juga harus mendasarkan semuanya berdasarkan data dari sumber informasi yang akurat. Bukan hanya berdasarkan omongan, anggapan atau bahkan kabar burung belaka yang banyak menjadi isu harian di lantai bursa.
Ada dua sumber utama yang dapat Kamu manfaatkan, yaitu:
(a) Informasi Dari Situs Bursa Efek Indonesia
Caranya adalah dengan mengakses situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Nah di dalam situs tersebut terdapat berbagai informasi perusahaan secara menyeluruh dan update.
(b) Situs Perusahaan
Sumber informasi pada cara analisis fundamental saham lainnya adalah melalui situs perusahaan itu sendiri.
Biasanya perusahaan yang sudah Go-Public akan memiliki bagian khusus pada website, yaitu Investor Relation yang berisi informasi material perusahaan. Termasuk juga penjelasan dan uraian mengenai bisnis serta perkembangan perusahaan kedepannya.
7. Lakukan Analisa Secara Long-Term
Yang sangat perlu Kamu perhatikan, pada cara analisis fundamental saham dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab tak mungkin akan dapat menganalisa profit dan prospek perusahaan hanya dari fluktuasi harga harian alias day-trading.
Analisis fundamental adalah melakukan pengamatan secara cermat terhadap bisnis dan kinerja keuangan perusahaan yang akan dapat mempengaruhi harga saham. Tentu kinerja perusahaan tak mungkin akan dapat terlihat dalam hitungan hari atau minggu bukan?
Dalam jangka pendek, harga saham sangat dimungkinkan untuk dapat bergerak secara fluktuatif, jauh dari nilai fundamentalnya. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai acuan, karena itu bukanlah refleksi nyata kinerja dan bisnis perusahaan.
Analisa fundamental saham adalah perspektif jangka panjang. Untuk itu pahami bahwa dana yang telah diinvestasikan pada saham suatu perusahaan adalah uang beku. Setidaknya dalam 5 tahun ke depan Kamu sedang tak membutuhkannya. Itulah investasi.
Dimana dalam praktiknya tidak perlu terburu-buru menjual saham pada saat pasar sedang turun, sebab jika itu yang dilakukan maka berarti bukan investasi melainkan trading saham.
8. Bersabarlah!
Kunci terakhir pada cara analisis fundamental saham adalah bersabar. Jadi pada saat telah menemukan perusahaan solid yang memiliki bisnis prospektif dan kinerja keuangan yang terbukti bagus juga serta saham fundamental bagus, maka saatnya untuk rileks dan bersabar.
Kamu harus percaya pada para profesional yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan kegiatan perusahaan demi mendapatkan keuntungan. Yang perlu dilakukan adalah cek kinerja perusahaan melalui laporan keuangan secara kuartal.Nah itulah uraian tentang cara analisis fundamental saham, semoga dapat membuka wawasan.