Manfaat MEA untuk Negara-Negara di Asia Tenggara Termasuk Indonesia

Manfaat MEA untuk Negara-Negara di Asia Tenggara
Manfaat MEA untuk Negara-Negara di Asia Tenggara Termasuk Indonesia. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Di dunia ini, tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri. Setiap negara bergantung pada negara lain satu sama lain. Kerja sama yang baik inilah yang menjadi salah satu manfaat MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Jauh sebelum munculnya MEA, ada kerja sama yang sudah dijalin oleh sesama negara di Asia Tenggara yang disebut dengan ASEAN. Hanya saja, ASEAN ini semacam kerja sama di bidang yang terlalu luas, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Tujuannya untuk saling membantu memajukan negara di ASEAN di bidang-bidang tersebut. Namun, ada bidang khusus yang terjalin di dalam kerja sama MEA.  

Apa yang Dimaksud dengan MEA?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat MEA, kamu perlu tahu dulu apa pengertian MEA. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, MEA ini singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Artinya, MEA adalah kerja sama dalam bidang ekonomi yang dijalin oleh negara-negara yang ada di ASEAN. Adapun negara-negara tergabung dengan MEA antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Filipina. 

Seperti yang banyak orang ketahui, negara-negara di ASEAN merupakan negara yang kurang maju dalam hal ekonomi. Apalagi jika dibandingkan dengan negara Eropa. Dulu, negara-negara di ASEAN dijajah oleh negara barat. Muncullah kebersamaan antar negara ASEAN untuk merdeka. Setelah itu, mereka ingin maju lebih cepat setelah kemerdekaan. Di sanalah muncul kebersamaan di mana mereka yang berada di ASEAN ini saling membantu dalam hal ekonomi. Terbentuklah MEA.

Inisiasi terbentuknya organisasi muncul di Bali, tepatnya pada tahun 2003. Saat itu, terselenggara acara pertemuan ASEAN. Para perwakilan dari masing-masing negara merasa perlunya organisasi khusus yang menangani kerja sama di bidang ekonomi. Tujuannya agar tercipta kerja sama yang lebih fokus untuk memajukan ekonomi di ASEAN. 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa MEA merupakan bentuk nyata dari program yang dibahas di ASEAN, khususnya di bidang ekonomi. Dari sini sudah semakin jelas apa manfaat MEA untuk anggota ASEAN, tak terkecuali Indonesia.

Baca juga: Pengertian, Manfaat, Faktor, dan Teori Perdagangan Internasional

Tujuan Terbentuknya MEA

Sebenanya, sudah bisa ditebak apa sih manfaat MEA. Akan tetapi, 4 pilar berikut akan semakin jelas apa tujuan dibentuknya MEA:

  1. Pasar dan Basis Produksi Tunggal

Pilar pertama dari berdirinya MEA adalah keinginan ASEAN menjadi pasar tunggal yang mampu memproduksi internasional. Ini bisa dilakukan ketika adanya kerja sama pengembangan tenaga kerja terdidik serta adanya modal investasi. Jadi, adanya MEA membuat setiap anggota mampu mengembangan potensi ekonomi yang ada sehingga mereka menjadi pasar tunggal yang mampu memproduksi sebuah produk untuk pasar internasional.

  1. Kawasan Ekonomi yang Berdaya Saing Tinggi

ASEAN sering dipandang sebelah mata, terutama sebelum MEA terbentuk. Maka dari itu, salah satu tujuan MEA adalah menghilangkan stigma negara-negara di Asia Tenggara sebagai negara yang kurang berdaya saing. Hal ini dilakukan dengan cara terus menerus menggenjot infrastruktur, memperbaiki kebijakan negara, dan lain sebagainya.

  1. Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata dan Berkeadilan

Setiap negara pasti ingin bersaing satu sama lain. Sayangnya, persaingan seperti ini terkadang tidak menguntungkan beberapa negara. Dan ini yang ingin diantisipasi. MEA memastikan bahwa semua negara anggota memiliki daya saing yang tinggi sehingga pembangunan negara anggota juga baik dan bersifat merata. Diharapkan tidak ada negara anggota yang kondisi ekonominya jomplang dibandingkan dengan negara anggota lainnya.

  1. Kawasan yang Terintegrasi dengan Ekonomi Global

MEA membangun jembatan yang menghubungkan seluruh negara anggota dengan negara di luar ASEAN. Tujuannya agar barang atau jasa yang berasal dari negara anggota MEA bisa dipasarkan ke pasar global.

Dari 4 pilar tersebut, semakin jelas bagaimana MEA membantu meningkatkan kondisi ekonomi negara anggota. Dan ini merupakan tujuan utama dibentuknya MEA.

Manfaat MEA Khusus untuk Indonesia 

Apakah manfaat MEA benar-benar dirasakan oleh Indonesia? Sangat bisa dirasakan. Setidaknya tiga hal yang langsung terasa. Yang pertama pertumbuhan ekspor. Indonesia terus berusaha untuk tidak lagi menjadi negara konsumen tetap produsen. Apalagi jumlah UMKM yang semakin banyak. Keinginan ini sudah semakin terwujud dengan naiknya ekspor. Bukan hanya ekspor produk dari perusahaan besar tapi juga produk dari UMKM.

Yang kedua, kesejahteraan masyarakat meningkat. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, ekonomi Indonesia sangat ditopang oleh keberadaan UMKM. Bisnis yang relatif kecil inilah yang justru menyerap banyak sekali tenaga kerja. Apalagi ketika UMKM mampu melakukan ekspor. Mereka sudah pasti membutuhkan lebih banyak pegawai dan secara tidak langsung kondisi kesejahteraan masyarakat juga lebih baik.

Yang ketiga, kondisi ekonomi Indonesia stabil. Ketika kegiatan bisnis terutama UMKM di Indonesia menggeliat, maka secara makro kondisi ekonomi Indonesia pun stabil. Dan ini sebenarnya yang ingin dicapai oleh negara.Dari penjelasan tersebut di atas, sudah jelas kan manfaat MEA. Ini bukan sekedar organisasi di negara Asia Tenggara yang mengadakan pertemuan rutin. Selalu ada ide dan pemikiran bagaimana membuat negara di Asia Tenggara terus maju dan tidak kalah dibandingkan dengan negara-negara di luar ASEAN, terutama negara-negara maju di Eropa.

Mungkin Anda juga menyukai