7 Cara Deteksi Emas Palsu Agar Tidak Tertipu
Saat ini harga sedang tinggi karena berada di kisaran Rp1 juta per gramnya. Hal ini menarik perhatian banyak orang untuk mulai berinvestasi emas. Sebagai acuan, harga emas menurut situs logam mulia per 25 September 2020 ialah Rp1.009.000 per gram. Dari hal itu, banyak orang yang akan memanfaatkannya dengan menjual emas yang mereka miliki. Namun, terkadang ada oknum yang memanfaatkan untuk menjual emas palsu. Maka dari itu, kamu perlu tahu cara deteksi emas palsu agar tidak tertipu.
Oknum penjual emas palsu memang sudah banyak dipraktikan. Salah satunya seperti yang terjadi di Bengkulu, ada toko emas yang menjual perhiasan emas palsu. Modus yang dilakukan ialah menyepuh perak dengan dilapisi emas. Emas palsu ini lalu dibentuk menjadi perhiasan dan dijual kepada masyarakat.
Nah, agar tidak tertipu, kamu perlu tahu cara deteksi emas palsu. Berikut caranya.
Amati bentuk fisiknya
Cara pertama untuk mengetahui emas itu asli atau palsu ialah dengan mengamati bentuk fisiknya. Umumnya, ada cap pada bagian emas asli yang menunjukkan kadar dari emas tersebut. Ada yang menuliskannya dengan satuan fineness yaitu 1-999 atau 0.1-0.999. Namun lebih sering menggunakan satuan karat dengan angka 22K, 23K, 24K, dan lainnya.
Perhatikan warnanya
Selanjutnya, cara cek emas itu palsu atau asli ialah dengan memperhatikan warnanya. Cara ini tergolong cukup mudah. Kamu tingal menggosok permukaan emas dengan jari telunjuk ata telapak tanganmu. Bila tidak ada perubahan warna, maka emas tersebut asli. Namun, jika warnanya memudar atau tidak sama, besar kemungkinan emas itu palsu.
Gigit emas
Metode selanjutnya memang bisa dibilang sedikit aneh tapi akurat dalam menentukan emas itu palsu atau asli. Caranya ialah menggigit emas tersebut. Jika saat kamu gigit emas meninggalkan bekas pada permukaannya, maka emas itu asli. Namun jika sebaliknya, kamu perlu curiga bahwa emas tersebut palsu. Sebab, emas merupakan salah satu logam mulia yang mudah untuk dibentuk karena bersifat lunak. Makin tinggi nilai karatnya, makin lunak emas tersebut.
Gunakan magnet
Emas merupakan logam yang punya sifat non-magnetis. Artinya, saat didekatkan dengan magnet, emas tidak akan menempel. Namun jika ada reaksinya maka sudah jelas kalau itu bukan emas melainkan logam lain.
Baca juga: Belajar Tips-Tips Investasi Sederhana untuk Pemula
Uji coba dengan kertas atau keramik
Selanjutnya, cara mudah untuk cek emas itu asli atau palsu ialah menguji dengan kertas atau keramik. Caranya, cukup goreskan emas pada permukaan kertas atau keramik. Jika setelah digoreskan ada bekas berwarna hitam maka sudah jelas emas itu adalah palsu. Jika tidak ada bekas, maka emas itu asli.
Uji reaksi dengan asam nitrat
Metode selanjutnya ialah menguji keaslian emas dengan meneteskan cairan asam nitrat di permukaan emas. Jika warna emas berubah menjadi kehijauan setelah melakukan hal itu, kamu perlu curiga bahwa itu hanyalah logam yang dilapisi emas.
Namun, bila warnanya malah berubah jadi kekuningan maka logam yang diuji itu adalah kuningan dengan lapisan emas. Satu lagi, jika warnanyaberubah jadi warna susu, bisa jadi itu adalah perak yang berlapis emas. Adapun untuk emas yang asli reaksinya ialah tidak akan mengalami perubahan warna.
Kunjungi toko emas resmi
Langkah terakhir agar bisa mengetahui emas itu asli atau palsu ialah mendatangi toko emas resmimu, pegadaian, atau butik Antam. Pastinya, mereka memiliki alat pendeteksi keaslian emas berikut dengan kadar karatnya. Dengan begitu, bisa lebih akurat.
Demikian cara deteksi emas palsu yang bisa kamu lakukan agar tidak tertipu. Mengecek keaslian emas memang bisa dikatakan gampang-gampang susah. Apalagi untuk masyarakat awam. Nah, jika kamu ingin menguji emas sendiri, pastikan dilakukan secara hati-hati agar emas tersebut tidak rusak.