Devisa Negara: Pengertian, Sumber, Tujuan, dan Jenisnya
Apa itu devisa negara? Alat transaksi paling umum itu adalah uang, tetapi jika kamu melakukan transaksi yang akan melibatkan negara lainnya, maka devisa itu jawabannya. Devisa ini bukan merupakan sebuah istilah yang asing karena nama ini sering diberikan kepada TKI, yang sering disebut dengan pahlawan devisa.
Hal ini terjadi karena penghasilan TKI yang ada di luar negeri akan memberikan dampak terhadap tabungan devisa, caranya membeli rupiah menggunakan mata uang di negara tempat mereka bekerja.
Itulah mengapa devisa ini sering dipakai untuk menggambarkan sebuah kondisi dari kekayaan negara yang ada dalam bentuk mata uang asing atau barang yang dipakai untuk melakukan transaksi perdagangan dengan negara lainnya.
Apa Itu Devisa?
Jika kita lihat dalam kamus besar Bahasa Indonesia, devisa ini merupakan sebuah alat pembayaran dari luar negeri yang bisa ditukarkan dengan uang luar negeri juga. Alat tersebut dapat berupa valuta asing maupun mata uang yang sudah diakui oleh seluruh negara yang lainnya dan mempunyai catatan kurs yang sudah resmi dari Bank Sentral, seperti Yen untuk mata uang Jepang, US Dollar, dan juga Poundsterling.
Berdasarkan dari UU RI No. 32 tahun 1964 yang berkaitan dengan Peraturan Lalu Lintas Devisa, pasal 1 ayat 4 devisa merupakan:
- Saldo banyak yang berbentuk valuta asing yang memiliki catatan kurs resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia.
- Valuta asing yang lainnya, tidak termasuk uang jenis logam, yang memiliki catatan kurs dari Bank Indonesia.
Walaupun banyak sekali valuta asing yang sudah tercatat dalam Bank Sentral, tetapi tidak seluruhnya dapat dimanfaatkan dalam melakukan transaksi internasional. Mata uang sering dipakai sebagai sebuah alat transaksi internasional atau dalam satuan hitung dan biasanya disebut dengan hard currency.
Bukan hanya mata uang saja, devisa ini juga dapat berupa emas dan juga barang–barang berharga yang lainnya misalnya surat berharga. Devisa juga berarti nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing dan sudah diakui negara.
Baca juga: Pelajari Cara Menghitung Kekayaan Bersih dan Hitung Milik Kamu Sendiri
Sumber Devisa Negara
Pada setiap devisa yang ada di dalam suatu negara pastinya berasal dari sumber pendapatan yang paling terbesar. Misalkan, ketika suatu negara unggul dalam sektor pariwisata maka negara tersebut akan lebih memaksimalkan pertumbuhan dalam sektor pariwisata agar lebih banyak turis yang berasal dari luar negeri maupun turis lokal yang berdatangan sehingga nantinya bisa mendapatkan sumber devisa yang tinggi.
Sumber devisa yang tinggi itu dapat menjaga kestabilan cadangan devisa yang dimiliki oleh sebuah negara. Sumber dari devisa pada suatu negara tidak hanya dalam sektor pariwisata saja, tetapi masih ada banyak yang lainnya, seperti :
- Kegiatan ekspor barang maupun jasa, semakin banyak barang atau jasa yang diekspor maka penghasilan akan semakin bertambah dan membuat cadangan devisa lebih stabil dan cenderung bertambah.
- Bantuan yang berasal dari luar negeri, bantuan dalam bentuk barang akan sangat berarti tetapi hanya dapat digunakan untuk menghemat devisa saja. Hal ini karena sebuah negara yang diberikan bantuan barang tidak harus mengeluarkan cadangan devisa untuk melakukan pembelian barang tersebut.
- Utang luar negeri, untuk negara berkembang yang masih belum bisa menghasilkan cadangan devisa dengan maksimal akan memerlukan pinjaman dana dari negara lain. Pinjaman dana tersebut bisa tercatat sebagai hutang negara sekaligus menjadi sumber cadangan untuk devisa negara.
- Pendanaan swasta, ada beberapa negara yang memakai dana dari swasta untuk dijadikan sumber devisa, nantinya yang akan diberikan busa berupa investasi pembangunan sehingga ketika membangun suatu negara tidak harus mengeluarkan dana.
- Bea masuk, berbagai barang luar negeri pada saat masuk ke Indonesia akan dibebankan biaya masuk, bea masuk tersebut merupakan sumber devisa potensial. Semakin banyak barang luar negeri masuk ke Indonesia maka penghasilan yang akan didapatkan suatu negara juga semakin besar ini juga menjadi salah satu cara meningkatkan devisa negara yang juga sering dilakukan.
Tujuan Devisa dan Manfaatnya
Setelah kita mengetahui secara rinci apa itu devisa negara, maka berikutnya kamu juga harus tahu tujuan dari penggunaan devisa tersebut bagi sebuah negara, antara lain:
- Dapat Membeli Berbagai Barang atau Jasa yang Berasal dari Luar Negeri
Sebagai salah satu aktivitas perdagangan internasional itu adalah manfaat dan tujuan pertama dari adanya devisa. Tidak semua yang kamu perlukan ada di Indonesia, terkadang kita membutuhkan pasar internasional agar bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Kamu bisa melakukan pembelian barang maupun jasa dari luar negeri memakai devisa tersebut.
- Membayar Hutang Luar Negeri
Cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara bisa digunakan untuk membayar hutang luar negeri. Pada saat negara Indonesia berhutang ke Amerika, maka uang tersebut akan dikirim ke dalam bentuk dollar, nantinya Indonesia juga harus mengembalikan kembali uang tersebut dalam bentuk mata uang dollar maupun emas.
- Stabilitas untuk Nilai Tukar Mata Uang Domestik
Nilai rupiah ini pasti akan mengalami yang namanya naik dan turun terhadap dollar Amerika. Hal tersebut karena memang adanya stabilitas yang sudah dilakukan oleh pihak Bank Indonesia yang memakai devisa.
- Membeli Aset untuk Investasi di Luar Negeri
Adanya devisa ini bisa memungkinkan kamu untuk melakukan pembelian aset investasi yang ada di luar negeri. Misalkan kamu ingin melakukan penanaman modal di Parit dengan membangun sebuah butik baju. Agar usaha yang akan kamu jalankan bisa berjalan dengan baik, maka harus memberikan dana ke sana yang akan digunakan sebagai modal.
Pastinya dana yang akan kamu kirimkan bisa berupa mata uang Paris. Dengan memakai devisa mata uang Paris, kamu dapat mengirimkan dana ke negara Paris untuk digunakan sebagai modal usaha.
Jenis–jenis Devisa
Setelah menjelaskan pengertian apa itu devisa pastinya tidak akan lengkap jika tidak membahas jenis–jenis devisa sehingga kita nantinya bisa lebih mudah untuk membedakan kategori–kategori dari devisa.
- Devisa Kredit
Devisa umum ini sama dengan kredit yang harus sama – sama mengembalikan hutang, hanya saja perbedaannya adalah aliran dananya. Biasanya dana yang berasal dari devisa umum akan dipakai untuk memajukan sebuah perusahaan dan meningkatkan kualitas dari produksi. Devisa kredit di dapatkan dari pinjaman.
- Devisa Ekspor
Sumber devisa ekspor adalah hasil dari ekspor barang itu sendiri pada devisa ekspor nantinya yang akan digunakan harus berdasarkan dengan peraturan devisa yang berlaku.
- Devisa Umum
Jenis devisa yang didapatkan dari kredit maupun sebuah kegiatan perdagangan internasional, misalnya ekspor, impor, pengadaan jasa, penerimaan modal dll. Sistemnya adalah seperti meminjamkan hutang jadi kita memiliki kewajiban untuk mengembalikannya kembali.
- Devisa Negara
Devisa yang memang dimiliki oleh pemerintah yang didapat dari pajak, ekspor, bea masuk dll. Itulah mengapa penting untuk selalu memperhatikan devisa negara agar cadangan devisa busa terus meningkat dan stabil.
Itulah penjelasan mengenai apa itu devisa negara yang perlu diketahui. Semoga dapat menambah wawasanmu ya TemanKlik!