Model Bisnis Online Terbaik di Dunia, Mau Pilih yang Mana?

Tampilan susunan model bisnis
Model Bisnis Online Terbaik di Dunia, Mau Pilih yang Mana? Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Ada banyak sekali orang yang ingin menjalankan bisnis online. Jika kamu salah satunya, ada baiknya kamu pelajari dulu model bisnis online terbaik di dunia. Ini model bisnis yang proven atau terbukti. Jadi, setidaknya risiko kecil kegagalan bisa diantisipasi. 

Namun, tidak semua jenis bisnis online bisa kamu pilih. Sama seperti ketika kamu memilih pakaian. Tidak pasti pakaian yang mahal terlihat cocok untuk kamu pakai, bukan? Ini masalah kecocokan. Begitu juga ketika memilih bisnis.

6 Model Bisnis Online yang Mungkin Cocok Buat Kamu

Setidaknya ada 6 model bisnis online terbaik di dunia yang bisa kamu pilih. Cek dulu kelebihan masing-masing dan tentukan kira-kira mana bisnis yang tepat untuk kamu pilih.

  • Jadi Freelancer 
Seorang sedang menulis di buku.
Freelance writer. Photo by Pixabay

Ada yang bilang jadi freelancer itu tidak jelas. Benar sekali. Ketika kamu menjadi seorang freelancer, kamu dibayar berdasarkan project. Tidak ada gaji bulanan. Uang yang kamu dapatkan berdasarkan project yang sudah kamu kerjakan.

Namun, coba lihat. Ada banyak sekali freelancer nomad. Mereka tidak tinggal di satu tempat. Ada freelancer dari luar negeri yang hampir setahun atau bahkan lebih bertempat tinggal di Bali. Mereka menyewa kamar di Bali. Lalu, mereka datang ke café setiap hari untuk bersantai sekaligus mengerjakan project. 

Jadi, kelebihan jadi freelancer adalah bisa bekerja di mana saja. Asalkan satu, yaitu ada koneksi internet. Jika kamu seorang ahli di bidang tertentu, seperti digital marketing, desainer, website designer, dan lain sebagainya, kamu bisa menjalankan profesi sebagai freelancer secara online.

Baca juga: 5 Cara Jitu Bisnis Banjir Orderan

  • Affiliate Marketer
Seorang wanita sedang mengelola affiliate marketing
Affiliate marketing. Photo by Pexels

Apa itu affiliate marketer? Pada intinya, affiliate marketer itu orang yang menawarkan produk milik orang lain melalui website atau media online lainnya. Setiap kali ada pembelian, maka seorang affiliate marketer mendapatkan komisi. 

Yang diperlukan biasanya adalah blog yang ramai pengunjungnya. Jika sudah ramai, potensi closing juga tinggi. Saat itulah kamu sebagai seorang affiliate marketer seolah sudah memiliki passive income. Menarik, bukan?

  • Blogger atau Youtuber 
Tampilan wordpress blogger.
Blogger. Photo by Pixabay

Pasti nama yang satu ini sudah tidak asing. Jika kamu suka menulis, kamu bisa menjadi blogger. Jika kamu suka membuat video, kamu bisa jadi Youtuber. Dari mana uangnya? Uangnya bisa dari iklan Adsense, sponsor, atau lainnya.

  • Website dengan Sistem Membership 
Tampilan konten video berbayar.
Konten membership. Photo by Pexels

Kamu merasa punya keahlian tertentu? Misalnya saja kamu orang yang ahli di bidang internet marketing. Lalu, kamu ingin menjadikan keahlian tersebut untuk mendapatkan uang. Kamu bisa mengajar dengan cara online.

Buat saja website di mana orang yang ingin mendapatkan ilmu kamu harus menjadi member atau anggota. Otomatis, mereka harus membayar sejumlah uang.

  • Dropshipper 
Seorang ibu memegang tab dan secangkir minuman.
Jadi dropshipper. Photo by Pixabay

Mau jualan online? Kamu tidak perlu punya barang untuk dijual. Cari saja sistem dropship. Pada intinya, kamu memasarkan produk orang lain di website, youtube, media sosial, atau platform digital mana saja. Setiap kali ada pembelian, kamu bisa menghubungi orang yang punya barang. Barang dikirimkan ke pembeli dan kamu dapatkan uang keuntungan dari margin yang sudah kamu tentukan. Kamu tidak perlu buat produk, packaging, ataupun melakukan pengiriman. Fokus mendatangkan pembeli. Itu saja.

  • Reseller
Bisnis reseller sepatu online.
Reseller Photo by Pexels

Model bisnis ini mirip dengan dropship. Hanya saja, reseller harus memiliki barang. Jadi, kamu harus beli barang dari suplier denga harga reseller yang biasanya jauh lebih murah dibandingkan harga untuk customer.

Jika kamu ambil reseller, biasanya margin keuntungannya jauh lebih besar. Hanya saja, kamu harus mau sedikit lebih repot. Kamu harus cari sales. Dan ketika ada pembeli, produk harus kamu bungkus dan kirim ke pembeli.

Nah, dari model bisnis online terbaik di dunia tersebut di atas, kira-kira mana yang cocok buat kamu? Pastikan kamu menjalankan bisnis berdasarkan potensi dan kesukaan. Karena itulah yang akan membuat kamu bisa menikmati proses membangun bisnis mengingat proses yang harus kamu lalui tidaklah mudah. 

Mungkin Anda juga menyukai