5 Tips Beli Tanah Murah Anti Tipu Tipu yang Perlu Dipahami
Salah satu investasi yang sangat menjanjikan ialah investasi properti. Salah satunya ialah tanah. Hal itu karena harga tanah selalu naik tiap tahunnya dan diperkirakan kenaikan yang terjadi yaitu sekitar 10-20 persen per tahun. Bagi kamu yang tertarik yuk pahami tips beli tanah murah anti tipu-tipu.
Membeli tanah berarti bisa berfungsi untuk berbagai hal. Bisa untuk dibangun rumah atau bangunan sebagai tempat tinggal, kos-kosan atau kontrakan, ruko, bahkan bisa disewakan begitu saja untuk lahan pertanian, parkir, dan lainnya.
Makanya bisa dikatakan jika kamu punya aset propert ini, sudah jelas akan untung. Hanya saja, saat ingin membelinya kamu harus cermat. Sebab, biasanya banyak aksi tipu-menipu dalam transaksi jual-beli tanah ini.
Baca juga: Seputar Investasi Tanah yang Perlu Diketahui
Biar tidak kena tipu, yuk pahami tips beli tanah murah dalam penjelasan di bawah ini TemanKlik!
Beli dari orang yang BU
Saat ingin membeli tanah, usahakan cari informasi orang yang memang benar-benar butuh uang atau BU dan ingin menjual tanah yang dimilikinya. Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dari tetangga, keluarga, atau saudara.
Jika sudah dapat informasinya, segera datangi si penjual. Biasanya, orang yang memang sedang BU pasti harganya cukup miring. Atau setidaknya bisa dinego.
Kamu tidak perlu malu dalam menawarnya TemanKlik! Namun, kamu juga tidak perlu langsung beli, pikir-pikir dulu dan bandingkan dengan harga tanah lain. Dan tentu jangan terlalu lama mikir-mikirnya ya. Yang ada, tanah tersebut bisa dijual ke orang lain yang berani membayar tunai.
Lihat di situs jual beli terpercaya
Untuk membeli tanah yang murah, kamu bisa melihat-lihat di situs jual beli properti yang terpercaya. Pastikan juga status penjual tanahnya sudah terverifikasi. Dengan begitu, jika terjadi penipuan, kamu bisa melacak data penjual dengan lengkap.
Survei langsung
Dalam membeli tanah, jangan asal beli ya. Istilahnya, jangan seperti beli kucing dalam karung. Lebih baik, kamu langsung survei langsung agar bisa tahu seperti apa kondisi dan wujudnya. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari penipuan.
Selain itu, dengan survei langsung juga akan membantumu melihat lebih jeli peluang pengembangan tanah dalam beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, uang yang nantinya dikeluarkan tidak menjadi investasi buntung.
Cek kelengkapan dokumen
Surat-surat atau dokumen merupakan hal yang krusial dalam jual beli properti. Dengan mengetahui kelengkapan dokumen atau surat-surat tersebut, di masa depan akan terhindar dari sengketa tanah.
Sebaiknya sebelum transfer dana pembelian, periksa dulu kelengkapan surat tanah seperti sertifikat tanah, cek status kepemilikan, periksa detail tanah yang tercantum di sertifikat, dan sebagainya.
Pastikan juga status kepemilikan tanah sudah atas nama si penjual. Sehingga kamu akan lebih mudah saat ingin balik nama sertifikat tanah atas namamu sendiri.
Selain itu, periksa juga pembayaran pajaknya dan cermati Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah tersebut. NJOP ini menjadi salah satu komponen yang digunakan untuk menentukan harga tanah. Kamu bisa mempercayakan kepada Pejabat Pembbuat Akta Tanah (PPAT) termasuk dalam memeriksa keaslian sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hindari beli tanah kavling
Tanah kavling merupakan tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu. Biasanya, tanah ini lokasinya di perumahan yang mana tanah tersebut sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, dan lain-lain.
Oleh karena sudah dipetak-petakan, tanah kavling ini bisa dijual dengan harga yang lebih mahal. Apalagi jika berada di lokasi yang strategis. Sebab, tanah kavling yang berada di lokasi perumahan sudah tentuk didukung oleh infrastruktur yang memadai dan legalitas lebih lengkap serta aman.
Maka dari itu, jika keuanganmu terbatas, usahakan untuk menghindari beli tanah kavling dan lebih utamakan beli tanah lahan yang bukan kavling serta di luar perumahan. Hal itu agar kamu bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan budgetmu. Namun, jangan lupa juga pastikan legalitasnya jelas ya TemanKlik!
Demikianlah tips beli tanah murah anti tipu-tipu yang bisa kamu ikuti. Yang terpenting, usahakan untuk mulai menabung untuk menyiapkan dana atau budget untuk beli tanah. Kamu bisa mulai menyisihkan sebesar 20 persen dari gaji setiap bulannya. Lalu, cari tanah yang sesuai dengan budget yang kamu miliki. Selamat mencoba!